Mengetahui cara membuat video pembelajaran menjadi hal yang penting bagi tenaga pengajar selama pembelajaran secara daring. Keadaan pandemi memaksa para murid dan mahasiswa untuk belajar di rumah dengan berbagai macam metode daring, termasuk melalui video.
Video pembelajaran juga bisa dilakukan ketika pelatihan online. Lantas, bagaimana cara untuk membuat video tersebut? Berikut akan dijelaskan tutorial pembuatan video pembelajaran dengan mudah dan menarik. Yuk, mari simak ulasannya!
Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Membuat Video Pembelajaran
Sebelum masuk ke cara pembuatan, beberapa hal perlu dipersiapkan agar video yang dihasilkan bagus dan membuat siswa tertarik dengan apa yang disampaikan. Kira-kira, apa saja hal-hal tersebut? Berikut diantaranya:
- Bahan materi yang akan disampaikan, bisa dibuat menjadi teks atau naskah.
- Kamera, baik kamera profesional maupun handphone, jika ingin membuat video pembelajaran yang menampilkan diri.
- Perekam suara agar saat menjelaskan bisa terdengar oleh siswa.
- Lighting, pencahayaan menjadi hal yang penting agar video terlihat jelas.
- Laptop atau komputer, alat ini dibutuhkan saat ingin melakukan pengeditan video atau mengunggahnya pada platform yang diinginkan.
- Internet stabil, agar saat pengunduhan tidak gagal dan membuat video menjadi corrupt atau error.
Cara Membuat Video untuk Pembelajaran
Beberapa teknik atau metode bisa dilakukan agar video pembelajaran menarik. Bagi siswa, baik yang masih sekolah maupun perguruan tinggi, belajar terkadang menjadi hal yang membosankan. Untuk itu, tenaga pengajar bisa menggunakan metode-metode berikut untuk menarik perhatian siswa:
1. Membuat Video Pembelajaran dengan Memperlihatkan Sosok Pengajar
Metode atau Cara membuat video pembelajaran pertama dapat dilakukan dengan menampilkan diri sendiri atau sosok pengajar yang akan menyampaikan materi. Metode ini digunakan dalam platform Ruang Guru dalam mengajarkan muridnya. Agar menarik, pengajar bisa melakukan hal berikut:
- Menyiapkan materi yang akan diajarkan, melatih suara agar menggunakan Smiling Voice atau suara yang ceria agar murid tertarik mendengarkan.
- Siapkan Kamera dan juga Tripod untuk melakukan perekaman diri.
- Pilih lokasi dengan background yang polos atau bisa juga dengan menggunakan Green Screen.
- Pastikan audio atau perekam suara berfungsi dengan baik.
- Lakukan perekaman materi dengan gaya yang menarik dan keluarkan suara yang jelas.
- Agar lebih menarik lagi, pengajar bisa melakukan pengeditan menggunakan aplikasi edit seperti Adobe dan lain sebagainya.
2. Memanfaatkan Power Point Sebagai Bahan Video Pembelajaran
Selain dengan merekam diri sebagai objek untuk video pembelajaran, tenaga pengajar juga bisa menggunakan Power Point sebagai bahan materi yang akan disampaikan kepada murid. Metode ini membantu bagi pengajar yang memiliki keterbatasan kamera. Berikut cara pembuatannya:
- Buat slide presentasi yang berisi materi untuk disampaikan dalam video presentasi.
- Pilih latar belakang slide yang menarik serta sesuai dengan materi pembelajaran.
- Pengajar juga bisa menyisipkan video yang dapat menjadi contoh untuk materi tersebut.
- Berikan efek pada setiap gambar atau tulisan dalam Power Point agar lebih menarik.
- Jika sudah, tekan menu File, lalu pilih Export, dan tekan opsi ‘Create a Video’.
- Tunggu hingga proses pembuatan selesai, dan video presentasi pun selesai dibuat.
- Untuk memasukkan suara pada presentasi tersebut, pengajar memerlukan bantuan aplikasi edit video agar murid atau siswa lebih memahami materi presentasi tersebut.
Aplikasi Edit Video untuk Membuat Video Pembelajaran
Selain melakukan perekaman dan pembuatan materi, melakukan pengeditan video pembelajaran agar lebih menarik juga perlu dilakukan. Aplikasi berikut dapat membantu pengajar untuk memasukkan suara dan membuat tampilan lebih jernih. Penasaran apa saja? Berikut diantaranya:
- Adobe Express.
- OpenShot.
- PowToon.
- AVS Video Editor.
- Flixtime
Itulah cara membuat video pembelajaran lengkap dengan aplikasi yang bisa digunakan. Menambahkan gambar dan animasi pada video dapat membuat suasana pembelajaran daring menjadi lebih menarik. Selain itu, siswa juga bisa lebih antusias dalam menangkap materi yang disampaikan.