Kemajuan teknologi yang semakin pesat tidak hanya membawa kemudahan di berbagai sektor, termasuk di dalamnya sektor perbankan, tetapi juga membawa peluang bagi yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan digital. Salah satu contohnya adalah penyebaran virus ransomware. Kini cara mengatasi virus ransomware sudah bisa dilakukan dengan cepat.
Virus ransomware merupakan jenis malware yang mengancam korban dengan memblokir atau menghancurkan akses ke data atau sistem penting mereka, hingga korban membayar tebusan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini terkait dengan apa itu virus ransomware dan juga cara mengatasinya.
Mengenal Apa Itu Virus Ransomware
Ransomware ialah salah satu bentuk malware yang beroperasi dengan cara mengenkripsi atau mengacak data menjadi kode tak terbaca, menyebabkan korban tidak dapat mengakses perangkatnya. Penyerang ransomware umumnya menuntut pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses ke data yang terpengaruh.
Dalam proses dekripsi data, korban memerlukan kode khusus yang disediakan oleh penyerang, biasanya dengan membayar tebusan. Jika tebusan tidak dibayarkan dalam waktu tertentu, data yang terenkripsi tersebut mungkin akan hilang.
Keberbahayaan ransomware terletak pada kemampuannya untuk merusak sistem perangkat hingga tidak dapat dioperasikan, serta kemampuannya untuk menyebar dan menginfeksi perangkat lain di sekitarnya.
Terdapat empat metode umum yang digunakan oleh ransomware. Pertama, dengan mematikan sejumlah tools dan program pada perangkat. Kedua, dengan melumpuhkan fungsi keyboard dan mouse. Ketiga, dengan menampilkan pesan peringatan palsu yang mengaku sebagai pihak berwenang. Keempat, dengan memaksa pengguna untuk membayar tebusan atas dugaan aktivitas ilegal online agar dapat mengakses kembali data atau perangkatnya.
Cara Mengatasi Virus Ransomware
Apabila perangkat yang digunakan terkena virus jenis ini maka sebaiknya tak perlu khawatir lagi. Hal ini dikarenakan kini sudah ada beberapa cara cepat yang bisa dilakukan. Berikut diantaranya:
1. Segera Putuskan Ikatan Jaringan Komputer
Ketika perangkat Pengguna terinfeksi ransomware, langkah awal yang perlu diambil adalah memutuskan jaringan perangkat dengan segera. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran virus ke perangkat lain melalui jaringan komputer atau laptop.
Selain itu, jika sedang memasang flashdisk atau harddisk pada perangkat, disarankan untuk segera melepaskan media penyimpanan tersebut guna menghindari serangan virus terhadap data-data yang tersimpan di dalamnya.
2. Hiraukan Perintah Hacker
Penting untuk tidak mengikuti tuntutan para peretas. Walaupun mereka mengancam untuk menghapus informasi atau melakukan tindakan lainnya, jangan sekali-kali membayar tebusan tersebut. Jangan terburu-buru dalam menanggapi ancaman dan panik terhadap kemungkinan kehilangan data. Perlu diingat beberapa hal berikut:
- Data yang telah dienkripsi mungkin tidak dapat dipulihkan oleh peretas.
- Pembayaran tebusan tidak menjamin bahwa peretas akan memulihkan data dengan baik atau memberikan kunci dekripsi.
Meskipun data yang terhapus mungkin harus diterima sebagai kerugian, ini tidak berarti Pengguna harus menyerah begitu saja. Ada peluang bahwa data yang hilang dapat dipulihkan dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi khusus.
3. Bersihkan dengan Antivirus Terbaru
Membersihkan perangkat yang telah terjangkit ransomware memerlukan penggunaan antivirus untuk menghapus semua jenis virus yang masih berpotensi aktif. Penting untuk memastikan bahwa antivirus yang digunakan adalah versi legal dan terbaru yang dilengkapi dengan fitur anti ransomware.
Meskipun tindakan ini tidak dapat sepenuhnya mengembalikan file yang telah dienkripsi, namun dapat membantu mencegah kemungkinan serangan ulang oleh virus tersebut.
4. Buka Kunci Enkripsi File dengan Ransomware Decryptor
Pengguna dapat membuka kembali data yang telah dienkripsi oleh penjahat dunia maya dengan memanfaatkan alat dekripsi ransomware. Alat ini dirancang untuk mengungkap kunci enkripsi sehingga Pengguna dapat mengakses data yang terkunci tersebut.
Perlu diingat bahwa setiap jenis ransomware memerlukan pendekoder yang spesifik. Oleh karena itu, Pengguna harus memastikan menggunakan alat yang sesuai dengan jenis ransomware yang menginfeksi perangkat Pengguna.
Adapun perangkat yang terinfeksi seperti screen lockers, enkripsi ransomware, dan lainnya. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jenis ransomware dan alat dekripsi yang diperlukan, Pengguna bisa mencarinya melalui berbagai sumber online.
Itulah uraian terkait dengan cara mengatasi virus ransomware yang bisa dilakukan. Selain itu, pengguna harus selalu waspada dengan munculnya banyak jenis virus yang dapat mengancam perangkat yang digunakan.









