Pengguna laptop ASUS kerap mengalami masalah berupa penurunan performa ketika masa penggunaannya sudah terlampau lama. Oleh karena itu, perlu bagi pengguna untuk memahami bagaimana cara mengatasi laptop ASUS lemot untuk meningkatkan kinerja laptop seperti baru.
Hal seperti ini penting untuk diketahui agar terhindar dari penurunan kinerja laptop yang menghambat pekerjaan. Laptop yang lemot biasanya disebabkan oleh banyaknya perintah yang berjalan dan ketidakseimbangan ruang penyimpanan serta RAM. Ini akan membuat kinerja laptop menurun.
Lantas, bagaimana solusi agar laptop ASUS dapat bekerja secara efisien dalam rentang waktu penggunaan yang lama? Mari, simak cara di bawah ini!
1. Mencopot Instalasi Aplikasi yang Berat
Aplikasi dengan spesifikasi tinggi menjadi beban tersendiri di sebuah perangkat. Tentu saja selain memakan sebagian besar ruang penyimpanan, aplikasi berat dapat mempengaruhi kinerja laptop menjadi lemot hingga mengganggu performa aplikasi-aplikasi lain yang sebenarnya tidak terlalu besar.
Pengecekan rutin perlu dilakukan agar pengguna dapat melihat sejauh mana pengaruh aplikasi berat seperti aplikasi untuk edit video hingga aplikasi game terhadap performa laptop. Apabila diketahui telah menjadikan laptop tambah lemot, segera uninstall aplikasi tersebut.
2. Menghapus Berkas Sampah
Berkas sampah juga perlu diperhatikan dengan serius oleh pengguna agar ruang penyimpanan tidak penuh oleh berkas sampah dan tidak perlu. Jalannya tiap aplikasi di laptop meninggalkan berbagai sampah yang dapat menghambat performa laptop menjadi lemot.
Maka dari itu, penting bagi pengguna laptop seperti ASUS untuk rutin mengecek tiap berkas sampah melalui fitur Windows + R dan ketik kode %temp%. Di folder ini, pengguna dapat melihat dan membersihkan berkas sampah di laptop.
3. Memakai Anti Virus
Siapa sangka, virus juga dapat menghambat performa laptop ASUS mulai dari menyebabkan laptop lagging secara tiba-tiba hingga menutup aplikasi secara paksa. Guna menangkalnya, pengguna dapat meng-install anti virus dan secara rutin melakukan scanning untuk menghilangkan virus.
Anti virus bawaan dari laptop seperti Windows Defender juga dapat dimaksimalkan penggunaannya agar virus dalam laptop dapat terbaca dengan baik dan segera disingkirkan. Jangan lupa untuk terus memperbarui anti virus untuk hasil pembersihan di laptop yang maksimal
4. Memanfaatkan Cooling Pad
Apabila pengguna masih kesulitan untuk bagaimana cara mengatasi laptop ASUS lemot, pertimbangkan untuk menggunakan piranti eksternal seperti cooling pad. Selain digunakan sebagai alat pendingin agar fan di bawah laptop tidak lekas panas, ini juga berfungsi untuk performa.
Suhu laptop ASUS terkenal lebih panas daripada laptop dengan merk lain. Kinerja laptop dapat melambat apabila sistem terlampau panas karena kurangnya sirkulasi udara. Cooling pad dapat membantu agar performa laptop bisa lebih cepat.
5. Mengganti HDD ke SSD
Bagi pengguna harddisk HDD bawaan dari laptop ASUS, saran terbaik adalah untuk segera melakukan upgrade menjadi SSD. SSD yang sedikit lebih mahal dari HDD memang memiliki kualitas performa dan penyimpanan data yang jauh lebih besar.
Jika pengguna terus memaksa laptop untuk bekerja lebih cepat dengan hard disk HDD, hal ini akan kurang membuahkan hasil dan kinerja laptop justru berpotensi lebih lambat. Segera ganti ke SSD sebagai antisipasi laptop lemot dan mempercepat proses booting.
Demikian bagaimana cara mengatasi laptop ASUS lemot yang dapat diterapkan pengguna. Sejatinya, sejauh pengguna tetap memperhatikan laptop untuk bekerja secara normal setiap harinya, laptop tidak akan memiliki kesulitan untuk menjalankan perintah dan dapat digunakan secara cepat.
