Versi terbaru Clubhouse untuk pengguna Android telah dirilis, menyajikan pengalaman baru dalam bentuk aplikasi Clubhouse Android. Awalnya, Clubhouse diperkenalkan di Amerika Serikat pada Maret 2020, tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pada awalnya, aplikasi hanya tersedia untuk perangkat iOS.
Paul Davison dan Rohan Seth adalah pendiri Clubhouse, yang mendapatkan sorotan publik setelah disebut oleh Elon Musk dalam satu wawancara. Popularitasnya terus meningkat, dengan jumlah pengguna mencapai 600.000 pada bulan keempat setelah peluncurannya.
Review Aplikasi Clubhouse Android
Di Clubhouse, pengguna bisa menemukan beragam obrolan live tentang topik-topik menarik dalam berbagai room yang tersedia. Setiap room mewakili satu topik, memungkinkan pengguna untuk memilih sesuai minat mereka. Tidak hanya mendengarkan, pengguna juga dapat mengajukan permintaan untuk berpartisipasi dalam obrolan dengan pembicara.
Selain itu, Clubhouse juga memungkinkan pengguna untuk merekam percakapan yang terjadi di dalamnya, sehingga bisa didengarkan kembali di kemudian hari. Rekaman ini memberikan pengalaman serupa dengan podcast, namun dengan keunggulan percakapan yang natural tanpa adanya penyuntingan, musik latar, atau penyensoran seperti yang sering ditemui dalam podcast.
Fitur Clubhouse Android
Seperti kebanyakan aplikasi lainnya, Clubhouse juga dilengkapi dengan beragam fitur yang unik dan menarik, membedakannya dari aplikasi sejenis yang telah ada sebelumnya. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan aplikasi tersebut. Penasaran dengan fitur-fitur menarik apa saja yang ditawarkan? Mari kita teruskan pembahasan ini!
1. Replay
Pada awalnya, fitur replay tidak ada dalam aplikasi Clubhouse. Tetapi pada bulan November 2020, penyedia layanan melakukan pembaruan dengan menambahkan fitur ini. Fitur tersebut memberikan keleluasaan bagi host untuk merekam perbincangan yang terjadi selama ruang obrolan berlangsung, dan menyimpannya di profil mereka.
Rekaman tersebut nantinya dapat didengarkan kembali oleh pendengar lain di masa mendatang. Meski demikian, penyedia layanan memberikan opsi kepada host untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini. Jika fitur replay dinonaktifkan, maka percakapan akan hilang dan tidak tersimpan setelah ruang obrolan ditutup.
2. Kapasitas Room Mencapai 8000 Akun
Apabila seseorang membuat sebuah ruang obrolan, ruang obrolan tersebut akan tersedia untuk dilihat oleh masyarakat umum dan dapat diikuti oleh hingga 8.000 akun yang berbeda. Aplikasi Clubhouse untuk platform Android juga mengindikasikan kemungkinan peningkatan jumlah maksimum akun yang dapat bergabung dalam satu ruangan di masa depan.
Fenomena ini secara signifikan memfasilitasi penyebaran informasi secara luas dan memungkinkan partisipasi yang lebih besar dari masyarakat dalam mendengarkan percakapan. Dengan demikian, semakin banyak individu yang turut mengevaluasi atau mempertimbangkan kebenaran informasi yang disampaikan.
3. Raise Hand dan Backchannel
Di dalam aplikasi ini, terdapat pula opsi raise hand yang memungkinkan pengguna untuk menyatakan keinginan untuk berbicara atau berkontribusi. Host bertugas untuk memberikan izin atau menolak permintaan tersebut. Setelah tamu selesai berbicara, host dapat kembali me-mute suara mereka.
Selain raise hand, pengguna juga dapat menggunakan fitur Backchannel. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung antara satu sama lain di dalam Clubhouse. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berbincang-bincang secara langsung di dalam ruangan percakapan yang sama.
Itulah tadi uraian serta penjelasan tentang aplikasi clubhouse android yang sudah menjelaskan review singkat serta fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut.
Impian pengguna Android di seluruh dunia adalah bisa menikmati aplikasi Clubhouse, yang sebelumnya hanya tersedia untuk perangkat iOS. Dan sekarang sudah bisa terwujud dengan hadirnya aplikasi Clubhouse versi Android.
