Di tengah gempuran film-film horor lokal, hadir sebuah karya terbaru yang berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia: “Tenung”. Film garapan sutradara Awi Suryadi, yang diadaptasi dari novel horor karya Risa Saraswati, sukses menghadirkan suasana mistis dan ketegangan yang kental dengan nuansa budaya Indonesia. Sejak tayang di bioskop pada 5 Juni 2025, film ini ramai diperbincangkan di berbagai media sosial dan menjadi salah satu film horor paling laris di tanah air.
Bagi pecinta film horor, Tenung menawarkan pengalaman sinematik yang tidak hanya menyeramkan, tetapi juga sarat makna tentang tradisi, kutukan, dan rahasia kelam dalam sebuah keluarga. Artikel ini akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dalam tentang film Tenung, mulai dari sinopsis, keunggulan film, alasan kenapa wajib ditonton, hingga pengalaman menontonnya di bioskop.
Sinopsis Film Tenung
Tenung berkisah tentang Alia (diperankan oleh Sheila Dara Aisha), seorang perempuan muda yang kembali ke kampung halamannya di Jawa Barat setelah sekian lama merantau ke Jakarta. Kepulangan Alia ke desa itu bertujuan untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal secara misterius.
Namun, sejak kedatangannya, berbagai peristiwa aneh mulai terjadi. Warga desa percaya bahwa kematian sang nenek bukanlah kematian biasa, melainkan akibat tenung, yaitu praktik ilmu hitam untuk mencelakai seseorang melalui media ritual mistis.
Ketika Alia mencoba mencari kebenaran di balik kematian neneknya, ia justru terjebak dalam pusaran kutukan lama yang telah diwariskan turun-temurun. Tidak hanya itu, Alia mulai mengalami gangguan makhluk gaib dan mimpi-mimpi aneh yang perlahan mengungkap misteri tentang keluarganya.
Alia pun dihadapkan pada dilema berat: apakah ia harus mengikuti jejak neneknya dalam ilmu hitam tersebut, atau berusaha memutus rantai kutukan demi menyelamatkan diri dan keluarganya.
Mengapa Film Tenung Layak Ditonton?
Film Tenung menjadi salah satu film horor Indonesia yang berhasil membangun ketegangan sejak awal cerita hingga akhir. Berikut beberapa alasan mengapa film ini layak masuk daftar tontonan kamu:
1. Nuansa Mistis Budaya Lokal
Berbeda dari film horor kebanyakan yang mengandalkan hantu-hantu populer, Tenung mengangkat kepercayaan tradisional tentang praktik tenung di masyarakat pedesaan Jawa Barat. Hal ini memberikan sentuhan lokal yang kental dan terasa dekat dengan realitas sosial Indonesia.
2. Sinematografi Menawan
Lokasi syuting yang diambil di pedesaan Jawa Barat berhasil memperkuat suasana mistis dalam film ini. Dengan pencahayaan minim, kabut tipis, dan nuansa hutan yang pekat, film ini sukses menghadirkan atmosfer yang mencekam tanpa harus terlalu banyak efek visual.
3. Akting Para Pemain yang Total
Sheila Dara Aisha tampil luar biasa sebagai Alia. Ekspresi ketakutan, kebingungan, dan keberanian yang ditampilkan Sheila mampu membuat penonton ikut terbawa dalam alur cerita. Ditambah lagi dengan penampilan aktor senior seperti Christine Hakim dan Landung Simatupang yang memperkuat kualitas film ini.
4. Cerita yang Tidak Mudah Ditebak
Film ini tidak hanya menawarkan jumpscare semata, tapi juga menyajikan alur cerita yang penuh misteri dan twist tak terduga. Setiap adegan dibuat untuk menjerumuskan penonton ke dalam ketegangan tanpa memberi petunjuk jelas tentang siapa pelaku sesungguhnya.
5. Pesan Moral di Balik Kisah
Selain menyuguhkan horor, Tenung juga menyelipkan pesan moral tentang pentingnya menjaga nilai keluarga, serta bahaya dendam dan ilmu hitam yang bisa menghancurkan generasi penerus.
Pengalaman Menonton di Bioskop
Menonton Tenung di bioskop memberikan pengalaman tersendiri yang sulit didapatkan saat menonton di rumah. Mulai dari suasana ruangan yang gelap, layar lebar, hingga efek suara surround yang menambah ketegangan.
Adegan-adegan seperti suara bisikan, langkah kaki di lorong, dan penampakan makhluk gaib terdengar begitu nyata di bioskop. Beberapa kali penonton di dalam studio dibuat terkejut oleh jumpscare yang muncul tiba-tiba.
Menonton bersama penonton lain yang sama-sama tegang juga memberikan sensasi tersendiri. Setiap jeritan atau suara kaget di dalam studio justru menambah suasana seram yang membuat film ini semakin hidup.
Cara Menonton Film Tenung Secara Legal
Sejauh ini, film Tenung masih tayang di berbagai jaringan bioskop di Indonesia seperti:
- CGV
- XXI
- Cinepolis
Kamu bisa langsung membeli tiket lewat aplikasi atau website resmi masing-masing bioskop.
Jika ingin menontonnya secara digital, film ini akan tersedia di KlikFilm dan Disney+ Hotstar beberapa bulan setelah masa tayang di bioskop selesai. Platform ini menyediakan opsi nonton streaming maupun download untuk ditonton offline.
Penting:
Hindari menonton melalui situs-situs bajakan karena selain merugikan industri perfilman, juga berpotensi membahayakan data pribadi serta kualitas film yang buruk.
Tips Nonton Film Tenung Biar Makin Seru
Agar pengalaman menonton Tenung lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Pilih jam tayang malam untuk mendapatkan suasana yang lebih menyeramkan.
- Ajak teman atau keluarga agar tidak terlalu ketakutan saat ada adegan mengejutkan.
- Gunakan sound system atau headset berkualitas saat menonton di rumah nanti.
- Matikan lampu dan tutup tirai supaya suasana horor makin terasa.
- Jangan spoiler isi cerita ke teman yang belum nonton, biarkan mereka ikut merasakan ketegangan.
Kesimpulan
Tenung adalah salah satu film horor Indonesia terbaik yang hadir di 2025. Dengan cerita yang kuat, nuansa mistis budaya lokal, dan sinematografi memukau, film ini berhasil memukau penonton di bioskop.
Bukan sekadar tontonan menyeramkan, film ini juga menyajikan pesan moral dan kepercayaan lokal yang masih relevan di masyarakat. Menonton Tenung di bioskop maupun platform legal nantinya akan memberikan pengalaman menegangkan yang layak untuk dicoba, khususnya bagi pecinta film horor.
Jadi, buat kamu yang belum sempat menontonnya, segera cari jadwal tayangnya di bioskop terdekat atau nantikan penayangannya di platform streaming resmi. Jangan sampai kelewatan sensasi ketegangan supranatural ala Tenung!
