Bisnis

Cara Menghitung HPP Produk Perusahaan Dagang dan Manfaatnya

×

Cara Menghitung HPP Produk Perusahaan Dagang dan Manfaatnya

Sebarkan artikel ini

Cara Menghitung HPP Produk Perusahaan Dagang Yang Perlu Diketahui

cara menghitung hpp produk

HPP atau Harga Pokok Penjualan pada produk di perusahaan dagang merupakan segala biaya yang digunakan dalam proses pembelian produk dagangan dari distributor maupun produsen. Maka dari itu, perlu diketahui cara menghitung HPP produk perusahaan dagang serta manfaatnya.

Cara HPP Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang di dalamnya tidak ada proses produksi, jadi perusahaan membeli dan menjual kembali produk tanpa mengubah bentuk produknya. Makanya, perusahaan dagang tidak ada biaya produksi dan bahan baku yang perlu dihitung.  Ini dia cara perhitungan HPPnya:

1. Menghitung Pembelian Bersih

Yang dimaksud dengan pembelian bersih/neto yaitu biaya yang perlu dikeluarkan saat membeli barang dari distributor, supplier, maupun produsen. Agar bisa diketahui berapa pembelian bersih yang harus atau telah dikeluarkan, maka perlu menggunakan rumus penghitungannya agar hasilnya benar.

Rumus untuk pembelian bersih bagi perusahaan dagang yaitu biaya pembelian yang ditambah dengan ongkos transportasi, kemudian dikurangi total penjumlahan dari return dan potongan harga pembelian. (Biaya pembelian + ongkos transportasi) – (return + potongan harga pembelian).

2. Menetapkan Penjualan Bersih

Ketika perusahaan dagang sudah menetapkan pembelian neto, perusahaan juga wajib menghitung penjualan bersih/netonya. Hal ini harus dilakukan agar perusahan dapat mengetahui berapa hasil penjualan perusahaan yang berhasil dilakukan. Dengan begitu, akan terlihat jelas omzet yang dimiliki perusahaan.

Sama seperti menghitung pembelian bersih, dibutuhkan rumus juga untuk menetapkan penjualan bersih/neto. Perhitungannya yaitu total penjualan yang didapat dikurangi total penjumlahan dari retur produk penjualan dan potongan harga penjualan (total penjualan yang didapat – (retur produk penjualan + potongan harga penjualan).

3. Menaksir Persediaan Barang

Tahap berikutnya yaitu dengan menaksir persediaan barang, baik stok lama maupun stok baru yang masuk. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat mengetahui total dari biaya pembelian stok lama dan stok baru sesuai dengan persediaan stok di gudang.

Terdapat rumus untuk menaksir persediaan barang stok lama dan stok baru ini. Pastikan jumlah stok sudah dihitung dengan teliti sesuai stok yang ada agar tidak eror. Rumus persediaan barang adalah stok lama ditambah pembelian bersih/neto (stok lama + pembelian neto).

4. Menentukan HPP

Setelah perusahaan sudah mengetahui biaya-biaya di atas, selanjutnya perusahaan bisa menentukan harga pokok penjualannya karena segala biaya sudah diketahui (poin 1-3). Penghitungan HPP ini sebab memiliki manfaat bagi perusahaan. Tentu, untuk menentukan HPP, diperlukan rumus.

Untuk mengetahui harga penjualan pokok perusahaan dagang, maka rumusnya adalah sisa persediaan di awal ditambah pengeluaran pembelian bersih. Barulah kemudian dikurangi total barang tersedia di akhir (sisa persediaan di awal + pengeluaran pembelian bersih – total barang tersedia di akhir).

Manfaat Mengetahui HPP

Setelah mengetahui cara menghitung HPP produk di atas, perlu diketahui juga manfaat dari HPP. Dengan mengetahui HPP, maka keberlangsungan perusahaan bisa transparan sehingga dapat dibuat rencana untuk ke depannya.

  • Menentukan harga jual produk. Pada perusahaan dagang proses pembelian produk dari distributor atau produsen dapat mengetahui informasi biaya pembelian per satuan produk.
  • Memantau realisasi biaya pembelian. Tujuan dari memantau realisasi biaya pembelian pada perusahaan dagang ini untuk memantau total biaya pembelian sesuai dengan rencana.
  • Menghitung laba-rugi. Perusahaan dagang bisa mengetahui apakah kegiatan pembelian bersih dari distributor atau produsen serta pemasaran perusahaan mampu menghasilkan laba atau tidak.

Demikianlah cara menghitung HPP produk beserta manfaatnya yang dapat dipraktekkan pada perusahaan dagang. Dengan begitu, diharapkan pengusaha kecil atau UMKM dapat mengetahui cara menghitung HPP perusahaannya dengan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *