Untuk menembus sistem keamanan tanpa di ketahui, hacker menggunakan alat yang sama dengan administrator. Hingga baru-baru ini, hacker menggunakan APT “advanced persistent threat atau ancaman persisten tingkat lanjut” atau metode serangan lain.
Tentunya lebih mudah untuk mengelabui korban agar mengunduh aplikasi mencurigakan yang di gunakan hacker untuk mendapatkan akses ke komputer korban.
Tetapi hari ini, hacker menggunakan perangkat lunak yang tidak terlalu mencurigakan atau menggunakan alat, skrip, atau bahasa pemrograman bawaan untuk melakukan kejahatan.
Banyak skrip jahat baru, termasuk PowerShell, Perl, dan PHP, di gunakan untuk menyalin file, pribadi, menemukan kata sandi untuk masuk ke komputer. Bahkan memasukkan kode berbahaya ke dalam proses yang berjalan di komputer (yang sangat sulit terdeteksi).
Baca juga: Sangat Meresahkan, Inilah Sederet Aksi Peretasan Hacker Bjorka
Berikut 8 Cara Ampuh Agar Tehindar Dari Hacker

Bagi semua pengguna gadget, data di hp sangatlah penting. Karena sering di gunakan, banyak orang menyimpan semua data pribadi mereka di hp mereka.
Banyak sekali orang kebiasaan hal buruk tersebut, sehingga di manfaatkan para hacker untuk mendapatkan data pribadi di hp korban untuk keuntungan pribadi. Untuk itu agar tak terkena serangan hacker, berikut 8 cara ampuhnya.
1. Gunakan Kata Sandi yang Rumit
Menggunakan kata sandi atau pola angka yang sangat sederhana memudahkan hacker untuk masuk ke perangkat Anda. Gunakan kata sandi yang rumit seperti campuran angka, huruf besar, dan simbol untuk mengurangi risiko serangan hacker.
2. Jangan Gunakan Kata Sandi yang Sama untuk Semua Akun
Apakah Anda masih menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun media sosial Anda? Kami menyarankan Anda mengubahnya sekarang. Karena jika salah satu akun Anda di retas, kemungkinan semua akun Anda akan dir etas.
3. Gunakan VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memungkinkan Anda mengunjungi situs web dengan aman dan pribadi. Cara kerja VPN yaitu dnegan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data.
Dengan begitu, hacker akan kesulitan untuk ‘menghisap’ informasi data Anda atau mencari tahu apa yang Anda lakukan di internet. Saat ini sudah banyak aplikasi VPN yang tersedia di internet, Google Play Store, dan AppStore secara gratis.
4. Jangan Bagikan Data Pribadi Anda Secara Sembarangan
Tips pertama untuk menghindari serangan hacker adalah menjaga keamanan data pribadi Anda saat menggunakan internet. Jangan memasukkan data pribadi kecuali Anda telah mengonfirmasi bahwa situs web tersebut aman.
Langkah paling mudah untuk mengetahui sebuah website aman atau tidak adalah dengan mencari huruf “s” pada alamat website yang di cari. Situs web yang aman memiliki URL awal https://, sedangkan memiliki URL http:// berarti situs web tersebut tidak aman.
Baca juga: Cara Kerja Hacker Untuk Membobol Data Pribadi
5. Matikan Jaringan WiFi atau Bluetooth Saat Tidak Digunakan
Tak banyak orang tahu, serangan hacker juga bisa terjadi melalui jaringan WiFi atau Bluetooth yang terus on.
Jadi pastikan jaringan WiFi atau Bluetooth Anda di matikan saat tidak di gunakan. Karena itu dapat mencegah perangkat Anda terhubung secara otomatis ke jaringan yang tidak aman tanpa sepengetahuan Anda.
6. Gunakan Jawaban Pertanyaan Keamanan Palsu
Anda harus di minta untuk membuat pertanyaan keamanan (Security Question) saat membuat akun tertentu, bukan? Kebanyakan orang akan membuat jawaban Pertanyaan Keamanan yang benar mudah di ingat.
Ternyata memberikan jawaban Pertanyaan Keamanan yang benar bisa membuat akun Anda tidak aman. Apalagi jika Anda membuat Security Question yang mudah di cari jawabannya, seperti nama orang tua, nama sekolah, dll.
7. Aktifkan Enkripsi Disk Penuh Di Komputer Anda
Dengan Full Disk Encryption (FDE) menjadi cara mengenkripsi hard drive biar semua data pada drive agar tetap terenkripsi, tanpa menggunakan aplikasi enkripsi pihak ketiga. Adanya fitur ini, tentu informasi data pribadi yang ada di komputer akan tetap aman meskipun komputer rusak.
8. Periksa Izin Aplikasi Sebelum Memasang
Saat Anda ingin menginstal sebuah aplikasi, akan muncul dialog App Permissions yang berisi informasi tentang akses yang di berikan pada aplikasi yang ingin Anda instal.
Selalu ingat, kalau harus selalu memperhatikan izin akses yang di berikan. Pastikan aplikasi yang ingin Anda instal tidak mengakses informasi pribadi sehingga mengurangi resiko di retas oleh hacker.