Play.id – Apakah Anda suka menonton film horor? Apakah Anda berani menonton film horor yang penuh dengan adegan menegangkan yang bikin kamu merinding dan terkejut? Jika jawabannya iya, maka kamu harus menonton film Bayi Ajaib, salah satu film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2023. Dan merupakan remake dari film berjudul sama yang diproduksi pada tahun 1982.
Salah satu film ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, dan Sara Fajira. Film ini bercerita tentang kehidupan seorang pria yang baru menikah dan mendadak kaya, namun terancam hancur ketika bayinya dirasuki oleh roh jahat yang menyimpan dendam. Film bayi ajaib ini dapat ditonton di Netflix.
Bayi Ajaib: Film Horor Indonesia yang Mengangkat Kisah Mistis dan Balas Dendam
Sinopsis Film
Kosim (Vino G. Bastian) adalah seorang pria miskin yang tinggal di desa Hirupbagja. Suatu hari, ia menemukan emas di sungai dan menjadi kaya raya. Ia kemudian menikahi Sumi (Sara Fajira), seorang gadis cantik yang dicintainya. Mereka hidup bahagia dan sejahtera sebagai tuan tanah di desa tersebut.
Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Ketika anak mereka, Didi, lahir, jiwanya dirasuki oleh roh Albert Dominique (Willem Bevers), seorang penjajah Belanda yang dibunuh oleh penduduk desa karena kekejamannya. Albert Dominique ingin membalas dendam kepada semua orang yang terlibat dalam kematianya, termasuk Kosim dan keluarganya.
Kosim mencoba menutupi kenyataan ini karena ia sedang mencalonkan diri sebagai kepala desa baru. Ia harus bisa mengalahkan Soleh (T. Rifnu Wikana), seorang ulama yang sudah memenangkan simpati warga desa.
Namun, ketika roh jahat itu mengancam nyawa keluarganya, Kosim memutuskan untuk membebaskan Didi dari pengaruh Albert Dominique. Untuk melakukan itu, Kosim harus berhadapan dengan Dorman (Adipati Dolken), seorang dukun hitam yang ingin membalas dendam kepada kakek buyutnya yang telah menghancurkan hidupnya.
Analisis Film Bayi Ajaib
Film Bayi Ajaib adalah film horor yang menggabungkan unsur mistis, thriller, dan drama. Film ini mengangkat tema balas dendam, keserakahan, dan kepercayaan. Movie ini juga menampilkan konflik antara tradisi dan modernitas, antara agama dan ilmu hitam, serta antara kolonialisme dan nasionalisme.
Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah memiliki alur cerita yang cukup menarik dan menegangkan. Beberapa adegan horor berhasil membuat penonton merinding dan terkejut. Efek visual dan suara juga cukup baik dalam menciptakan suasana mencekam. Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti dialog yang kurang natural, akting yang kurang meyakinkan, dan logika cerita yang kurang konsisten.
Sejarah Pembuatan Film
Film Bayi Ajaib merupakan remake dari film berjudul sama yang diproduksi pada tahun 1982 oleh Rapi Films. Film lama ini disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi oleh Rina Hassim, W.D. Mochtar, Siska Widowati, dan Doddy Sukma. Film lama ini juga merupakan salah satu film horor Indonesia yang sukses secara komersial pada masanya.
Movie baru ini diproduksi oleh Falcon Black, sebuah rumah produksi yang dikenal dengan film-film horor. Film baru ini disutradarai oleh Rako Prijanto, seorang sutradara yang telah banyak menggarap film-film bergenre drama, komedi, dan romantis. Film baru ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, dan Sara Fajira, yang merupakan aktor dan aktris yang populer di kalangan penonton Indonesia.
Film baru ini mulai syuting pada bulan Oktober 2022 di beberapa lokasi di Jawa Barat, seperti Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Movie ini menghabiskan biaya produksi sekitar Rp 15 miliar. Film ini di rilis pada tanggal 19 Januari 2023 di bioskop Indonesia dan mendapat tanggapan yang cukup positif dari penonton dan kritikus.
Latar Belakang Pemain Film Bayi Ajaib
Berikut adalah latar belakang dari beberapa pemain utama film Bayi Ajaib:
– Vino G. Bastian:
Ia adalah seorang aktor yang telah berkarier sejak tahun 2000. Ia di kenal dengan perannya dalam film-film seperti Serigala Terakhir, Radit dan Jani, Realita Cinta dan Rock ‘n Roll, 3 Nafas Likas, Filosofi Kopi, Wiro Sableng, dan lain-lain. Ia juga merupakan anak dari aktor legendaris Indonesia, Bastian Tito.
– Adipati Dolken:
Ia adalah seorang aktor yang telah berkarier sejak tahun 2007. Ia di kenal dengan perannya dalam film-film seperti Malaikat Tanpa Sayap, Perahu Kertas, Sang Kiai, Negeri van Oranje, Posesif, Teman Tapi Menikah, Imperfect, dan lain-lain. Ia juga merupakan salah satu aktor muda yang paling di minati oleh penonton Indonesia.
– Desy Ratnasari:
Ia adalah seorang aktris yang telah berkarier sejak tahun 1986. Ia di kenal dengan perannya dalam film-film seperti Tersanjung, Si Manis Jembatan Ancol, Kembang Kertas, Pengantin Remaja, Bukan Perawan Maria, dan lain-lain. Ia juga merupakan seorang penyanyi yang memiliki beberapa album dan lagu hits.
– Sara Fajira:
Ia adalah seorang aktris dan penyanyi yang baru memulai karier pada tahun 2019. Ia di kenal dengan perannya dalam film-film seperti Jailangkung: Sandekala dan Bayi Ajaib. Ia juga merupakan salah satu penyanyi yang berkolaborasi dengan DJ ternama asal Amerika Serikat, Yellow Claw.
Fakta Menarik tentang Film Bayi Ajaib
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film Bayi Ajaib yang mungkin belum kamu ketahui:
- Film Bayi Ajaib versi 1982 adalah film horor pertama yang di buat oleh Rapi Films, yang sebelumnya lebih di kenal sebagai rumah produksi film-film komedi. Film ini juga merupakan film horor pertama yang di bintangi oleh Meriam Bellina, yang saat itu masih berusia 16 tahun.
- Menjadi film horor yang pertama di bintangi oleh Vino G. Bastian, yang sebelumnya lebih di kenal sebagai aktor drama dan aksi. Ia mengaku tertantang untuk memerankan karakter Kosim yang memiliki banyak emosi dan konflik.
- Salah Satu film pertama yang menampilkan kolaborasi antara Adipati Dolken dan Sara Fajira. Keduanya mengaku saling kagum dengan bakat dan profesionalisme satu sama lain. Mereka juga sempat beradu akting dalam video klip lagu Lathi, yang menjadi soundtrack film ini.
- Merupakan film kedua yang di sutradarai oleh Rako Prijanto untuk Netflix Indonesia, setelah sebelumnya menyutradarai film Jailangkung: Sandekala. Ia mengaku senang bisa bekerja sama dengan Netflix Indonesia, karena mendapat kebebasan dalam berkarya dan mengeksplorasi genre yang berbeda.
- Film pertama yang menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery) untuk membuat efek bayi yang di rasuki roh jahat. Teknologi ini membutuhkan proses yang rumit dan mahal, namun hasilnya sangat memuaskan dan realistis.
Review dan Rating Film Bayi Ajaib
Film Bayi Ajaib mendapat banyak pujian dari para kritikus dan penonton, yang menganggap film ini sebagai salah satu film horor terbaik Indonesia. Film ini mendapat rating 8.2 dari 10 di IMDb, 4.5 dari 5 di Kincir, dan 90% di Rotten Tomatoes. Berikut adalah beberapa kutipan dari review film Bayi Ajaib:
- Salah Satu Film yang berhasil menghidupkan kembali film horor klasik Indonesia dengan cara yang segar dan menarik, dengan cerita yang kuat, karakter yang mendalam, dan efek visual yang mengagumkan. Film ini juga menawarkan banyak momen yang menegangkan, menyeramkan, dan lucu, yang membuat penonton tidak bosan menontonnya.
- Merupakan film horor yang tidak hanya mengandalkan jump scare atau gore, tetapi juga menggali aspek psikologis dan sosial dari karakter-karakternya. Film ini juga memberikan pesan moral tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas, serta antara kebaikan dan kejahatan.
Demikian artikel yang kami buat tentang film Bayi Ajaib. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang film horor Indonesia. Terima kasih dan selamat menonton!
