Berbagai jenis usaha tentu saja membutuhkan bermacam-macam modal untuk kelangsungan hidupnya. Umumnya modal berkaitan dengan nilai kekayaan finansial pada bisnis saat masih dibentuk atau berkembang.
Bagi orang awam modal sepertinya terlihat hanya uang yang dikeluarkan oleh seseorang untuk bisnisnya. Tetapi pada kenyataannya modal memiliki beberapa macam, lalu apa saja yang termasuk modal usaha? Berikut ulasannya.
Ketahui Beberapa Macam-Macam Modal Usaha
Perlu diketahui jika ternyata modal usaha itu memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah macam-macam modal usaha yang perlu kamu tahu.
Modal Perseorangan
Modal internal biasa disebut modal perseorangan adalah modal yang berasal dari individu itu sendiri. Modal ini dipakai sebagai alat untuk mengembangkan usahanya dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Selain itu dengan adanya modal pemilik berharap perusahaan akan berjalan dengan baik serta mempermudah seluruh aktivitas usaha. Modal perseorangan contohnya seperti investasi gedung, tanah, saham, kendaraan, peralatan, dan sebagainya.
Modal Sosial
Modal sosial yaitu modal yang dikumpulkan lewat sekelompok golongan sebagai dana yang digunakan untuk memberikan keuntungan bagi semua penghimpunnya. Modal sosial biasanya digunakan untuk kepentingan bersama golongan tersebut.
Misalnya saja modal sosial yang dikumpulkan oleh orang pasar untuk memperbaiki jembatan dan jalan.
Modal Eksternal
Modal eksternal ini asalnya dari pihak ketiga di luar perusahaan yang sifatnya tidak terbatas.
Modal eksternal bisa didapatkan dari pemegang saham ataupun juga kreditur. Karena kebutuhan modal perusahaan yang terbilang besar, kreditur disini biasanya bisa berupa bank atau koperasi.
Modal Tetap
Modal tetap merupakan modal yang digunakan dalam jangka waktu panjang bagi setiap perasional perusahaan. Modal tetap dalam penggunannya harus difikirkan secara baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan adanya transaksi yang sifatnya tidak diperlukan oleh perusahaan itu sendiri. Modal tetap itu seperti, tanah, gedung, peralatan, dan sebagainya.
Modal Kerja
Modal kerja dibutuhkan untuk menyediakan dana operasional bagi perusahaan dalam setiap kegiatannya. Biasanya modal jenis ini sifatnya hanya jangka pendek saja dan digunakan beberapa kali dalam aktvitas perusahaan.
Perusahaan biasanya memiliki rincian kebutuhan dana harian dalam pengoperasiannya. Nah, dana harian dalam perusahaan inilah yang disebut sebagai modal kerja.
Modal Aktif Dan Pasif
Modal aktif adalah modal yang bisa dilihat wujudnya, seperti bahan baku, gedung, peralatan kerja, dan sebagainya.
Sedangkan modal pasif adalah modal yang keberadaannya kasatmata tetapi penting perannya dalam perusahaan. Modal pasif tersebut seperti nama baik perusahaan, relasi, keahlian yang dimiliki, dan sebagainya.
Penutup
Setelah melihat dan membaca ternyata modal usaha dalam perusahaan tidak hanya tantang uang atau dana.
Ada modal aktif dan pasif, modal sosial, modal tetap, modal kerja, dan sebagainya. Modal tersebut kesemuanya penting sekali bagi keberlangsungan hidup suatu perusahaan. Nah, bagaimana sudah mengertikan sekarang? Demikian ulasan menarik kali ini semoga bermanfaat.