Pahami bahwa rumus IF di excel umum dipakai untuk menghitung, menganalisis, serta pengujian suatu kondisi data. Masih banyak lagi kegunaan dari rumus IF tersebut, dan umumnya bagi para pemula tidak mengetahuinya.
Rumus IF di Excel gunanya untuk menguji sebuah logika dari suatu argumen. Pengguna yang hendak membagi data ke dalam dua variabel, tentu akan mudah jika menggunakan rumus tersebut. Lalu bagaimana cara memakainya? Simak berikut!
1. Pemakaian Dasar Rumus IF
Rumus IF di excel sangat berguna bagi para pengguna yang ingin membagi data menjadi dua variabel. Dan, penggunaan paling sederhana dari rumus IF ini yakni untuk mengetahui sebuah perbandingan. Biasa juga digunakan untuk menguji sebuah argumen.
Paling dasar dari rumus IF, yakni =IF(Syarat;“Benar”;”Salah”), yaitu digunakan untuk melihat perbandingan. Jadi, pada rumus IF ini memiliki dua jawaban, yakni benar atau salah. Pengguna bisa menggantinya, misal lulus-tidak lulus, dan lainnya.
Terlebih dahulu pengguna harus mencari syarat yang menentukan sebuah jawaban tersebut benar atau salah. Syarat tersebut ditaruh pada rumus, dan nantinya secara otomatis argumen yang nilainya lebih atau kurang dari syarat, akan diberi keterangan.
2. Pemakaian Rumus IF dengan AND
Rumus dasar di atas digunakan apabila sebuah argumen hanya memiliki satu syarat. Kemudian bagaimana penggunaan yang memiliki lebih dari satu syarat? Caranya mudah saja, pengguna hanya perlu mengkombinasikan dengan rumus AND.
Rumus ini bisa dipakai untuk sebuah pernyataan yang mana harus memenuhi semua syarat, yang mana tidak hanya satu syarat. Apabila ada satu yang tidak memenuhi sebuah syarat, maka pernyataan tersebut tidak dianggap benar atau lulus.
Adapun penggunaan rumusnya, yakni =IF(AND(Syarat 1;Syarat2);”Benar”;”Salah”)
Sesuaikan syarat tersebut berada di kolom mana. Apabila ada salah satu pernyataan yang tidak memenuhi syarat maka dianggap salah atau tidak lulus. Itulah mengapa pada contoh di atas, terdapat pernyataan tidak lulus walaupun satu nilai memenuhi syarat.
3. Pemakaian Rumus IF dengan OR
Selain mencampurkan rumus IF dengan AND, pengguna juga bisa memakai rumus IF dengan OR. Rumus tersebut digunakan apabila ingin mengetahui kebenaran dari argumen. Bila argumen memenuhi salah satu dari semua syarat, maka akan dianggap benar.
Hal ini berbeda dengan rumus sebelumnya, karena dengan menggunakan kombinasi rumus ini lebih longgar. Jika sebelumnya, bagi pernyataan yang tidak memenuhi salah satu syarat maka akan dianggap tidak benar. Justru, dengan rumus ini adalah kebalikannya.
Adapun penggunaan rumus IF dengan OR, yakni =IF(OR(Syarat 1;Syarat 2);”Benar”;”Salah”).
Seperti pada contoh gambar di atas, bagi siswa yang memenuhi salah satu syarat maka akan dianggap lulus. Sudah jelas rumus ini merupakan kebalikan dari rumus IF dengan AND. Dan, sangat berguna untuk mengelompokkan data menjadi dua kategori.
4. Pemakaian Rumus IF Ganda
Bagi yang belum paham, bahwa terdapat alternatif rumus untuk penggunaan rumus IF dengan AND, yakni dengan IF ganda. Rumus IF ganda ini dipakai untuk sebuah pernyataan yang memiliki lebih dari satu syarat.
Adapun penggunaan rumusnya, yakni =IF(Syarat 1;IF(Syarat 2;”Benar”;”Salah”);”Salah”). Apabila syarat 2 dari rumus tersebut tidak terpenuhi maka yang muncul hasilnya adalah “Salah” dan begitu sebaliknya. Seperti pada gambar contoh di atas, terdapat salah satu pernyataan yang tidak memenuhi syarat.
Kegunaan dari rumus IF ganda ini sama saja seperti kombinasi rumus IF dengan AND. Namun, untuk rumus IF ganda ini lebih rumit daripada rumus IF dengan AND. Itulah kenapa, rumus IF ganda merupakan alternatif IF dengan AND.
Demikian pembahasan mengenai pemakaian rumus IF di excel yang perlu dipahami oleh pemula. Penggunaan dari rumus di Excel akan sangat membantu dalam mengelompokkan data dan menganalisisnya. Jadi, pengguna akan dengan mudah mengolah data.