Link nonton Film Shazam! Fury of The Gods yang merupakan jenis superhero yang berbeda. Karena film ini mengikuti Billy Batson muda (Asher Angel) yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa (Zachary Levi). Ketika dia secara tidak sengaja menerima kekuatan seorang juara dari penyihir Shazam.
Billy dan saudara-saudaranya Freddy (Jack Dylan Grazer), Darla (Faithe Herman), Eugene (Ian Chen), Pedro (Jovan Armand) dan Mary (Grace Caroline Currey) adalah penghuni panti asuhan lainnya. Film ini rilis pada bulan maret lalu, kamu bisa juga nonton di bioskop, Netflix, Disney+ dll.
Penjelasan Tentang Film Shazam! Fury of The Gods
Shazam! Fury of the Gods adalah film yang berkisah tentang keluarga Shazam yang menjalani kehidupan normal sebagai superhero. Tapi sejak dua dewi, Hespera dan Kalypso telah datang ke bumi, mereka menjadi malapetaka.
Lalu kehadiran keluarga Shazam lainnya di hadapan monster naga. Kemudian mereka harus mencegah mereka menggunakan senjata yang dapat menghancurkan dunia. Trailer tersebut memperlihatkan bagaimana Shazam (Zachary Levi) meragukan peran superheronya di dunia DCEU (DC Extended Universe).
Semua Tentang Keluarga Shazam! Fury Of The Gods
Konflik yang di alami Shazam! Fury of the Gods tidak selalu sebaik apa yang di bayangkan. Karena tentu saja pasti ada penjahatnya, yang di perankan oleh Hespera dan Kalypso. Namun, kontradiksi sebenarnya adalah bagaimana Billy, seorang remaja yang terperangkap dalam tubuh dewasa.
Dan harus mempersiapkan diri untuk kedewasaan sejati. Menjadi superhero membuat kehidupan remaja yang masih lapar akan lebih pusing.
Belum lagi hubungan saudara kandung di panti asuhan tentu berbeda dengan tinggal bersama saudara kandung. Seperti yang di katakan produser Peter Safran, film Shazam memiliki keluarga yang sangat dinamis yang menjadi inti cerita.
Menampilkan Proses Billy Batson Mengenal Lebih Dalam Dirinya Dalam Versi Shazam! Fury Of The Gods
Jika kita kembali, film pertama menunjukkan bahwa seorang remaja bernama Billy Batson dapat memperoleh kekuatan super dan berubah menjadi dewasa setiap kali dia mengucapkan kata ajaib “Shazam”.
Tanpa bimbingan siapa pun, Billy dan saudara angkatnya Freddy Freeman menemukan sendiri kekuatan yang di miliki Billy saat dia berubah menjadi dewasa. Nah, Shazam! Fury of the Gods terjadi sekitar 2 atau 3 tahun setelah kejadian di film pertama, saat Billy akan menginjak usia 18 tahun.
Meski telah menjadi pahlawan Philadelphia selama bertahun-tahun, Billy masih belum sepenuhnya mengenal dirinya dalam versi dewasa. Bahkan dalam film ini, Billy menemukan bahwa ia menerima kearifannya sebagai Solomon.
Masalahnya, perilaku Billy selama ini belum menunjukkan kebijaksanaan tersebut. Dapat di katakan bahwa Shazam! Fury of the Gods adalah proses di mana Billy menemukan kebijaksanaan Solomon yang baru saja dia temukan.
Hebatnya, Billy dan saudara-saudaranya masih belum menemukan nama superhero mereka meski sudah bertahun-tahun berakting. Fury of the Gods memberi Billy dan saudara-saudaranya jawaban bahwa nama pahlawan mereka ialah Shazam. Yaitu kata ajaib yang telah mereka bicarakan selama ini.
Semua Aktor Tampil Dengan Cukup Baik
Dalam hal akting, semua aktor di Fury of the Gods, tampil sangat baik dalam peran mereka. Dan tidak ada yang lebih menonjol daripada aktor lain. Namun, akting yang bagus bisa tersamarkan jika karakter yang mereka perankan memiliki penceritaan yang tidak konsisten.
Sayangnya, Fury of the Gods memiliki beberapa karakter yang perannya tidak konsisten. Sebelum kita berbicara tentang karakter yang tidak konsisten, satu hal yang saya hargai dari Fury of the Gods adalah Billy dan Shazam memiliki perilaku yang lebih konsisten daripada film pertama.
Di film pertama, Billy terlihat lebih dewasa dari usianya. Tapi saat dia berubah menjadi Shazam, perilakunya menjadi kekanak-kanakan. Nah, di Fury of the Gods, Billy berperilaku lebih sesuai usia. Jadi saat dia berubah menjadi Shazam, tidak ada perbedaan perilaku.
Salah satu hal yang meresahkan tentang Shazam! Fury of the Gods adalah kisah Mary. Dalam film pertamanya, Mary berhasil di terima di perguruan tinggi tetapi berjuang untuk meninggalkan keluarganya.
Tapi, di film kedua yang berlangsung 1-3 tahun, Mary di ceritakan masih berusaha mencari tempat belajar dan masih tinggal bersama keluarganya.
Kualitas CGI Jelas Terlihat Kurang Maksimal Di Beberapa Bagian
Untuk film Shazam! Fury of the Gods, di buat dengan budget yang cukup minim, yaitu hanya sekitar Rp 1,5 triliun. Mungkin karena budgetnya yang tidak terlalu besar seperti film superhero pada umumnya, kualitas CGI yang di tampilkan di film ini jelas bukan yang terbaik.
Ada adegan yang menunjukkan Hespera menyihir kabel untuk melilit Mary dan Darla. Kabel gerak yang melilit Mary dan Darla memiliki kualitas CGI yang buruk.
Lalu setiap adegan di mana Kalypso menunggangi naga terlihat kurang polesan. Selain masalah visual yang kurang optimal, Fury of the Gods memberikan skor yang lumayan untuk setiap adegan di film ini.
Kekuatan Utama yang Dimiliki Superhero Shazam! Fury of The Gods
Shazam adalah pahlawan super dari DC Universe. Dia memperoleh kekuatan besar saat mengucapkan kata kunci “SHAZAM”. Berikut ini beberapa kekuatan utama yang di miliki shazam yaitu:
1. Kekuatan Super
Setelah mengucapkan “SHAZAM”, Billy Batson berubah menjadi Shazam dan mendapatkan kekuatan super yang luar biasa. Dia memiliki kekuatan fisik yang melebihi manusia normal. Kekuatan ini memungkinkannya untuk mengangkat beban yang berat. Dia bahkan menghancurkan objek dengan mudah dan melawan musuhnya dengan kekuatan super.
· Kecepatan Super
Shazam memiliki kekuatan yang unik, dia bisa berlari dengan kecepatan super. Bahkan saat mengalahkan musuh dan bergerak dengan kecepatan tinggi.
· Ketahanan Super
Shazam memiliki stamina yang hebat. Itu tahan terhadap serangan fisik, bahkan dari musuh yang kuat. Ia juga memiliki kemampuan penyembuhan dengan cepat, jadi membuatnya bisa menyembuhkan luka dengan cepat.
· Petir Dan Energi Listrik
Mengendalikan petir dan energi listrik adalah salah satu kekuatan utama Shazam. Jadi, dia bisa dengan mudah memanggil petir dari langit dan menggunakannya sebagai sumber serangan. Ia dapat menyalurkan energi listrik ini melalui tubuhnya untuk melepaskan serangan mematikan pada musuhnya.
· Kekebalan Terhadap Sihir
Shazam kebal terhadap sihir, jadi dia tidak bisa di rugikan oleh serangan magis dan mantra jahat. Hal ini yang membuatnya menjadi lawan tangguh bagi musuh yang menggunakan sihir.
· Keberanian dan Ketangkasan
Seiring dengan kekuatan dan energi manusia super, Shazam memiliki keberanian yang tak tergoyahkan dan ketangkasan yang luar biasa. Ia tidak takut akan bahaya serta selalu siap berperang melawan musuh-musuhnya.
Kombinasi kekuatan ini membuat Shazam menjadi superhero yang kuat dan tangguh. Dia menggunakan kekuatannya untuk melindungi kota dan dunia dari ancaman jahat.
Kesimpulan
Shazam! Fury of the Gods kedua jauh lebih besar dan lucu dari film pertama. Selain itu, film ini juga menghadirkan kejutan-kejutan yang sayang untuk di lewatkan. Namun, Fury of the Gods memiliki penjahat yang kurang berkesan dengan motif yang kurang konsisten. Fury of the Gods bisa di bilang film yang tidak lebih baik dari yang pertama.