Latar Belakang & Rilis
Sutradara dan sineas debutan, Sidharta Tata, memperkenalkan Waktu Magrib — sebuah film horor yang dirilis pada 9 Februari 2023 oleh Rapi Films dengan kolaborasi Sky Media . Mengangkat mitos maghrib, film ini menghadirkan atmosfer mencekam khas negeri, membawa penonton kembali mengingat masa kanak‑kanak saat diberi peringatan agar segera pulang sebelum adzan berkumandang. Trailer yang diluncurkan awal Januari langsung mendapat perhatian, mencetak lebih dari 1,1 juta penonton hanya dalam hitungan minggu trueid.id+2tempo.co+2hypeabis.id+2.
Kesuksesan spektakuler pun diraih saat film ini menjadi film Indonesia pertama tahun 2023 yang menembus 1 juta penonton di bioskop . Kini, jumlah tersebut bertambah, mencatat lebih dari 2 juta penonton di seluruh Indonesia kincir.com+12hypeabis.id+12en.wikipedia.org+12.
Sinopsis & Alur Cerita
Bersetting di sebuah desa terpencil, film ini mengangkat kisah Adi dan Saman (diperankan oleh Ali Fikry dan Bima Sena)—dua bocah SMP yang kerap terlambat ke sekolah. Pada suatu maghrib, mereka kesal kepada guru mereka, Bu Woro (Aulia Sarah), dan tanpa sadar melontarkan sumpah di waktu suci tersebut galamedia.pikiran-rakyat.com+4duniaku.idntimes.com+4kincir.com+4.
Tak lama setelah itu, Bu Woro menemui kematian tragis. Sejak itu, teror gaib mulai menghantui anak-anak desa, terutama saat maghrib tiba. Adi, Saman, dan teman mereka Ayu (Nafiza Fatia Rani) sibuk menyelidiki asal muasal kutukan ini sebelum semuanya terlambat inforadar.disway.id+5duniaku.idntimes.com+5kincir.com+5.
Film ini juga mengeksplorasi tema moral, mengingatkan pentingnya menghormati nasihat orang tua dan tidak menyepelekan mitos tradisional—serta, bagaimana persahabatan menjadi penolong utama saat menghadapi ketakutan kincir.com+3kumparan.com+3hypeabis.id+3.
Atmosfer & Teknik Horor
Sidharta Tata, dalam debutnya sebagai sutradara film panjang, menciptakan atmosfer menegangkan dan “mencekam” dengan teknik kamera low-angle, close-up, serta penggunaan kegelapan saat senja .
Efek jumpscare dan adegan gore dimunculkan secara intens, namun terukur, membuat film lebih terasa angker ketimbang murahan hypeabis.id+1kincir.com+1.
Meski demikian, beberapa elemen seperti jumpscare diduga agak repetitif menjelang akhir, yang membuat sebagian penonton menjadi terbiasa dan kurang terkejut kincir.com.
Kesuksesan Aktor Cilik
Menempati peran utama sebagai bocah remaja, Ali Fikry, Bima Sena, dan Nafiza Fatia Rani berhasil mencuri perhatian, dengan akting yang luar biasa dalam membawakan karakter dengan emosi mendalam dan ketakutan yang terasa nyata galamedia.pikiran-rakyat.com+4kincir.com+4hypeabis.id+4.
Mereka tampil meyakinkan, mendukung atmosfer mencekam tanpa terkesan dipaksakan.
Pesan Moral & Nilai Budaya
Selain fungsi hiburan, Waktu Magrib menyisipkan nilai-nilai moral penting:
- Menghargai nasihat orang tua, terutama larangan keluar saat maghrib—yang konon bisa membawa malapetaka antaranews.com+7kumparan.com+7trueid.id+7.
- Menghormati tradisi lokal dan tidak meremehkan mitos yang turun temurun.
- Memperkuat persahabatan sebagai kekuatan utama menghadapi ketakutan reddit.com+9kumparan.com+9reddit.com+9.
Nilai-nilai semacam ini menjadikan film bukan sekadar tontonan horor biasa, tetapi juga bahan refleksi sosial dan budaya.
Kritik & Keunggulan
Keunggulan:
- Memanfaatkan mitologi maghrib yang sangat melekat dalam benak masyarakat Indonesia duniaku.idntimes.com+11hypeabis.id+11kincir.com+11.
- Suasana gelap senja dan teknik sinematografi undang ketegangan.
- Akting cilik yang natural dan mencekam.
Kritik:
- Beberapa jumpscare terasa berulang dan bisa diprediksi reddit.com+2hypeabis.id+2inforadar.disway.id+2kincir.com+1hypeabis.id+1.
- Alur akhir sempat dianggap “kebingungan” dalam menutup berbagai konflik kincir.com.
Meski begitu, secara keseluruhan film ini dinilai “berhasil” menyuguhkan horor lokal yang solid sebagai debut dari seorang sutradara dan tim produksi.
Dampak Komersial & Budaya
- Film ini resmi menembus 1 juta penonton pada Februari 2023 .
- Bertahan hingga melewati 2 juta penonton, menjadikannya fenomena box office horor lokal tahun itu .
- Kesuksesan komersial pun dibarengi respons positif, memicu Rapi Films membuat sekuel.
Sukesnya Waktu Magrib menunjukkan bahwa genre horor lokal dengan akar budaya kuat masih sangat diminati, terutama saat dikemas dengan kualitas produksi dan storytelling yang baik.
Sekuel & Masa Depan
Melanjutkan popularitas film pertama, Waktu Maghrib 2 tengah dipersiapkan dan dijadwalkan tayang di bioskop 28 Mei 2025 kumparan.com+10paragram.id+10paragram.id+10.
Film keduanya juga dipasarkan di Asia Tenggara (Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei, Thailand, Kamboja) dan diperkenalkan di Cannes Film Festival untuk menarik distributor internasional paragram.id.
Film ini mengambil latar di Desa Giritirto, dua dekade setelah kejadian film sebelumnya. Anak-anak desa kembali terlibat kutukan saat senja, menunjukkan kisah yang lebih gelap, karakter kompleks, dan jin Ummu Sibyan sebagai entitas mengerikan yang bangkit inforadar.disway.id.
Dengan lokasi syuting di Yogyakarta dan sekitarnya, film ini diproduksi menyeluruh, menghadirkan nuansa budaya lokal yang kental .
Apa yang Ditunggu dari Sekuel
- Pengembangan cerita yang lebih solid dan kompleks, mengatasi kritik plot hole film pertama.
- Visualitas dan suasana horor yang lebih matang, dengan pengalaman menegangkan yang lebih mendalam.
- Penekanan nilai budaya dan moral—mempertahankan identitas film sebagai hiburan sekaligus sarana pembelajaran.
Rekomendasi & Siapa yang Harus Nonton?
- Pecinta horor kultur lokal akan menikmatinya berkat keberpihakan pada mitos dan budaya maghrib.
- Penonton yang menghargai drama remaja dengan elemen supranatural—aktor cilik memberikan daya tarik emosional.
- Mereka yang mencari film horor berkelas, tidak murahan, dengan pendekatan cerita dan sinematografi yang serius.
Waktu Magrib (2023) adalah film horor lokal yang berhasil menghidupkan kembali mitologi masyarakat Indonesia dengan kualitas produksi yang rapi. Debutnya mencetak rekor, didukung akting aktris dan aktor cilik yang kuat, serta atmosfer mencekam tanpa mengandalkan jump scare murahan.
Keberhasilan ini membuka jalan untuk sek[“uel”] yang lebih ambisius dan berpotensi menembus pasar regional, suatu prestasi yang membanggakan bagi perfilman Indonesia.
Bagi pecinta horor dan budaya lokal, Waktu Magrib adalah salah satu film wajib tonton—dan Waktu Magrib 2 tampak menjanjikan untuk melanjutkan teror senja yang lebih dahsyat.