AndroidIOSTips & Trik

10 Hal Penting Setelah Membeli Smartphone Baru

284
×

10 Hal Penting Setelah Membeli Smartphone Baru

Sebarkan artikel ini
10 Hal Penting Setelah Membeli Smartphone Baru

Ketika membeli smartphone baru, ada banyak hal yang perlu di perhatikan untuk memastikan pengalaman penggunaan yang optimal.

Smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi telah menjadi teman setia yang mengiringi langkah dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, tidaklah cukup hanya dengan membeli smartphone baru, tetapi kamu juga perlu melakukan beberapa langkah penting setelah pembelian.

Dalam artikel ini, akan di bagikan sepuluh hal penting yang perlu kamu perhatikan setelah membeli smartphone baru.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan dapat memaksimalkan potensi smartphone baru kamu dan memastikan penggunaan yang nyaman dan aman.

10 Hal Penting Yang Perlu Di Lakukan Setelah Membeli Smartphone Baru

membeli smartphone baru 1

Saat ini, smartphone telah menjadi lebih dari sekadar perangkat komunikasi dan informasi. Ia telah menjadi bagian integral dari gaya hidup setiap manusia.

Dalam perkembangan teknologi yang pesat, smartphone yang di miliki tahun lalu terasa ketinggalan zaman begitu saja di tahun berikutnya.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang tergoda untuk sering mengganti smartphone baru guna memenuhi tuntutan zaman.

Jika kamu juga berencana untuk membeli smartphone baru, berikut ini adalah beberapa tips penting yang perlu kamu lakukan setelah pembelian.

1.      Kalibrasi Baterai

Dalam penggunaan smartphone baru, seringkali kamu mendengar nasihat dari pedagang untuk melakukan pengisian baterai selama 8 jam pada saat pertama kali menggunakan smartphone baru.

Namun, anggapan ini sebenarnya keliru. Sebaiknya, kamu hanya perlu mengisi baterai hingga penuh, meskipun belum mencapai 8 jam, kemudian melakukan kalibrasi.

Bagaimana caranya? Setelah baterai terisi penuh, gunakan smartphone baru secara normal hingga baterai benar-benar habis dan tidak dapat di nyalakan. Kemudian, isi ulang baterai hingga penuh tanpa ada gangguan.

Saat mengisi daya, sebaiknya matikan smartphone baru dan hindari penggunaannya hingga baterai terisi penuh.

Lakukan proses ini secara berulang selama dua minggu pertama. Dengan melakukannya, baterai akan mencapai performa maksimal dan menjadi lebih awet.

2.      Cek Kelengkapan

Ketika membeli smartphone baru, penting untuk memastikan kelengkapan yang ada dalam paket pembelian.

Pastikan bahwa charger beserta kabel data, buku manual, kartu garansi, dan headset sudah disertakan. Meskipun tidak semua tipe smartphone baru di lengkapi dengan headset, terutama pada tipe smartphone dengan harga terjangkau.

3.      Cek Keaslian

Terutama pada smartphone baru berbasis Android, yang merupakan sistem operasi sumber terbuka, produsen memiliki kebebasan untuk membuat smartphone baru dengan OS Android.

Sayangnya, tidak jarang ada produsen yang tidak jujur dan membuat tiruan smartphone mahal dan terkenal dengan harga murah.

Smartphone tiruan ini dirancang sedemikian rupa sehingga mirip dengan aslinya. Oleh karena itu, saat membeli smartphone baru, perlu dipastikan keaslian produk yang dibeli.

Setiap vendor, seperti Xiaomi sebagai contoh, biasanya memberikan informasi tentang cara memeriksa keaslian produk.

Jika perlu, lakukan pencarian online untuk mengetahui cara memverifikasi keaslian tipe smartphone yang dibeli.

4.      Cek Kesesuaian IMEI pada Box dan HP

IMEI merupakan nomor identifikasi unik dari perangkat smartphone. Setiap smartphone, baik Android maupun non-Android, baik yang murah maupun yang mahal, pasti memiliki nomor IMEI. Cek nomor IMEI dengan mengetik *#06# pada telepon dan tekan tombol panggil.

Selanjutnya, periksa apakah nomor IMEI yang tertera pada perangkat, kotak, dan simtray (pada iPhone) sesuai.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa smartphone baru belum pernah di bongkar dari kemasannya atau mengalami pergantian casing. Selain itu, masukkan nomor IMEI ke situs resmi produsen smartphone tersebut untuk memverifikasi keaslian.

5.      Pastikan Fisik Tidak Ada yang Cacat

Meskipun smartphone baru, penting untuk memeriksa keadaan fisiknya, seperti adanya dent, bengkok, retak, goresan, atau adanya dead pixel pada layar yang mungkin disebabkan oleh cacat produksi.

Periksa juga kondisi fisik aksesorisnya, apakah ada yang pecah atau rusak. Jika ditemukan cacat pada fisik smartphone baru, segera ajukan klaim garansi untuk mendapatkan penggantian atau perbaikan.

6.      Cek Fungsi Bekerja dengan Baik

Setelah memeriksa kondisi fisik, langkah selanjutnya adalah memeriksa fungsi-fungsi penting pada smartphone baru. Mulai dari panggilan telepon, loudspeaker, kamera, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, kompas, dan lainnya. Kamu bisa menggunakan kode-kode rahasia untuk menguji hardware Android atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Z Device Test.

7.      Perhatikan Setting Paket Data

Sebelum terhubung ke internet, pastikan pengaturan paket data sudah benar, terutama jika menggunakan dual SIM card.

Pastikan untuk mematikan penggunaan data seluler jika menggunakan Wi-Fi. Hal ini penting untuk menghindari penggunaan tak terduga yang dapat menghabiskan pulsa akibat pengaturan yang salah pada smartphone baru.

8.      Pasang Pelindung Layar

Meskipun kebanyakan smartphone baru saat ini menggunakan layar Gorilla Glass yang tahan gores, namun tetaplah berhati-hati.

Gorilla Glass hanya tahan terhadap goresan, bukan berarti tidak mungkin tergores terutama jika terkena debu atau pasir halus di dalam saku celana. Untuk melindungi layar, disarankan untuk memasang pelindung layar tambahan.

9.      Update Firmware ke Versi Terbaru

Selalu perbarui firmware smartphone baru dengan versi terbaru yang disediakan oleh produsen.

Pembaruan ini biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan atau memperbaiki bug yang ada pada versi sebelumnya.

Sistem operasi Android yang bersifat open source membuatnya rentan terhadap celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, selalu periksa ketersediaan pembaruan firmware terbaru untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna.

10.  Jangan Install Aplikasi Sembarangan

Hal yang sangat penting adalah tidak sembarangan menginstal aplikasi pada smartphone baru. Terutama hindari memasang aplikasi yang tidak berasal dari Google Play Store.

Karena rentan terhadap virus dan malware yang dapat membahayakan data dan merusak perangkat lunak smartphone.

Pastikan hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya dan jika benar-benar yakin dengan keamanannya.

Jaga keselamatan perangkat dan data pribadi dengan hati-hati dalam memilih dan menginstal aplikasi.

Kesimpulan

Jika membeli smartphone baru, terdapat langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan setelah pembelian.

Kesadaran akan pentingnya menjaga performa, keamanan, dan pengalaman pengguna yang optimal telah membawa kamu pada kesimpulan tentang 10 hal penting ini.

Dengan memperhatikan kalibrasi baterai, memeriksa kelengkapan dan keaslian smartphone, serta menjaga fisik dan fungsi bekerja dengan baik.

Kamu dapat memastikan bahwa smartphone baru siap untuk menemani kamu dalam setiap petualangan digital.

Smartphone baru telah menjadi bagian integral dari gaya hidup, menghubungkan dengan dunia luar, memberikan informasi, dan menjaga kamu tetap terhubung dengan orang-orang terkasih.

Oleh karena itu, langkah-langkah setelah pembelian ini merupakan investasi bagi pengalaman penggunaan yang optimal dan keselamatan dalam dunia digital yang semakin kompleks.

Dengan memperhatikan detail-detail penting ini, kamu dapat menjaga keawetan baterai, memastikan keaslian dan kelengkapan smartphone baru, serta memaksimalkan kualitas dan keamanan penggunaan perangkat.

Jadi, mari terapkan langkah-langkah tersebut dan menjadi pengguna smartphone baru yang cerdas, bijak, dan memperoleh manfaat maksimal dari perangkat baru tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *