Berita

Ternyata 72% Masyarakat Indonesia Suka Belanja Online

553
×

Ternyata 72% Masyarakat Indonesia Suka Belanja Online

Sebarkan artikel ini
Ternyata 72% Masyarakat Indonesia Suka Belanja Online

Lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Generasi Z telah terbiasa dengan berbagai belanja online dalam kehidupan sehari-harinya.

Internet, dengan segala keberadaannya, telah menjadi gaya hidup yang melekat pada generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010 ini.

Melalui kemajuan teknologi informasi, Generasi Z telah terbiasa memenuhi kebutuhan nya dengan bantuan internet. Salah satu aktivitas yang lazim dilakukan oleh generasi Z adalah berbelanja secara online.

Mereka tak perlu repot meninggalkan rumah, karena kegiatan belanja online dapat dilakukan dengan mudah melalui perangkat gawai mereka di mana pun mereka berada.

Terutama ketika berbicara tentang pakaian, banyak generasi Z yang lebih memilih untuk berbelanja secara online daripada harus datang ke toko atau pusat perbelanjaan.

Baca juga: Biar Aman, Berikut Cara Terhindar Dari Penipuan Online

Fakta dan Alasan Masyarakat Indonesia Suka Belanja Online

belanja online 1

Para generasi Z yang hobi dalam belanja online semakin mendapatkan dukungan dengan maraknya e-commerce dan marketplace yang ada.

Selain itu, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, pakaian merupakan produk yang paling banyak dijual setelah barang elektronik.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat beragam variasi pakaian yang tersedia, yang membuat generasi Z Indonesia semakin betah berbelanja secara online.

Bagi generasi Z, belanja online bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga mencerminkan kebiasaan dalam gaya hidup digital mereka.

Mereka menikmati kenyamanan dan kemudahan dalam menjelajahi toko-toko online, menemukan produk yang mereka inginkan, dan membuat pembelian dengan cepat.

Dalam dunia yang terhubung secara digital ini, generasi Z merasa lebih dekat dengan dunia fashion dan gaya hidup yang mereka pilih.

Dengan semakin majunya teknologi dan pertumbuhan tren belanja online, penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami preferensi dan kebutuhan generasi Z.

Adaptasi terhadap pergeseran tren belanja ini menjadi kunci kesuksesan dalam memenangkan hati generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.

Sebanyak 72% Masyarakat Suka Belanja Online

belanja online 2

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia, telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna internet dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut data pada tahun lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 210 juta orang, meningkat sebanyak 35 juta pengguna dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mencatat bahwa sekitar 89 persen penduduk Indonesia menggunakan smartphone sebagai alat utama untuk berbagai aktivitas termasuk untuk belanja online.

Perubahan ini tidak hanya memengaruhi cara masyarakat mengakses informasi dan hiburan, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada perilaku belanja mereka.

Mengutip laporan yang di rilis pada tanggal 27 Maret lalu, terungkap bahwa 89 persen masyarakat Indonesia saat ini terhubung dengan internet. Dengan sebagian besar di antaranya menggunakan smartphone sebagai sarana akses belanja online.

Pada laporan itu juga di sebutkan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk kegiatan belanja online.

Dalam konteks penetrasi internet yang semakin pesat dan percepatan transformasi digital, para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan melakukan transaksi.

Alasan Masyarakat Suka Belanja Online

Belanja online menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen, dan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi preferensi mereka. Berikut ini penjelasannya untukmu:

Tak Perlu Keluar Rumah

Belanja online memberikan kemudahan dengan tidak perlu repot-repot keluar rumah dan mendatangi toko fisik secara langsung.

Konsumen dapat dengan mudah membuka handphone mereka dan memilih platform belanja sesuai preferensi.

Dari proses pemilihan barang hingga pengiriman ke lokasi, konsumen hanya perlu menunggu tanpa harus keluar rumah.

Dengan tetap berada di rumah dan menggunakan handphone, konsumen dapat melakukan pembelian, pembayaran melalui layanan perbankan digital, memilih jasa pengiriman, dan menikmati kemudahan belanja online tanpa harus bepergian jauh.

Banyak Promo

Salah satu daya tarik utama belanja online adalah adanya berbagai promo menarik yang di tawarkan oleh marketplace, situs web, atau platform lainnya.

Promo-promo ini dapat membuat banyak orang tergoda untuk berbelanja secara online. Jenis promosi yang di tawarkan juga beragam, seperti diskon harga, kode voucher, cashback, dan lainnya.

Baca juga: Cobalah Cara Merubah Data Kartu Prakerja Jika Terjadi Kesalahan

Terutama saat ada event khusus seperti Harbolnas, momen ini sering di manfaatkan oleh konsumen untuk mencari barang dengan promo-promo menarik.

Promosi ini mampu memancing minat konsumen dalam mencari barang yang di inginkan. Oleh karena itu, daya tarik promo masih menjadi alasan utama mengapa konsumen memilih belanja online.

Relatif Lebih Murah

Salah satu alasan mengapa banyak konsumen menyukai belanja online adalah karena mereka percaya bahwa lebih mudah, efisien, dan di anggap lebih murah daripada belanja langsung ke toko fisik.

Misalnya, ketika membeli barang elektronik, konsumen mungkin merasa bahwa harga di toko fisik lebih tinggi daripada harga online.

Banyak toko online yang menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Namun, konsumen perlu berhati-hati karena ada beberapa toko online yang menawarkan harga yang tidak masuk akal.

Terkadang, konsumen tergoda dengan tawaran tersebut, namun ternyata mereka menjadi korban penipuan.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memilih toko online yang terpercaya. Mereka dapat melihat rating dan ulasan dari konsumen lain sebagai referensi.

Banyak Pilihan

Ketika berbelanja langsung ke toko fisik, terkadang konsumen sulit menemukan produk yang mereka cari.

Mungkin stok sedang habis atau barang tersebut tidak tersedia di toko tersebut. Namun, hal ini bukanlah masalah. Konsumen memiliki banyak pilihan dalam mencari produk yang mereka inginkan.

Misalnya, ketika ingin mencari mouse laptop, jika pergi ke toko fisik mungkin hanya ada beberapa pilihan yang tersedia.

Namun, ketika mencarinya secara online, konsumen tinggal mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian dan mereka akan menemukan berbagai jenis mouse dengan berbagai warna, ukuran, fungsi, dan harga yang berbeda-beda.

Baca juga: Nonton Crazy Rich Asians Sub Indo bukan LK21

Kesimpulan

Belanja online telah menjadi pilihan utama bagi 72% masyarakat Indonesia. Dukungan teknologi dan kemudahan akses internet telah mengubah cara konsumen memenuhi kebutuhan mereka.

Generasi Z, dengan kecintaan mereka terhadap teknologi, telah menjadikan belanja online sebagai gaya hidup yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, mari terus mengikuti tren belanja online dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

Agar dapat memberikan pengalaman belanja yang memuaskan dan memenangkan hati generasi masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *