Tips & Trik

5 Penyebab Chipset Laptop Rusak yang Paling Sering Terjadi

349
5 Penyebab Chipset Laptop Rusak yang Paling Sering Terjadi

Sejumlah pengguna perangkat laptop mungkin mengabaikan perawatan pada perangkat tersebut, sehingga komponennya menjadi rusak. Penyebab komponen chipset laptop rusak jika diketahui tentu akan mengurangi kejadian serupa.

Chipset memang sebuah komponen yang termasuk sering dan cukup mudah mengalami sebuah kerusakan. Padahal secara luas komponen tersebut bisa diakui sebagai suatu komponen yang utama pada laptop maupun PC. 

1. Terjadinya Kondisi Overheat

Penyebab chipset laptop rusak dan juga pada komponen yang lain yaitu karena terjadinya kondisi yang disebut overheat. Kondisi ini adalah keadaan dimana suhu dari bagian perangkat tersebut sudah terlalu panas. 

Overheat ini bisa disebabkan karena penggunanya terlalu memaksa perangkat untuk bekerja dengan terlalu keras. Meskipun durasi dari pekerjaan perangkat tidak terlampau lama, namun hal-hal karena pekerjaannya berat maka menimbulkan overheat, diantaranya yaitu.

  • Digunakan untuk menjalankan program-program yang berat dan melampaui spesifikasi laptop.
  • Terlampau sering digunakan untuk memainkan game.

2. Kipas yang Dibiarkan Tidak Berfungsi.

Di dalam perangkat laptop ada sebuah kipas yang letaknya tepat di sekitar ventilasi udara dan prosesor. Seperti kipas pada umumnya, kipas ini juga berfungsi untuk dapat mengeluarkan setiap udara panas dari dalam laptop. 

Jika kipas sudah tidak berfungsi dan tetap dibiarkan maka yang akan terjadi adalah kasus yang pertama tadi yaitu overheat. Maka dari itu, apabila kipas pada laptop telah mati segeralah ganti demi menjaga chipset tetap baik.

3. Laptop yang Jarang Dibersihkan

Seperti yang di awal telah disebutkan bahwa perangkat jenis apapun itu membutuhkan perawatan yang baik. Perawatan dasarnya tentu saja adalah pembersihan, keyboard layar dan lainnya harus bersih dari debu. Beberapa yang diakibatkan oleh debu yaitu. 

  • Mengganggu pengoperasian komponen misalnya pada kipas. 
  • Terganggunya sirkulasi pada laptop yang bisa membuat kerusakan komponen.

Penting bagi pengguna untuk sekedar menggunakan kapas atau tisu untuk mengelap debu serta kotoran di perangkat. Jika ingin yang lebih maksimal bisa juga gunakan pembersih khusus yang ada di toko.

4. Laptop Pernah Terjatuh 

Semua perangkat apalagi yang memiliki aliran listrik apabila terjatuh pasti lebih cepat rusak komponennya. Jika hal ini memang sama sekali belum dialami, maka jaga perangkat tersebut dengan baik-baik yaitu dengan.

  • Selalu usahakan jika laptop di bawa dalam tas untuk tidak digabungkan bersama barang yang lain, hal tersebut adalah untuk menghindari gesekan.
  • Tambahkan sebuah bantalan yang empuk agar lebih terlindungi ketika laptop dibawa-bawa. 
  • Letakkan perangkat berjauhan dengan barang yang mudah jatuh terutama ketika akan ditinggal.
  • Usahakan untuk memberikan pendampingan jika laptop dipinjam oleh anak-anak

Apabila ternyata pernah dialami disarankan penggunanya untuk memeriksanya caranya adalah menyalakan dan carilah apakah ada goresan atau retak. Ketika ditemukan retakan tersebut, pengguna wajib membawanya ke layanan ahli untuk dipastikan kondisinya.

5. Komponen Laptop Memang Sudah Tua

Setiap komponen yang merupakan penyusun laptop tentu semakin bertambahnya waktu kemampuannya akan terus menurun. Misalnya saja komponen harddisk yang semakin lama kinerjanya menurun karena telah lama digunakan. 

Kecepatan harddisk pada baca dan tulisnya pun semakin payah, hal tersebut terjadi juga pada komponen lain termasuk chipset. Maka, apabila laptop yang pengguna gunakan sudah berumur yakni lebih dari sepuluh tahun, terjadinya kerusakan adalah wajar.

Itulah hal yang merupakan chipset laptop rusak, pada empat penyebab yang paling awal mungkin bisa diusahakan untuk tidak terjadi. Tetapi jika kerusakan adalah sebab karena usia pemakaian, maka pengguna tidak terlalu bisa mengusahakan perbaikan.

Exit mobile version