Play.id – Apakah kamu suka nonton film Freelance. Jika iya, maka kamu sangat wajib menontonya. Perlu di ketahui bahwa Freelance adalah sebuah film dokumenter yang mengangkat kisah nyata dari beberapa pekerja online atau freelancer di Indonesia. Film ini bercerita tentang tantangan, peluang, dan harapan yang mereka hadapi dalam menjalani profesi yang fleksibel namun penuh risiko ini.
Film ini juga menampilkan sudut pandang dari para klien, ahli, dan pengamat tentang fenomena freelance yang semakin berkembang di era digital. Dari bocorannya saja sudah seru, maka sangat rugi bagi kamu jika tidak nonton film Freelance ini.
Sejarah Film Freelance
Film Freelance merupakan hasil karya dari tim produksi Kawan-kawan Media yang bergerak di bidang jurnalisme visual dan dokumenter. Tim ini terdiri dari Dandhy Dwi Laksono sebagai sutradara, Ucok Suparta sebagai produser, Andryanto Pratama sebagai penulis naskah, Arief Pribadi sebagai editor, dan Rizky Gerilya sebagai sinematografer.
Film ini di buat selama kurang lebih satu tahun, mulai dari proses riset, pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Film ini melibatkan lebih dari 20 freelancer dari berbagai bidang dan kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan. Tayangan film ini juga menggandeng beberapa mitra media dan organisasi yang mendukung perkembangan freelance di Indonesia, seperti Freelancer Indonesia, Projects.co.id, Fastwork, dan SociaBuzz.
Film ini pertama kali di tayangkan secara online pada tanggal 1 Mei 2023, bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. Tayangan film ini kemudian di tayangkan di beberapa festival film nasional dan internasional, seperti Festival Film Dokumenter Indonesia (FFDI), Festival Film Dokumenter Jogja (FFD Jogja), Festival Film Dokumenter Asia (AFDF), dan Festival Film Dokumenter Dunia (IDFA). Film ini mendapatkan banyak apresiasi dan penghargaan, antara lain:
- Pemenang Kategori Film Pendek Terbaik di FFDI 2023
- Pemenang Kategori Film Dokumenter Terbaik di FFD Jogja 2023
- Nominasi Kategori Film Dokumenter Asia Terbaik di AFDF 2023
- Nominasi Kategori Film Dokumenter Dunia Terbaik di IDFA 2023
Sinopsis Film Freelance
Film Freelance mengikuti keseharian dan perjuangan dari beberapa pekerja online atau freelancer di Indonesia. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, usia, pendidikan, keahlian, dan bidang kerja. Mereka memiliki alasan dan motivasi yang berbeda-beda untuk memilih menjadi freelancer.
Ada yang ingin bebas menentukan waktu dan tempat kerja, ada yang ingin mengejar mimpi dan passion mereka, ada yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau utama, ada yang ingin belajar hal-hal baru dan berkembang, ada yang ingin membantu keluarga atau masyarakat mereka.
Film ini menunjukkan bagaimana para freelancer ini menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani profesi mereka. Mulai dari masalah komunikasi dengan klien, negosiasi harga dan pembayaran, persaingan dengan freelancer lain, hingga masalah kesehatan fisik dan mental.
Dan film ini juga menyoroti bagaimana para freelancer ini memanfaatkan berbagai platform online untuk mencari dan mendapatkan proyek kerja. Beberapa platform online yang di tampilkan dalam film ini antara lain:
– Freelancer Indonesia:
Marketplace freelance terbesar di dunia dengan lebih dari 57 juta pengguna terdaftar. Di sini para freelancer bisa menawar atau melelang bayaran untuk mengerjakan proyek yang di tawarkan oleh klien.
– Projects.co.id:
Situs freelance lokal yang menyediakan berbagai proyek kerja mulai dari IT, desain, marketing, jasa penerjemahan, hingga jurnalistik. Di sini para freelancer bisa melamar proyek kerja sesuai dengan keahlian mereka.
– 99Design:
Situs freelance khusus untuk bidang desain grafis. Di sini para freelancer bisa berpartisipasi dalam kontes desain yang di adakan oleh klien. Pemenang kontes akan mendapatkan bayaran dari klien.
– Upwork:
Situs freelance internasional yang menawarkan berbagai proyek kerja dari seluruh dunia. Di sini para freelancer bisa mengajukan proposal kerja kepada klien dan menetapkan tarif mereka sendiri.
Film ini juga memberikan gambaran tentang peluang dan harapan yang di miliki oleh para freelancer di Indonesia. Mereka berbagi tentang impian dan cita-cita mereka, baik yang berkaitan dengan karier maupun kehidupan pribadi mereka.
Mereka juga berbicara tentang bagaimana pandangan dan sikap masyarakat terhadap profesi freelance, apakah di anggap sebagai pekerjaan yang serius dan layak atau tidak. Dan mereka juga menyampaikan harapan mereka agar ada perlindungan dan pengakuan yang lebih baik bagi para freelancer di Indonesia, baik dari pemerintah maupun organisasi profesi.
Latar Belakang Pemain
Film Freelance menampilkan beberapa pekerja online atau freelancer yang berasal dari berbagai bidang dan kota di Indonesia. Berikut adalah profil singkat dari beberapa pemain utama dalam film ini:
– Rizky:
Seorang desainer grafis yang tinggal di Jakarta. Dia sudah menjadi freelancer sejak lulus kuliah. Dia memiliki passion dalam bidang desain dan seni. Rizky sering mengikuti kontes desain di situs 99Design untuk mendapatkan proyek dan penghasilan. Dia bercita-cita untuk menjadi desainer grafis terkenal dan memiliki studio desain sendiri.
– Dewi:
Seorang penulis konten yang tinggal di Bandung. Dia menjadi freelancer setelah mengundurkan diri dari pekerjaan kantoran. Dewi ingin memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk mengurus anak dan keluarga. Dia sering menerima proyek penulisan artikel SEO dari situs Projects.co.id. Dia bercita-cita untuk menjadi penulis buku dan novel.
– Andi:
Seorang programmer yang tinggal di Yogyakarta. Dia menjadi freelancer setelah lulus kuliah. Dia ingin belajar hal-hal baru dan berkembang dalam bidang IT. Andi sering mengerjakan proyek pengembangan web dan aplikasi dari situs Upwork. Dia bercita-cita untuk membuat aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
– Sari:
Seorang influencer yang tinggal di Bali. Dia menjadi freelancer setelah hobi berbagi foto dan video di media sosial. Dia ingin mengekspresikan diri dan menginspirasi orang lain. Sari sering mendapatkan tawaran kerjasama dari situs SociaBuzz untuk mempromosikan produk atau jasa dari berbagai brand. Dia bercita-cita untuk menjadi influencer yang berpengaruh dan positif.
Latar Belakang Tepat
Film Freelance juga menampilkan beberapa tempat yang menjadi latar belakang dari kegiatan para freelancer ini, antara lain:
– Rumah:
Tempat di mana para freelancer melakukan sebagian besar pekerjaan mereka. Di sini mereka bisa bekerja dengan nyaman, tanpa harus terikat dengan jam kerja atau aturan kantor. Mereka juga bisa mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
– Kafe:
Tempat di mana para freelancer sering bertemu dengan klien, rekan kerja, atau teman-teman mereka. Di sini mereka bisa berdiskusi, berbagi pengalaman, atau sekadar bersantai sambil menikmati kopi atau makanan favorit mereka.
– Coworking space:
Tempat di mana para freelancer bisa bekerja dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti internet cepat, printer, scanner, ruang rapat, dll. Di sini mereka juga bisa berinteraksi dengan freelancer lain yang mungkin memiliki bidang atau proyek kerja yang sama atau berbeda.
– Studio:
Tempat dimana para freelancer melakukan pekerjaan yang membutuhkan peralatan atau ruang khusus, seperti desain grafis, fotografi, videografi, dll. Di sini mereka bisa bekerja dengan lebih profesional, kreatif, dan produktif.
Demikian artikel yang saya buat tentang nonton film Freelance. Semoga bermanfaat dan menghibur. Terima kasih telah membaca.