Laptop kadang mengalami kendala saat dihidupkan dan loading terlalu lama. Kenapa restarting laptop lama dan sering lambat beroperasi? Artinya ada penyebab yang harus dipahami hingga membuat laptop bekerja lambat dan tentunya menghambat pemakaian.
Pada saat laptop digunakan dan di awal membuka laptop sudah terjadi masalah seperti restart yang lama. Maka pengguna juga akan mengalami hambatan setelah laptop menyala. Untuk mengatasi munculnya restart yang terlalu lama, maka perhatikan penyebabnya berikut ini:
1. Sistem Mengalami Kerusakan
Penyebab pertama kenapa restarting laptop lama adalah sistem mengalami kerusakan. Jika laptop mengalami masalah seperti tiba-tiba mati sendiri, bisa jadi alasan nya karena usia, penggunaan terus menerus, mesinnya, komponennya dan sebagainya. Jika memiliki banyak aplikasi di laptop juga akan menjadi masalah penurunan kinerja laptop.
Selain itu, sistem pada pengoperasian terjadi kerusakan akan menyebabkan restarting laptop yang lama. Jika windows atau MAC pada sistem operasi yang ditemukan kerusakan, maka pengguna harus segera mengatasinya. Caranya dengan mengganti hardisk kemudian memperbaharui sistem pengoperasiannya.
2. Kondisi Prosesor yang Terlalu Panas
Langkah berikutnya jika penyebab awal seperti sistem operasi masih aman, maka penyebab restarting laptop karena adanya prosesor yang terlalu panas. Jika prosesor yang ada pada laptop bermasalah ini maka bisa menurunkan performa bahkan overheat.
Adapun untuk melakukan identifikasi bisa dengan mengecek suhu pada monitor dari perangkat kerasnya. Caranya dengan membuka program BIOS dan melihat apakah kondisi suhu dari laptop dalam kondisi baik atau tidak. Selanjutnya menggunakan program bantuan guna mengecek suhu seperti CPUID.
3. Harddisk Bad Sector Rusak
Kondisi lainnya yang menjadi penyebab laptop restart terlalu lama yaitu harddisk bad sector mengalami kerusakan. Saat kondisi ini terjadi lama laptop akan hang dan akan melakukan restarting terus menerus. Hal ini harus dihindari jika ingin laptop masih berjalan baik dengan cara merawatnya dan membersihkannya.
Pasalnya hardisk merupakan komponen penting yang menyimpan banyak file di laptop. Jika hardisk yang mengalami masalah, bisa jadi akan merusak file yang disimpan. Pengguna terpaksa mengganti hardisk jika kondisinya rusak dan membuat laptop restarting terus.
4. Terkena Virus
Malware atau virus ini biasanya masuk di perangkat laptop tanpa disadari. Hal ini karena ada beberapa akses yang menyebabkan virus bisa masuk ke laptop. Adanya virus pada laptop ini akan membuat kerusakan dan mulai hang saat digunakan.
Untuk bisa mencegah agar tidak dimasuki virus atau malware yang menyerang laptop. Peggguna bisa menginstal aplikasi antivirus dan rajin membersihkan laptop. Jangan lupa pula batasi akses perizinan ketika membuka situs atau file dari internet.
5. Kondisi RAM yang Tidak Sehat
Biasanya ketika laptop mengalami kondisi tidak normal e=oerti restart sendiri. Kemudian waktu yang dibutuhkan untuk restart sangat lama, bisa jadi RAM laptop sudah tidak sehat. Pasalnya kondisi RAM yang juga sudah usia akan berpengaruh pada performa penyimpanan di laptop.
Saat pengguna memasukkan banyak file, mengakses banyak aplikasi di laptop. Hal ini kan berpengaruh pada performa laptop itu sendiri. Beban file yang semakin banyak pada RAM, maka bisa diatasi dengan mengganti RAM yang baru untuk mengembalikan performanya.
Pada dasarnya setiap pengguna laptop harus memperhatikan kondisi pemakaian agar laptop tidak mengalami masalah. Sering membersihkan file yang tidak penting, membersihkan RAM dan mengecek antivirus juga cara mencegah laptop jadi lemot. Lakukan pengecekan menyeluruh jika laptop sering dipakai terus menerus.
Dengan memahami kenapa restarting laptop lama dijalankan dan cara mengatasinya bisa dilakukan langsung. Pengguna bisa membawanya ke servis laptop agar bisa lebih detail dialanilas penyebabnya. Pasalnya setiap laptop berbagai merek memiliki kasus dan penanganan yang berbeda.
