Gadget

Pengertian, Fungsi ISO pada Kamera dan Informasi Penting Lainnya

390

Fungsi ISO pada Kamera

Pengertian, Fungsi ISO pada Kamera dan Informasi Penting Lainnya

Orang-orang yang sudah lama menggemari dunia fotografi pasti sudah tak asing lagi dengan istilah ISO. Berkat fungsi ISO pada kamera, seorang fotografer dapat menghasilkan foto yang bagus dengan tingkat pencahayaan kamera yang sesuai keinginan. Begini penjelasannya!

Mengenal ISO Secara Singkat

ISO merupakan hal dasar yang harus dipahami oleh pengguna kamera digital ataupun film. ISO sendiri dapat diartikan sebagai ukuran dalam sensor kamera yang menentukan tingkat sensitivitas cahayanya. Pada umumnya, ISO disandingkan dengan aperture dan shutter speed.

Secara sederhana, ISO bisa dipahami sebagai pengaturan kamera yang membantu penggunanya mencerahkan atau menggelapkan sebuah foto. Tidak semua kamera memiliki rentang ISO yang sama. Nilai rentang ISO pada kamera di pasaran umumnya adalah sebagai berikut:

  • Rentang 100-3200. Nilai ISO yang ada pada rentang ini umumnya ada pada kamera keluaran lama. Contohnya kamera Canon EOS 5D.
  • Rentang 80-6400. Contoh kamera yang menggunakan rentang ISO dengan nilai seperti ini adalah Sony Cybershot DSC-H400.
  • Rentang 50-12.800. ISO dengan rentang seluas ini bisa ditemukan pada kamera Canon EOS 1200D atau 3000D.
  • Rentang 100-25.600. Kamera dengan rentang ISO sebesar ini biasanya berjenis mirrorless dan berharga agak mahal. Umumnya kamera seperti ini digunakan oleh fotografer profesional, contoh kameranya adalah Sony Alpha a6000.

Fungsi ISO pada Sebuah Kamera dan Dampak Tinggi Rendahnya

Karena berkaitan dengan tingkat sensitivitas cahaya, fungsi ISO pada kamera sangatlah penting. ISO berfungsi untuk mengupayakan kamera mendapat cahaya dalam segala kondisi agar hasil foto tetap terang. Hal itu sangat dibutuhkan dalam kondisi low light.

Seseorang harus berusaha menggunakan ISO dalam rentang yang paling minimal. Sebab apabila penggunaannya berlebihan akan muncul noise (gangguan) yang sudah pasti merusak estetika foto. 

Lantas, apakah dampak dari penggunaan rentang ISO yang tinggi dan rendah? Berikut ini penjelasan terkait fungsi serta dampaknya pada kualitas foto, yaitu antara lain:

  • ISO rendah ke sedang umumnya bernilai 100-800. Bahkan ada yang ISO-nya mulai 25 atau 50. Semakin rendah ISO, akan semakin rendah sensitivitas sensor CMOS-nya. Hasil fotonya akan semakin gelap, tetapi kualitasnya semakin baik serta tajam.
  • ISO tinggi biasanya dimulai dari nilai 1600-25.600. Kebalikan dari ISO rendah, semakin tinggi ISO-nya akan semakin sensitif sensornya. Noise di dalam foto pun semakin kuat dan cahaya dalam foto juga akan terlalu terang.

Cara Mengatur ISO beserta Aperture dan Shutter Speed pada Kamera untuk Pemula

Setelah mempelajari fungsi ISO di kamera, kini saatnya mempelajari bagaimana cara mengaturnya. ISO dapat diatur sendiri dalam mode apapun kecuali mode auto. Aperture sendiri adalah bukaan kamera, yang mengatur banyak sedikitnya cahaya masuk ke sensor.

Aperture/bukaan ditandai dengan huruf f. Shutter speed/rana sendiri adalah pengatur kecepatan pancaran cahaya ke sensor. Pengaturan ketiga elemen yang biasa disebut segitiga exposure ini berbeda untuk setiap kebutuhan. Berikut gambaran cara pengaturan ketiga elemen fotonya:

  • Pengaturan ISO ada di sekitar aperture dan shutter speed. Ketiganya bisa dilihat di LCD kamera dan bisa diatur dengan menggunakan tombol yang letaknya ada di sekitar LCD.
  • Masing-masing merek mempunyai cara pengaturan berbeda. Merek Canon dapat diatur dengan cara memencet dan menahan tombol +/- dari ISO. Kemudian, putarlah main dial-nya sampai di layar tertera A (auto)dan pilihlah 1/125 detik untuk shutter speed-nya.
  • Setting ISO kamera Nikon berbeda dengan Canon. Pengguna harus membuka ‘Shooting Menu’, lalu memilih ‘ISO sensitivity’. Setelahnya, pilihlah ‘ISO Sensitivity Auto Control’ dan ubahlah menjadi ‘ON’. Pilihlah shutter speed minimal 1/125, lalu klik ‘OK’.

Seperti itulah gambaran mengenai pengertian serta fungsi ISO pada kamera, serta dampak dan cara mengaturnya. Memahami bagaimana cara menggunakan ISO beserta aperture dan shutter speed dengan baik dan benar akan membantu menghasilkan foto yang bagus.

Exit mobile version