Surabaya, 21 Mei 2025 — Maxy Academy membuka ruang pembelajaran langsung bagi 30 mahasiswa dari Program Teknologi Politeknik Negeri Malang dalam agenda Industry Exposure Day, sebagai bagian dari upaya nyata menghubungkan pendidikan tinggi dengan kebutuhan praktis industri digital.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa pada ekosistem kerja tim digital berbasis produk, sekaligus memperkaya wawasan mereka tentang bagaimana peran teknologi diterapkan dalam lingkungan profesional yang dinamis dan kolaboratif.
Selama sesi berlangsung, mahasiswa mendapat pembekalan teknis seputar struktur tim digital, peran strategis Project Manager, serta penerapan metode agile dalam proses pengembangan produk.
Mereka juga mengikuti simulasi langsung seperti sprint planning, task tracking, dan eksplorasi penggunaan tools industri seperti Jira, Notion, dan Trello.
Studi kasus nyata tentang kolaborasi antarperan, mulai dari project manager, UI/UX Designer, hingga Developer turut menjadi materi kunci yang membantu peserta memahami praktik kerja lintas fungsi dalam proyek teknologi.
“Banyak lulusan teknologi yang andal secara teknikal, tapi belum familiar dengan struktur kerja nyata di tim produk. Di sinilah kami ingin memberi pengalaman kerja langsung yang dibutuhkan industri,” ujar William Wibisono, IT Manager Maxy Academy.
Dengan kegiatan ini, Maxy Academy mempertegas perannya sebagai mitra pengembangan talenta digital yang berorientasi pada kebutuhan industri.
“Kami percaya exposure seperti ini adalah langkah awal penting agar mahasiswa tidak hanya siap kerja, tapi juga siap tumbuh sebagai problem solver dalam tim digital. Kami ingin mereka pulang membawa pengalaman nyata, bukan hanya teori,” terang Andy Febrico Bintoro, CTO & Co-Founder Maxy Academy.
Industry Exposure Day menjadi bagian dari komitmen Maxy Academy untuk menghadirkan program-program yang mempercepat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja digital.
Ke depan, Maxy Academy akan terus menjalin kolaborasi serupa dengan berbagai institusi pendidikan guna mencetak generasi profesional yang adaptif, kompeten, dan relevan dengan perkembangan teknologi.
Sumber : https://vritimes.com/id/articles/9bcbb6d5-09a1-11ee-ba3f-0a58a9feac02/35380abe-351a-11f0-95f6-0a58a9feac02