Dibutuhkan sejumlah cara agar foto tidak blur ketika dipotret. Sehingga memberikan hasil yang jauh lebih maksimal dengan kualitas foto tinggi. Maka dari itu juga tidak perlu begitu banyak sentuhan editing untuk foto yang berhasil dipotret.
Dengan semua hal tersebut untuk memungkinkan untuk memberikan pengalaman terbaik ketika selfie atau memotret. Tapi memang sejumlah rahasia atau teknik tersebut mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Walau sebenarnya tergolong simple tapi berikut sejumlah pembahasan lengkapnya:
1. Fokus Kamera
Cara agar foto tidak blur pertama dengan melakukan fokus kamera. Karena ternyata kamera yang kurang fokus bisa menyebabkan foto menjadi buram alias blur sehingga. Objek yang akan dibidik pun jadi tidak tepat.
Namun kini beberapa ponsel telah dilengkapi dengan adanya kamera autofocus untuk membidik sebuah titik ketika berfoto. Memang tidak semua gambar dan kamera menyediakan teknik tersebut.
Maka dari itu memang harus dipastikan ketika ingin memotret sesuatu kamera harus fokus pada satu bagian yang dijadikan titik fokus. Dengan kata lain menjadikan atau menitikberatkan pada bagian titik fokus. Agar gambar dihasilkan memang sesuai kebutuhan.
2. Ketepatan Objek Foto
Berikutnya cara agar foto tidak blur adalah menetapkan objek foto. Sebelum membidik titik fokus pastikan objek yang akan difoto sehingga tidak akan ada kesalahan. Contohnya saja pastikan objek foto tidak mengalami pergerakan ketika akan difoto.
Dengan hal tersebut tidak akan ada istilah kesan blur yang ditampilkan. Karena objek foto diam tanpa pergerakan sesuai dengan titik fokus yang diarahkan. Ketika objek foto bergerak lalu shutter terbuka menyebabkan tangkapan gambar jadi tidak jelas.
Apalagi jika pergerakan yang dilakukan objek foto begitu cepat. Maka untuk itu cara menyiasatinya yaitu dengan menaikkan iso atau mengatur Flash.
3. Gerakan Kamera
Berikutnya adalah dengan memastikan gerakan kamera ketika hendak melakukan potret tindakan. Yaitu memotret objek secara sadar atau tidak terkadang gerakan yang terjadi pada kamera ikut berpengaruh dalam potretan gambar. Terutama saat shutter terbuka menyebabkan gambar buram.
Maka dari itu sebelum mulai memotret harus memastikan keadaan kamera yang sedang dipegang jangan sampai bergerak berlebihan. Agar foto yang dihasilkan jadi tampak lebih tajam.
Dengan hal tersebut tidak akan perlu melakukan pengulangan untuk pengambilan gambar atau bahkan proses editing yang terlalu lama. Karena foto yang ditampilkan sesuai dengan apa yang diinginkan.
4. Kesesuaian Depth of Field
Kemudian untuk cara terakhir yang bisa dipraktekkan secara langsung adalah menyesuaikan Depth of field. Rupanya pada kebanyakan kasus karena ukuran terlalu sempit pada bagian ini menyebabkan foto atau gambar menjadi buram.
Jika diartikan ini merupakan efek kamera yang hanya fokus pada objek namun tidak pada bagian background. Keadaan tersebut menyebabkan objek lah yang menonjol dan bisa dilihat jelas tetapi bagian lain justru terlihat buram.
Maka dari itu memang harus menyesuaikan ukuran pasti pada bagian ini sehingga menarik. Jika menggunakan DSLR aperture priority cukup dengan melakukan pindahkan fokus menjadi manual. Lalu jangan lupa atur fokus ring ketika melakukan pembidikan viewfinder.
Jadi itulah sejumlah pembahasan terkait cara agar foto tidak blur. Berbagai cara yang telah disebutkan tersebut memang bisa memberikan hasil nyata untuk membuat foto tampak lebih bai. Terutama tidak ada lagi blur yang ditampilkan ketika memotret.
Dengan itu pengguna tidak perlu repot atau khawatir jika hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan. Karena sudah dipastikan semuanya akan tepat sasaran dan sangat membantu ketika.
