Masih banyak yang belum tahu akan apa yang dimaksud dengan barcode itu sendiri. Padahal saat ini, metode barcode sudah banyak digunakan dalam segala hal. Contohnya saja seperti pada dunia perdagangan dimana barcode dipakai untuk kode barang.
Hal itu pastinya akan memudahkan bagian kasir untuk mengetahui harga dari barang tersebut. Selain itu, barcode ini sekarang juga telah merambah pada dunia pendidikan. Dimana kode tersebut dipakai pada sistem perpustakaan.
Pengertian Barcode
Semakin canggihnya teknologi saat ini, membuat manusia lebih dimudahkan dalam segala urusan. Apalagi dengan adanya barcode pada kehidupan saat ini, membuat pekerjaan lebih mudah untuk ditangani.
Meski barcode ini telah banyak digunakan dalam kehidupan sekarang. Namun tidak sedikit orang yang masih belum paham akan apa yang dimaksud dengan barcode itu sendiri. Sebenarnya barcode adalah sebuah kode yang berbentuk gambar dengan kandungan deretan garis vertikal.
Garis ini biasanya berwarna putih dan hitam dengan ketebalan dan besar yang berbeda. Di Dalam garis tersebut terdapat kode yang mengandung informasi suatu benda yang diberi barcode tersebut. Biasanya kode ini akan terbaca di komputer jika dimasukkan.
Kode yang ada pada barcode ini ada beberapa bagian seperti berikut:
- Start/Stop Character. Dimana karakter tersebut berada di bagian awal dan akhir dengan kode yang berbeda tergantung dari jenis barcodenya.
- Margin. Kode ini biasanya terletak dibagian kedua ujung batang barcode yang memiliki space kosong.
- Check Digit. Bagian yang satu ini merupakan digit angka yang berfungsi untuk melakukan pengecekan pada data barcode.
Jenis Barcode
Seperti yang dibahas sebelumnya jika barcode ini telah banyak digunakan dalam aktivitas harian. Contohnya saja pada dunia perdagangan, pendidikan dan masih banyak lainnya. Namun barcode yang digunakan tersebut memiliki beda jenis. Adapun jenis barcode yang ada yaitu:
1. Barcode Retail
Kode jenis ini biasanya sering digunakan untuk identitas barang dagangan. Biasanya swalayan menggunakan barcode jenis ini untuk memudahkan bagian kasir dalam melakukan perhitungan harga dan jenis barangnya.
Tujuannya barang diberi barcode ini untuk mengetahui harga secara otomatis ketika kode dimasukkan dalam mesin. Selain itu juga akan melakukan perhitungan stok barang secara otomatis tanpa harus melakukan perhitungan manual di bagian gudang.
2. Barcode Farmasi
Pada dunia farmasi juga terdapat barcode yang memiliki bentuk atau kode yang berbeda dengan yang lainnya. Hal itu dikarenakan ada kode khusus untuk dunia obat tersebut. Biasanya kode atau karakter yang terdapat pada barcode jenis ini yaitu ada 24.
Dimana kode tersebut diawali dengan tanda plus (+) terlebih dulu. Baru setelahnya diikuti dengan 24 karakter seperti di atas dengan susunan angka dan huruf secara acak. Kode ini biasanya terletak pada produk obat untuk mengidentifikasi jenisnya.
3. Barcode Penerbitan
Ada pula jenis barcode penerbitan dimana kodenya tersebut ada di dalam atau di belakang cover buku. Sebenarnya bukan hanya buku saja yang ada barcodenya, tetapi majalah, tabloid dan sejenisnya. Dimana barcode jenis ini lebih sering dikenal dengan ISSN atau ISBN.
Jenis barcode yang satu ini mudah untuk dikenali. Hal itu dikarenakan kodenya akan selalu diawali dengan tulisan ISBN atau juga ISSN. baru setelahnya akan diikuti dengan dengan 13 angka random dalam satu deret barisan.
Nah itulah tadi penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan barcode yang perlu diketahui oleh semua orang. Selain itu, di atas juga telah dibahas pula berbagai jenis barcode yang sering dijumpai oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-harinya.
