Sudah pasti HP menjadi barang penting di era teknologi ini. Oleh karenanya, jangan sampai benda elektronik yang satu ini bermasalah. Lalu, apa penyebab HP panas dan boros baterai yang menjadi salah satu masalah para penggunanya? Langsung simak penjelasan berikut:
1. Tidak Menyimpan HP di Tempat yang Teduh
Sudah jelas benda akan ikut panas ketika terpapar atau berada di tempat yang panas pula. Langsung terkena sinar matahari atau ditaruh pada dashboard mobil misalnya. Dalam beberapa kasus, HP sampai tidak bisa untuk diaktifkan lagi karena bersuhu sangat panas.
Jadi, hindari saja tempat panas ketika menyimpan ponsel. Pengguna bisa juga menggunakan alat untuk mendinginkan HP. Alat ini bisa dicari di toko online seperti Shopee, Lazada, serta Tokopedia.
2. Terlalu Banyak Multitasking
Sering memakai beberapa aplikasi di HP sekaligus dalam satu waktu? Sebaiknya jangan lagi untuk melakukan hal tersebut. Mesin ponsel yang melakukan banyak aktivitas akan bekerja lebih keras dan memiliki banyak beban.
Apabila pengguna terpaksa untuk melakukan multitasking karena pekerjaan atau tugas, maka ada solusi yang dapat diterapkan. Pengguna bisa menambah RAM yang ada pada HP. Cara menambahkannya dapat dilihat pada artikel-artikel yang tersebar di internet.
3. Sering Memakai Aplikasi Berat
Banyak sekali aplikasi yang memakan banyak daya dan menyebabkan smartphone dan baterainya panas. Sebagai contoh, Instagram, YouTube, TikTok, Snapchat, serta Game berkualitas HD online maupun offline.
Memakai aplikasi-aplikasi ini tentu membuat smartphone bekerja sangat keras. Ada baiknya jika pengguna mengurangi pemakaian aplikasi atau ponselnya sekaligus. Selain menjaga kualitas benda tersebut, maka kesehatan mata juga bisa membaik.
4. Sinyal HP Tidak Bagus
Ada lagi yang menjadi penyebab HP panas dan boros baterai, yaitu ketika jaringannya buruk. Hal ini kemungkinan tidak banyak yang mengetahuinya dan cukup mengejutkan. Tetapi faktanya ponsel akan bekerja lebih keras ketika sinyal sedang tidak baik.
Meski demikian, sering mengaktifkan paket data juga membuat baterai cepat habis. Oleh sebab itu, terdapat dua tips yang perlu dilakukan. Pertama adalah mengganti kartu SIM dengan jaringan yang baik serta seringlah memakai WiFi jika tersedia.
5. Memakai Charger Lain
Pengisi daya yang bukan pasangan dari HP yang dipakai bisa saja tidak cocok dengan mesinnya. Terkadang voltase adaptor dari charger lebih besar dan membuat baterai ponsel serta mesin di dalamnya rusak.
Maka dari itu, pakai saja charger asli bawaan HP agar kualitas baterai dan mesin terjaga. Jika memang ingin menyimpan yang asli, usahakan pengisi daya penggantinya memiliki voltase yang sama.
6. Memori Internal Tidak Stabil
Ada kalanya memori internal atau ROM yang dimiliki terlalu kecil. Hal ini bisa membuat smartphone kewalahan saat memiliki berbagai aplikasi yang tidak kompatibel dengan ROM atau berukuran terlampau berat.
Jika ponsel mempunyai memori internal yang kecil, maka pengguna dapat melakukan custom. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua HP mendukung perubahan itu. Perlu diwaspadai juga jika custom tidak sesuai dan file dalam HP akan hilang.
7. Terlalu Lama Mengisi Daya
Faktor penyebab terakhir adalah waktu charging ponsel. Banyak pengguna mengisi daya melebihi batas waktu yang diperlukan. Biasanya ini dikarenakan pengguna lupa sedang charge HP atau sengaja dibiarkan ketika tidur.
Tips yang dapat dilakukan ketika mengisi daya adalah melakukannya ketika daya mencapai 15 persen. Letakkan juga ponsel di atas lantai untuk menjaga suhu agar tidak terlalu panas.
Segera hindari ketujuh penyebab HP panas dan boros baterai yang sudah tertera di atas. Usahakan agar alat komunikasi modern tersebut tidak sampai rusak dan akhirnya membutuhkan biaya servis yang besar.