Play.id – Tahukah kamu Film Ketika Kita Berhenti di Sini menjadi film terbaru yang tayang di bioskop pada Kamis, 27 Juli 2023. Tentang film Ketika Berhenti di sini tentang apa? Simak sinopsis filmnya dan fakta menarik yang wajib di lihat tentang Ketika Kita Berhenti di sini .
Film yang di sutradarai Umey Shahab ini berhasil melampaui 115.000 penonton di hari pertama. Ketika Kita Berhenti di sini merupakan film kedua yang di sutradarai oleh Umey Shahab. Sebelumnya, aktor Umey Shahab pernah terlibat dalam film Kukila Kaw Rumah (2022). Film ini di produksi bersama oleh Cinemac Pictures dan Legacy Pictures. Aktris Prilee Ratuconcina membintangi dan memproduseri film tersebut. Banyak orang bertanya tentang film Ketika Kita Berhenti di sini tentang apa.
Film ini berkisah tentang kehilangan dan kemungkinan untuk kembali berkomunikasi dengan orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia. Sebuah film yang berhasil menyita perhatian ratusan ribu orang dalam satu hari penayangannya, jelas memiliki alur cerita yang sangat menarik. Sebelum menonton filmnya, simak dulu sinopsis film dan fakta menarik Film Ketika Kita Berhenti di Sini.
Sinopsis Film Ketika Kita Berhenti di Sini
Sinopsis Film Ketika Berhenti di Sini adalah kisah cinta Ed (Brian Domani) dan Anindita Semesta (Prily Ratuconcina). Keduanya bertemu dalam pertemuan yang di salah pahami yang akhirnya berubah menjadi petualangan yang berakhir romantis.
Sejak kami bertemu empat tahun lalu, Ed telah membuktikan dirinya sebagai pemilik sebuah firma arsitektur. Di sisi lain, Dita masih berjuang untuk menapaki kariernya. Kondisi tersebut membuat Dita was-was hingga tak jarang ia menggugat Ed tanpa ia sadari.
Kemudian terjadi peristiwa tragis yang menewaskan Ed. Dita sangat sedih dengan kepergian Ed. Dua tahun setelah Dita mencoba memulai hidup baru, Dita kini menjalin asmara dengan sahabatnya Ifan (Rifal Hadi).
Dita memahami kehilangan itu dan berusaha belajar merelakan Ed dengan sepenuh hati. Tak terkecuali dengan hadirnya sosok bernama Ed yang kembali hadir dalam kehidupan Dita melalui misteri terakhir yang di tinggalkannya.
Dita menemukan kacamata “LOOK” dengan teknologi AR atau Augmented Reality. Kacamata bisa memproyeksikan Ed seperti di dunia nyata. Film tersebut merupakan kolaborasi Prilee Ratuconsina dan Umey Shahab. Mereka sedang mengerjakan film I Guess You’re Home pada tahun 2022.
Daftar Pemain Film Ketika Kita Berhenti di Sini
Berikut profil singkatnya:
1. Prilly Ratuconcina sebagai Anindita Semesta
Film ini di bintangi oleh Prilly Latuconcina sebagai produser dan aktris film ketika kita berhenti di sini. Ia memerankan karakter Anindita Semesta atau Dita. Karakter ini memainkan peran sentral dalam plot keseluruhan film Umei. Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, tak ada alasan untuk meragukan kemampuan aktingnya di film ini. Dalam trailer yang di bagikan, Prillie terlihat tenggelam dalam perannya di film When It Stops Here.
2. Brian Domani sebagai Edison Cartasamita atau Ed
Brian Domani berperan sebagai Edison Cartasamita atau Ed. Di adalah kekasih Dita namun kemudian mengalami kecelakaan naas. Terlihat di trailernya, ia kerap tampil dalam wujud virtual, namun tetap menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
3. Rifal Hadi sebagai Ifan Landbwana
Rifal Hadi berperan sebagai Ifan dalam film When It Stops Here. Lahir pada tahun 1993, ia di kenal sebagai aktor profesional sejak tahun 2016. Dia melakukan debut aktingnya di sitkom Drama Queen.
4. Lutesha sebagai Untari Rahmadini
Lutesha berperan sebagai Untari dalam film When It Stops Here. Lahir pada tahun 1994, dia adalah seorang aktris dan model dengan pengalaman akting yang luas. Ia pernah tampil di film Copy Right, Keramat 2: Calvin Van, The Big 4, Dear David dan To My Generation.
5. Kat Mini sebagai Ibu Dita
Kat Mini berperan sebagai ibu Dita di film When It Stops Here. Dia akan menjadi salah satu orang kunci yang mengatur waktu henti Dita setelah Ed pergi. Cut Mini ahli dalam berdagang dalam situasi ini.
Fakta Menarik Dari Film Ketika Berhenti di Sini
Cerita Erat Kaitannya Dengan Kehidupan Nyata
Film romantis berdurasi 1 jam 42 menit ini berdasarkan kisah nyata. Pernyataan itu dilontarkan Umey Shahab, sutradara film When It Stops Here. Umey Shahab mendapat ide untuk menggarap film kedua berdasarkan kisah seseorang dalam hidupnya.
Umey mengatakan, orang tersebut sudah tidak bisa berhubungan lagi dengan orang yang disayanginya karena sudah tiada. Saat itu, pertanyaan berikut muncul di benak Umei. Bagaimana jika suatu saat kita memiliki teknologi yang dapat menghubungkan kita dengan orang-orang yang sudah tidak ada lagi? Memang belum sempurna, maksud saya belum sempurna, tapi masih ada peluang.
Kolaborasi Prilly Ratukoncina dan Umey Shahab
Film ini di produksi oleh Cinemac Pictures milik Prilee Ratuconsina dan Umey Shahab. Keduanya mendirikan rumah produksi pada tahun 2019. Ketika Berhenti di sini merupakan film kedua dari Cinema Pictures. Umey Shahab adalah sutradara dan penulis skenario, dan Prilee Ratuconsina adalah produser eksekutif dan pemeran utama film tersebut.
Pengalaman Kehilangan Di Dekat Kita
Kisah yang di ceritakan dalam film “When It Stops Here” mungkin berhubungan dengan pengalaman hidup seorang teman yang sudah meninggal. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, kerugian mendadak yang kemarin kita alami, banyak orang yang meninggal akibat dampak virus tersebut.
Sutradara Prilly Ratuconcina dalam jumpa pers mengatakan, kisah kehilangan film ini akan di rasakan oleh penonton yang pernah merasakan kehilangan orang-orang tercinta di masa pandemi. Dita yang berperan sebagai Prilly dalam film tersebut telah kehilangan dua pria penting dalam hidupnya: ayah dan kekasihnya.
Karena sakit, Dita yang masih remaja tiba-tiba harus kehilangan ayah yang sangat suportif dan dekat. Setelah dewasa, Dita harus kehilangan kekasihnya karena sebuah kecelakaan. Dua kehilangan dalam hidup Dita berkaitan dengan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya. Sepeninggal mereka, Dita pun di tinggalkan dan di rundung duka yang mendalam.
Berbagai Cara Untuk Mengatasi Kesedihan
Ada cara untuk menerima dan mungkin mendamaikan kesedihan yang di sebabkan oleh orang yang di cintai. Menerima dan mendamaikan kesedihan tidaklah mudah dan bagi sebagian orang bisa memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup.
Cara Orang Menerima Dan Memproses Kesedihan Sangat Berbeda Di Film Ini.
Saat berduka atas kematian suaminya, ibu Dita tampak lebih ikhlas, menerima kematiannya dan move on. Namun bukan berarti dia lupa. Di sisi lain, Dita nampaknya belum sepenuhnya menerima kematian sang ayah. Dia bahkan tidak mau pergi ke makam ayahnya.
Meski begitu, saat sang kekasih meninggal, Dita enggan keluar dari mobilnya dan menghadiri prosesi pemakaman. Ia belum siap meninggalkan sosok hidupnya.
Mereka memiliki cara berbeda untuk mengatasi kehilangan orang yang di cintai dalam hidup mereka. Pengenalan teknologi mutakhir yang memanfaatkan AI, Salah satu daya tarik film “When this stop” adalah hadirnya kacamata yang di lengkapi teknologi AI yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan almarhum dan bertemu dengan almarhum.
Demikianlah ulasan tentang Film Ketika Kita Berhenti di Sini , semoga ulasan ini membantu kamu dalam menambah list daftar terbaru, atau juga bisa di jadikan refren kamu ketika saat ingin menonton film tersebut.
