Umum

Ini Alasan Tren Belanja Dengan Live Streaming Makin Digandrugi

324
×

Ini Alasan Tren Belanja Dengan Live Streaming Makin Digandrugi

Sebarkan artikel ini
Ini Alasan Tren Belanja Dengan Live Streaming Makin Digandrugi

Dalam era digital yang semakin maju, tren belanja dengan livestreaming menjadi salah satu fenomena yang tengah di gandrungi oleh para pelaku bisnis di Indonesia.

Dalam upaya untuk memenangkan persaingan yang ketat di dunia e-commerce, toko online kini menggunakan cara-cara unik seperti livestreaming video untuk memasarkan produk kepada konsumen.

Alasan di balik popularitas yang semakin meningkat dari tren ini begitu beragam dan menarik untuk di eksplorasi.

Untuk itu artikel berikut ini akan membahas mengenai alasan tren belanja dengan live streaming semakin marak di lakukan serta cara melalukan tren belanja livestreaming untuk menarik lebih banyak pelanggan .

Alasan Mengapa Livestreaming Semakin Diminati Sebagi Tren Belanja

Salah satu tren belanja yang sedang naik daun dan menjadi favorit di kalangan toko online di Tiongkok dan Indonesia adalah penggunaan livestreaming video.

Persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis menjadi alasan utama bagi banyak pemilik toko online di Indonesia untuk mencari cara-cara unik dalam memasarkan produk, dan salah satunya adalah melalui tren belanja livestreaming.

Livestreaming Mengubah Penonton Menjadi Pembeli

Selama April 2020, angka transaksi yang di hasilkan melalui LazLive mengalami pertumbuhan yang luar biasa, meningkat hingga 45%.

Dampaknya sangat positif, terutama bagi UMKM dan brand di Indonesia yang sedang menghadapi kesulitan operasional seperti biasa.

Namun, Lazlive tidak sekadar menjadi saluran livestreaming biasa. Ia menjadi satu-satunya kanal e-commerce yang memiliki fitur “See Now Buy Now”.

Tren belanja ini memungkinkan konsumen untuk menonton siaran sekaligus melakukan pembelian produk yang di inginkan melalui aplikasi.

Fitur serupa pertama kali di perkenalkan oleh Alibaba Group melalui platform e-commerce Tiongkok, Taobao.

Livestreaming e-commerce sangat di gemari di Tiongkok, bahkan pada Festival Belanja Global 11.11 Alibaba tahun ini, transaksi yang di hasilkan melalui livestreaming mencapai Rp213 miliar.

Interaksi Lebih Dekat dengan Konsumen

Brand-brand yang aktif melakukan livestreaming dapat menjalin interaksi yang lebih dekat dengan konsumennya.

Mengapa demikian? Hal ini karena tren belanja Livestreaming memungkinkan brand untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, tidak seperti iklan yang hanya berjalan satu arah.

Interaksi dua arah sangat penting agar brand dapat lebih memahami preferensi, selera, dan tren yang sedang di gemari oleh target audiens yang di tuju.

Bahkan di Tiongkok, lebih dari 400 CEO perusahaan terjun langsung dalam sesi livestreaming untuk mempromosikan produk mereka di Taobao Live.

Dengan cara ini, konsumen akan memiliki kepercayaan dan minat yang lebih tinggi untuk melakukan pembelian.

Biaya Promosi yang Lebih Efisien

Kehadiran livestreaming memungkinkan siapa pun untuk mengadakan acara dan mempromosikan produk di mana saja dan kapan saja.

Tentu saja, kehadiran artis atau selebriti terkenal dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian.

Namun, bagi brand dengan anggaran terbatas, mereka tetap dapat mempromosikan produk tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk menyewa tempat atau beriklan.

Memilih presenter yang menarik dan mampu menjelaskan spesifikasi produk dengan baik merupakan hal yang juga harus di perhatikan dalam mengikuti tren belanja yang satu ini.

Mengikuti tren di Tiongkok, banyak petani dan pemilik perkebunan yang menyelenggarakan acara livestreaming sendiri untuk mempromosikan hasil tani dan kebun mereka kepada konsumen.

Mereka tidak hanya membahas produk, tetapi juga menunjukkan proses kultivasi tanaman dan bahkan memberikan demonstrasi resep yang dapat di olah menggunakan produk pertanian tersebut.

Menghindari Perang Harga di E-commerce

Kehadiran platform e-commerce memudahkan jutaan konsumen untuk membandingkan harga produk dari berbagai toko.

Namun, seringkali ini menyebabkan perang harga antara para pedagang, di mana mereka saling berlomba menurunkan harga agar menjadi pilihan utama pembeli. Strategi ini tidak dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, dengan menggunakan tren belanja livestreaming, para pedagang sekarang dapat secara langsung menunjukkan keunggulan produk mereka di bandingkan dengan pesaing lainnya.

Selama sesi livestreaming berlangsung, mereka dapat meyakinkan konsumen tentang kualitas, spesifikasi, dan bahan produk mereka. Pendekatan ini menjadi faktor penentu yang penting dalam meningkatkan performa toko online.

Mengurangi Komplain atau Ketidakpuasan Konsumen

Sebagai pembeli, terdapat berbagai faktor yang di pertimbangkan sebelum menyelesaikan transaksi di platform online.

Apakah ukurannya pas? Apakah bahannya nyaman? Apa kelebihan spesifikasi produk A di bandingkan dengan produk B yang serupa?

Sesi tren belanja livestreaming dapat menjawab keraguan pembeli terhadap suatu produk. Selama sesi tersebut, penjual dapat menampilkan kualitas produk dengan lebih rinci di bandingkan hanya melalui foto dan video.

Selain itu, jika pembeli memiliki pertanyaan yang tidak tercakup dalam deskripsi produk, penjual juga dapat memberikan jawaban langsung.

Hal ini dapat mengurangi keluhan dan ketidakpuasan konsumen secara signifikan. Tren belanja livestreaming sedang berkembang pesat.

Maka dari itu sangat penting bagi brand Indonesia untuk memanfaatkan tren belanja ini dengan maksimal.

Cara Membuat Livestreaming yang Menarik Pembeli

Saat melakukan tren belanja livestreaming, ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk menarik lebih banyak penonton dan pembeli. Berikut beberapa di anataranya.

Buat Perencanaan, Tapi Jangan Berlebihan

Saat akan melakukan tren belanja livestreaming untuk berjualan. Cobalah untuk tetap rileks dan buatlah momen berjualan seolah-olah sedang berbincang secara langsung.

Meskipun ingin terlihat alami, pastikan kamu memberikan detail tentang produk yang akan di jual dengan membuat deskripsi yang jelas.

Dengan begitu, kamu tetap dapat fokus saat berjualan dan membuat calon pembeli merasa betah serta tertarik melihat produk yang kamu tawarkan.

Tetapi ingat, jangan terlalu kaku. Ajukan pertanyaan-pertanyaan menarik agar penonton aktif memberikan komentar.

Berikan Value, Jangan Hanya Menjual

Tentu saja, menghasilkan keuntungan adalah tujuan utama dari berjualan melalui tren belanja livestreaming.

Namun, kesuksesan sebuah bisnis juga bergantung pada hubungan dengan pelanggan, kualitas produk, dan rasa kebersamaan dengan pembeli.

Pastikan kamu membangun hubungan dengan penonton atau pelanggan. Misalnya dengan memberikan tips tentang produk, berbagi kisah pribadi, dan menghadirkan kisah sukses orang-orang di balik bisnismu.

Berikan Petunjuk

Saat melakukan tren belanja siaran langsung, pastikan kamu memberikan petunjuk atau instruksi tentang apa yang harus di lakukan pembeli untuk membeli produk tersebut.

Ulangi instruksi tersebut di waktu-waktu tertentu. Sehingga ketika penonton melihat produk yang ingin di beli, mereka merasa yakin untuk segera melakukan pembelian.

Buat Suasana Menyenangkan

Saat melakukan tren belanja siaran langsung, buatlah suasana yang menyenangkan agar berjualan menjadi lebih unik dan menyenangkan.

Ceritakan kisah di balik bisnismu atau hubungkan produk yang kamu jual dengan kesuksesan atau umpan balik dari pelanggan.

Kamu juga bisa mengundang pelanggan tetapmu untuk berbagi testimoni secara langsung, membuat suasana menjadi lebih nyata dan menyenangkan.

Dengan berbagai alasan yang telah di jelaskan, tidak mengherankan bahwa tren belanja dengan livestreaming semakin di gandrungi.

Metode ini membawa perubahan signifikan bagi toko online dalam memasarkan produk dan berinteraksi dengan konsumen.

Berbagai cara membuat livestreaming yang juga telah di bahas di atas juga pasti bisa membantu kamu dalam mengikuti tren belanja yang satu ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *