Bagi seorang konten kreator, pastinya ingin tahu cara setting channel YouTube agar banyak yang nonton konten yang telah diunggah. Sebenarnya tidak ada cara yang instan untuk menggaet banyak penonton dan pengikut konten pengguna, apalagi jika seorang konten kreator pemula.
Namun, hal itu dapat diatasi melalui beberapa langkah yang bisa diikuti untuk menarik penonton untuk menontonnya. Semakin banyak penonton di konten pengguna, artinya akan semakin besar keuntungan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah melalui YouTube. Berikut uraian jelasnya:
1. Memastikan Bagian “Customize Channel” Diisi Lengkap dan Rinci
Cara pertama yang perlu dilakukan yakni melengkapi bagian “Customize Channel” pengguna secara rinci dan lengkap. Ini merupakan hal utama dan terpenting yang perlu dilakukan guna menarik penonton untuk melihat konten pengguna. Adapun rinciannya:
- Channel icon. Langkah pertama adalah dengan menambahkan gambar pada icon channel yang bertujuan untuk mempresentasikan channel tersebut.
- Channel Art. Tujuan dari channel art yaitu untuk branding channel pengguna yang menjelaskan dari isi konten tersebut mengenai apa.
- Featured channel. Jika pengguna memiliki akun YouTube lainnya bisa dipromosikan atau dicantumkan pada featured channel atau dapat diisi dengan akun favorite.
- Featured video. Pengguna dapat mengedit jika ada video yang telah diunggah. Lebih baik diisi dengan video yang mendeskripsikan dari channel pengguna. Sebab, ketika penonton mengunjungi akun kreator maka video tersebut akan berada di posisi depan pada tampilan layar.
2. Mengoptimasi Setting pada YouTube Studio
Selain diatas, cara setting channel YouTube agar banyak yang nonton dapat melalui optimasi pada YouTube Studio. Ini adalah dashboard administrasi koleksi video di YouTube. Bagaimana rincian langkahnya, simak berikut ini:
- Pertama kunjungi studio.youtube.com. Jika sudah, klik “Setting”.
- Selanjutnya pilih opsi “Channel” di bagian kiri. Terdapat tiga opsi pilihan diatasnya. Pada opsi “Basic Info” isilah dengan kata kunci yang berkaitan dengan akun channel pengguna. Pastikan telah sesuai dan mendeskripsikan konten YouTube.
- Pada bagian “Advanced Setting” ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pengguna perlu memastikan jika memang konten yang diunggah bukan ditujukan untuk anak-anak. Ini berguna untuk menentukan iklan yang akan ditampilkan pada video jika telah dimonetisasi.
- Selanjutnya, pengguna dapat menyambungkan ke “Google Adwords” jika ingin mempromosikan video konten pengguna melalui jaringan iklan Google Indonesia. Ini bukan Google Adsense tetapi media tempat pengguna untuk membakar duit dengan melakukan promosi channel YouTube-nya.
- Pada bagian “Branding”, pengguna perlu menyiapkan gambar logo untuk melengkapi channel-nya. Unggahlah logo pada kolom yang tersedia.
- Berikutnya adalah bagian “Feature Eligibility”. Pengguna perlu menghubungkan dengan nomor telepon aktif dan lakukan verifikasi. Tujuannya agar dapat mengunggah konten video dengan durasi lebih dari 15 menit. Selain itu bisa melakukan custom thumbnail, appeal content id claim, dan live streaming.
- Untuk “Default Features” akan aktif otomatis selagi pengguna tidak membuat pelanggaran atau adanya konten strike.
- Lihatlah bagian “Setting” dan opsi “Upload Default”. Pada menu “Basic Info” perlu diisi supaya mempermudah setiap ingin mengunggah video baru. Untuk bagian deskripsi dan tags tidak perlu diisi lagi, hanya perlu isi yang spesifik sesuai dengan isi video saja.
Itulah cara setting channel YouTube agar banyak yang nonton konten video yang diunggah oleh pengguna. Sebagai konten kreator pemula, untuk mendapatkan penonton yang banyak pastinya membutuhkan usaha lebih supaya penonton tertarik untuk mengikuti konten videonya. Pengguna bisa memaksimalkan cara ini.