Smartphone yang dimiliki sering overheat tapi berjenis baterai tanam? Memang sangat menjengkelkan, namun jangan bingung. Tersedia berbagai cara mengatasi HP panas batre tanam yang manjur serta mudah. Di bawah ini merupakan tujuh daftar yang bisa dipraktikkan oleh para pemiliknya:
1. Hemat Ketika Dalam Pemakaian
Ada banyak penyebab HP menjadi cepat overheat, salah satunya penggunaan yang amat berlebihan. Kebanyakan adalah pemakaian media sosial, seperti TikTok, Instagram, serta Facebook. Pemilik terkadang menggunakan medsos tersebut hingga berjam-jam lamanya.
Sebaiknya, batasi waktu untuk membuka aplikasi TikTok, Instagram, dan lainnya lewat HP. Selain itu, bersihkan pula cache setelah pemakaian dengan rutin. Hal ini dikarenakan perangkat cepat rusak tidak hanya disebabkan waktu penggunaan, namun juga besarnya data.
2. Hapus Aplikasi yang Berbahaya
Waspadalah terhadap setiap aplikasi yang diunduh, apalagi yang tidak resmi. Bisa saja aplikasi-aplikasi ini membawa virus yang dapat membahayakan perangkat. Jelas virus tersebut juga berdampak negatif pada periode ketahanan baterai.
Memang paling aman apabila pemilik HP mengunduh aplikasi lewat perantara yang legal semacam Play Store serta App Store. Segera hapus jika sudah ter-download. Di samping menjaga keamanan, ruang penyimpanan perangkat juga menjadi lebih lega.
3. Hentikan Penggunaan Charger Lain
Karena sayang jika menggunakan yang asli, akhirnya pengguna ponsel membeli atau memakai pengisi daya lain. Justru hal ini malah berpotensi membuat perangkat menjadi tidak tahan lama jika ukuran Watt berbeda.
Charger asli atau bawaan sudah pasti memiliki aspek yang pas bagi setiap HP. Bila ingin pengisi daya awet, maka simpan dengan baik dan jangan terlalu sering ditekuk. Pemilik bisa membeli charger dengan merek sama jika yang asli rusak.
4. Lakukan Proses Kalibrasi
Cara mengatasi HP panas batre tanam di daftar keempat yakni dengan metode kalibrasi. Prosesnya memang sedikit lama, tetapi pemilik ponsel dapat menerapkan langkah-langkahnya di bawah ini:
- Habiskan daya ponsel.
- Matikan dan isi baterai hingga penuh.
- Aktifkan HP, kemudian pakai lagi sampai daya kosong.
- Charge hingga penuh dalam keadaan hidup dan habiskan lagi baterainya.
- Isi daya ponsel namun jangan dinyalakan.
- Aktifkan ketika sudah 100% dan gunakan seperti biasa.
5. Isi Daya di Saat yang Tepat
Melakukan proses pengisian daya di saat yang benar merupakan kunci baterai HP bisa lebih awet. Contoh kesalahan yang sering dilakukan pemilik yaitu charge ponsel ketika jumlahnya masih di atas 20%.
Di samping itu, terlalu sering mengisi baterai dalam keadaan sudah mati total juga tidak bagus. Setidaknya lakukan proses pengisian jika sudah ada notifikasi baterai lemah atau ketika sudah 10 persen.
6. Hindari Benturan Keras
Sering terbentur atau jatuh bisa menyebabkan bagian-bagian smartphone rusak, salah satunya adalah baterai. Biasanya bagian penting dari ponsel tersebut akan rusak ketika terjadi benturan yang amat keras.
Oleh karenanya, selalu letakkan smartphone di tempat yang datar dan aman. Jangan pernah taruh di pinggir lemari atau wastafel. Hindari pula bermain HP dengan tangan yang basah atau licin.
7. Cari Permukaan Dingin Ketika Isi Daya
Meletakkan ponsel di lantai yang dingin adalah sebuah tips supaya baterai tidak gampang panas. Pemilik juga dapat menaruhnya di atas kipas angin ketika sedang proses mengisi daya.
Bila perlu, beli alat pendingin saat charging di toko HP terdekat marketplace online. Jangan lupa untuk menghindari sinar matahari langsung atau permukaan yang terlalu panas.
Itulah daftar cara mengatasi HP panas batre tanam yang dapat dilakukan tanpa harus ribet menggantinya. Meski begitu, jangan cepat panik ketika perangkat cepat overheat karena terkadang ini merupakan hal yang wajar.