Cara ngecas hp yang benar memang harus diketahui agar baterai hp tersebut dapat terisi secara maksimal dan optimal. Ini kadang banyak diabaikan, padahal cara pengecasan hp yang tidak benar tentu membuat umur baterai menjadi tidak awet.

Banyak orang mungkin sudah memiliki ponsel, tapi tidak semuanya tahu bagaimana cara mengisi daya dengan benar. Salah satu masalah umum yang dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel adalah pemanasan berlebih pada ponsel atau baterainya, baik itu kerusakan kecil maupun besar.

Terdapat beberapa metode pengisian daya yang perlu diperhatikan, baik untuk ponsel lama maupun baru. Karena baterai ponsel saat ini lebih sensitif, maka tidak perlu lagi mengisi daya ponsel baru selama 8 jam penuh saat penggunaan awal. Berikut adalah cara yang tepat untuk melakukannya!

1. Selalu Menggunakan Charger Asli

Ini adalah cara ngecas hp yang benar yang paling mendasar dan harus diketahui pengguna. Pastikan untuk menggunakan charger asli karena sudah diatur untuk mengisi daya baterai ponsel dengan optimal.

Sebaiknya, hindari penggunaan charger yang tidak original, meskipun banyak orang memilih untuk mengisi daya ponsel menggunakan charger dari produsen lain.

Charger USB yang digunakan memiliki berbagai kinerja, terutama dalam hal arus listrik yang disuplai. Terdapat charger dengan arus 2A dan 1A. Perbedaan ini akan mempengaruhi proses pengisian daya, terutama jika ponsel mendukung pengisian dengan arus 2A.

Jika pengguna tidak memiliki charger bawaan dan memilih untuk membeli dari pihak lain, sangat penting untuk memeriksa spesifikasi charger secara teliti, termasuk voltase dan arus listrik yang sesuai dengan kebutuhan ponsel.

2. Nonaktifkan Hp Pada Saat Charge

Mengisi daya ponsel saat dalam keadaan mati sangat disarankan. Pada kondisi ini, stabilitas kinerja pengisian daya jauh lebih baik dibandingkan ketika ponsel dalam keadaan hidup. Hal itu dikarenakan tidak ada daya yang digunakan untuk pengoperasian hp.

Jadi daya yang masuk bisa full masuk ke dalam baterai. Jika tetap dihidupkan pada saat dicharge atau bahkan sambil digunakan untuk aktivitas berat seperti main game, daya akan keluar masuk sehingga membuat baterai kelebihan beban. Hal itu tentu sangat berpotensi merusak baterai hp tersebut.

3. Gunakan Power Bank Hanya dalam Keadaan Darurat

Ketika bepergian, banyak orang membawa power bank sebagai cadangan energi agar tetap terhubung saat baterai ponsel hampir habis.

Meskipun umum digunakan, penggunaan power bank untuk mengisi daya ponsel dapat mempengaruhi umur baterai ponsel.

Terlalu sering menggunakan power bank dapat mengakibatkan degradasi baterai yang lebih cepat dan bahkan menyebabkan baterai ponsel menjadi rusak. Jadi jika tidak dalam keadaan yang benar-benar perlu sebaiknya tetap gunakan wall charger.

4. Lepas Casing

Apabila ponsel dilengkapi dengan casing, lebih baik untuk melepaskannya saat melakukan pengisian daya. Ketika casing masih terpasang dan pengisian daya dilakukan pada jenis ponsel tertentu, biasanya menyebabkan ponsel menjadi hangat.

Hal ini sering terjadi karena casing dapat menghambat pembuangan panas dari ponsel. Padahal saat dicharge akan ada udara panas yang mesti dikeluarkan.

5. Kurangi Kecerahan Layar

Harap diperhatikan untuk menurunkan kecerahan layar saat melakukan pengisian daya ponsel dalam keadaan menyala. Salah satu konsumsi daya utama yang mempercepat pengurasan baterai ponsel adalah tingkat kecerahan layar yang tinggi.

Dengan menurunkan tingkat kecerahan layar maka konsumsi daya tidak akan terlalu besar sehingga baterai dapat terisi dengan optimal.

Nah demikianlah ulasan serta penjelasan terkait dengan petunjuk atau panduan bagaimana cara ngecas hp yang benar. Lakukanlah cara-cara tersebut supaya baterai awet dan dapat terisi dengan optimal.