AndroidGamesPC

Valorant dan Pokemon Unite Akan Segera Hadir di Regional Tiongkok

×

Valorant dan Pokemon Unite Akan Segera Hadir di Regional Tiongkok

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Tiongkok memberikan izin untuk sejumlah game populer di dunia. Beberapa di antaranya adalah Valorant dan Pokemon Unite.

National Press and Publication Administration (NPAA) di Tiongkok, telah mengizinkan perusahaan untuk menerbitkan dan melisensikan game mereka lagi secara legal di Tiongkok.

Sebelumnya, mengutip Gamerant, Rabu (4/1/2023), NPAA mengeluarkan moratorium selama delapan bulan untuk perusahaan luar melakukannya.

Dikutip dari Dexerto, bersamaan dengan keluarnya izin untuk sekitar 45 judul game itu, pemerintah juga menjabarkan 80 game lokal yang dapat dimainkan oleh para pemain game di Tiongkok.

Belum ada tanggal spesifik soal peluncuran Valorant dan Pokemon Unite di Tiongkok, selain jadwal perilisan yaitu tahun 2023 ini.

Meski begitu, Dexerto melaporkan bahwa Valorant mungkin tidak akan menggunakan judul “Valorant” saat dirilis di negara itu, melainkan “Fearless Covenant” jika merujuk pada situs NPPA.

Bersama dengan Valorant dan Pokemon Unite, sejumlah seperti Gwent: The Witcher Card Game dan Don’t Starve, juga mendapatkan izin untuk dirilis di Tiongkok.

Diizinkannya Valorant dan Pokemon Unite tentu menjadi angin segar bagi gamer di Tiongkok, serta berpotensi membesarkan basis pemain untuk dua game kompetitif tersebut.

Apalagi, baru-baru ini, Blizzard menangguhkan layanan game-nya di Tiongkok dan mematikan permainannya World of Warcraft, meski memiliki basis pemain yang besar di negara itu.

Valorant tersedia di PC dan tercatat memiliki sekitar 20 juta pemain aktif dalam 30 hari terakhir. Sementara, Pokemon Unite juga sudah bisa dimainkan di perangkat seluler dan Nintendo Switch secara gratis.

Pemerintah Tiongkok memang beberapa waktu terakhir memperketat aturan untuk sektor game di negara tersebut.

Tak cuma di industri, tapi juga mengatur waktu pemainnya. Baru-baru ini, sebuah riset di Tiongkok mengklaim aturan ketat di sektor game di negara itu, sukses memangkas masalah kecanduan game online.

Laporan ini dirilis oleh The China Game Industry Research Institute bersama sejumlah departemen lain dalam “2022 China Game Industry Progress Report on Protection of Minors.”

Mengutip media Tiongkok, Global Times, Rabu (7/12/2022), laporan ini mengklaim masalah kecanduan game di Tiongkok pada dasarnya telah diselesaikan.

Proporsi anak di bawah umur yang menghabiskan kurang dari tiga jam sepekan atau tidak sama sekali untuk game online, meningkat jadi lebih dari 75 persen.

Hal ini disebut karena dampak aturan anti-kecanduan game online yang baru diterapkan Tiongkok, serta makin banyak anak di bawah umur yang termasuk dalam pengawasan sistem anti-kecanduan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *