Tips & Trik

Hindari Penipuan dengan 5 Cara Melacak Akun FB Palsu Ini!

878
×

Hindari Penipuan dengan 5 Cara Melacak Akun FB Palsu Ini!

Sebarkan artikel ini

Cara Melacak Akun FB Palsu Tanpa Ribet

Hindari Penipuan dengan 5 Cara Melacak Akun FB Palsu Ini!

Facebook masih menjadi platform sosial media favorit masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaannya tidak melulu untuk hal baik. Agar terhindar dari penipuan, simak cara melacak akun FB palsu berikut ini.

Mengapa Membuat Akun FB Palsu?

Facebook adalah jejaring media sosial ternama asal Amerika Serikat. Jaringannya cukup luas, memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan orang dari luar negeri sekali pun.

Melihat potensi tersebut, tentunya banyak oknum tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan penggunaannya. Lantas, apa yang melatarbelakangi seseorang membuat akun Facebook palsu?

  • Ingin melakukan stalking atau mencari data seseorang secara rahasia
  • Berencana untuk melakukan penipuan dalam bentuk apapun, bisa meminta dana, membuka lowongan pekerjaan, atau lainnya
  • Hanya sekadar iseng saja
  • Ingin bisnis jual akun
  • Menjalani usaha sebagai buzzer atau orang yang menyebarluaskan suatu hal secara berulang-ulang

Cara Melacak Akun FB Palsu

Kini, masyarakat sudah canggih dan bisa menjadi detektif sendiri. Jadi, tidak perlu menyewa ahli sosial media atau detektif bayaran. Pengguna bisa melacak akun Facebook yang palsu dengan menjalankan sejumlah cara sederhana berikut.

1. Periksa Foto Profil

Kebanyakan akun palsu tentu menggunakan foto profil orang lain. Penipu tidak akan berani memakai fotonya sendiri karena takut identitasnya tersebar. Maka dari itu, cara paling pertama untuk mengenali akun palsu adalah dengan memeriksa foto profilnya.

Pengguna bisa melihat apakah ada bagian foto yang diedit atau tidak. Selain itu, perhatikan latar belakang foto apakah mencurigakan atau tidak. Jika memang pengguna merasa pernah melihat foto ini dari suatu tempat, pengguna bisa langsung beralih ke Google Photos.

Caranya mudah, cukup simpan foto profil orang tadi. Kemudian, masukan ke Google Photos dan lakukan penelusuran. Google akan menampilkan beberapa informasi relevan, seperti nama atau identitasnya jika memang itu akun asli.

2. Cari Namanya di Internet

Mirip dengan cara pertama, tapi kali ini pengguna tidak membutuhkan foto. Hanya modal nama saja, pengguna bisa mengidentifikasi apakah akun FB tersebut asli atau palsu.

Ketikan namanya di mesin pencarian, kemudian lihatlah apakah ada informasi bersangkutan. Jika memang itu adalah akun palsu yang pernah melakukan penipuan, maka akan muncul aneka berita terkait nama tersebut.

3. Periksa Teman Facebook

Sama seperti akun sosial media lain, platform Facebook juga menyediakan pembelian teman. Ini akan membuat akun FB terlihat hidup dan banyak koneksi. Maka dari itu, pengguna perlu memeriksa teman atau kontak Facebook yang bersangkutan.

Jika dalam daftar temannya banyak orang asing dengan nama aneh, maka sudah pasti itu adalah akun palsu. Sebaliknya, jika banyak nama lokal yang familiar, maka bisa jadi itu akun asli.

4. Perhatikan Foto

Akun Facebook yang asli biasanya akan memposting foto atau moment bersama dengan orang lain. Pengguna bisa memeriksa pada bagian galeri foto. Apakah ada postingan secara konsisten atau tidak.

Jika memang tidak ada foto, pengguna bisa melihat di bagian tag. Akun yang asli umumnya tetap mendapat tag foto saat orang lain memposting foto bersamanya. Bila akun benar-benar kosong, maka bisa jadi itu hanyalah akun FB palsu.

5. Cek Profil

Saat mendaftar Facebook, semua orang akan diminta data dan profil secara detail. Data ini terkait riwayat pekerjaan, pendidikan, usia, hobi, keahlian, dan masih banyak lagi. Kebanyakan akun palsu tidak akan mengisi data-data untuk profil tersebut.

Bila memang seseorang malas mengisi data, setidaknya minimal ada informasi seputar tanggal lahir dan pendidikan. Jika memang tidak ada informasi sama sekali, kemungkinan besar itu adalah akun palsu.

Cara melacak akun FB palsu memang sangat mudah, karena ciri akun FB palsu begitu mencolok. Usahakan untuk mengidentifikasi akun lebih dalam agar pengguna terhindar dari segala bentuk kejahatan cyber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *