Mengetahui baterai headset Bluetooth saat dicas merupakan hal mudah. Namun tidak semua tahu bagaimana cara mengetahui headset bluetooth penuh. Jika dibiarkan sering sekali, perangkat akan cepat rusak.
Lumrah saja sebetulnya jika ada banyak orang belum tahu. Headset bluetooth sendiri merupakan perangkat baru yang booming. Jadi tidak aneh jika ada banyak orang tidak terlalu paham menggunakannya.
Cara Mengetahui Headset Bluetooth Penuh Agar Tidak Cepat Rusak
Headset bluetooth menggunakan baterai tanam agar bisa beroperasi. Dayanya berasal dari sana, jadi jika habis tinggal dicas saja. Maka penting jika cara mengetahui headset bluetooth penuh agar perangkat awet.
Perangkat ini harus dijaga dengan baik, khususnya dari segi baterai. Sehingga bisa tahan lama, awet dan bisa digunakan jangka panjang. Lantas bagaimana cara mengeceknya, agar baterai awet:
1. Mengecek Menggunakan Aplikasi
Terdapat beberapa aplikasi yang terintegrasi dengan headset bluetooth. Menggunakannya akan memudahkan pengguna mengecek status perangkat. Mengenai baterai juga demikian sama halnya, jadi gunakan aplikasi sebagai alternatif.
Mengenai aplikasinya sebetulnya ada banyak sekali. Tinggal memilih saja salah satu diantaranya ingin menggunakan yang mana. Namun yang penting harus support dengan perangkat.
2. Tanpa Menggunakan Aplikasi
Ternyata mengecek status baterai juga bisa digunakan tanpa aplikasi. Tinggal meningkatkan versi android saja ke versi di atasnya. Lalu menghubungkan headset ke ponsel yang digunakan.
Secara otomatis status headset akan muncul dan dapat dicek dengan lengkap. Perhatikan saja di layar handphone yang tadi sudah di upgrade versinya. Seluruh informasi akan tersedia secara lengkap untuk pengguna.
3. Melihat Indikator Baterai atau Notifikasi
Handphone dan headset bluetooth akan saling terintegrasi satu sama lain. Biasanya perangkat akan memiliki indikator baterai berupa lampu. Jadi ketika akan habis, saat diisi daya, saat daya terisi dengan penuh.
Indikator lampu akan memperlihatkan statusnya dengan benar. Tidak perlu lagi kesulitan atau menebak sudah berapa banyak daya terisi. Sehingga tidak akan di cas terlalu lama dan mengakibatkan kerusakan.
Menjaga Baterai Headset Bluetooth Agar Tidak Mudah Rusak
Barang elektronik yang dikaitkan dengan pengisian baterai. Seringkali bermasalah dengan pengisian baterainya, entah itu rusak, eror, atau baterai jebol. Hal ini terjadi karena pengguna tidak benar dalam melakukan proses pengisiannya.
Maka dari itu baterai headset jadi mudah rusak dan tidak awet. Ini jelas akan sangat mengganggu, headset juga jadi tidak tahan lama. Supaya tidak terjadi, lakukan langkah mudah ini untuk membuat baterai awet:
1. Melakukan Pengisian Daya Hingga Penuh
Isi daya headset hingga penuh menjadi solusi yang sering dilakukan. Ketika baterai terisi penuh, perangkat tidak akan sering dicas. Coba saja lihat handphone baru yang awet ketika dicas penuh saat baru beli.
2. Berikan Jeda Setelah Proses Isi Daya Selesai
Jangan langsung menggunakan headset ketika isi daya sudah selesai. Biarkan istirahat terlebih dahulu sebab suhunya akan meningkat. Ini bisa menyebabkan perangkat panas, dan jadi cepat rusak.
3. Simpan Ketika Tidak Digunakan
Ketika baterai sedang low atau hendak habis, istirahat terlebih dahulu. Jangan biarkan headset menguras habis dayanya terus menerus. Diamkan beberapa saat sampai suhu panasnya turun, kemudian isi dayanya.
Carilah headset bluetooth yang memiliki indicator di bagian bodynya. Apabila tidak ada cara mengetahui headset bluetooth penuh ini dapat membantu. Sehingga perangkat bagus dan tidak mudah rusak seperti pada umumnya.
