Setelah sukses membawa pulang penghargaan Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes, akhirnya The Decision to Leave hadir di layar lebar. Film ini merupakan karya terbaru dari sutradara Park Chan-wook di layar lebar.Tonton film ini langsung di bioskop kesayanganmu atau di aplikasi seperti Netflix.
Setelah terkesan dengan film The Handmaiden yang juga merupakan karyanya, pastinya kamu yang merupakan penggemar dari Park Chan-wook ini sudah tidak sabar lagi untuk melihat apa yang akan di sajikan Park Chan-wook di film terbarunya. Nah, berikut adalah review dari film Decision to Leave hasil karya sutradara hebat satu ini.
Sinopsis Decision To Leave

Decision to Leave langsung di buka dengan kematian seorang pria bernama Ki Do-soo yang di perankan oleh Yoo Seung-mok. Hae-jun (Park Hae-il), detektif yang bertanggung jawab atas area tersebut, segera memulai penyelidikan.
Termasuk memeriksa alibi dari para saksi dan orang-orang yang dekat dengan si korban. Karena tidak memiliki banyak bukti untuk membantu, Hae-jun beralih ke Seo-rae (Tang Wei), istri Ki Do-soo. Seo-rae sendiri adalah seorang imigran Cina yang tidak bisa berbahasa Korea.
Berbekal kosakata seadanya, Seo-rae mencoba membuat alibi untuk membuktikan dirinya tidak bersalah atas kasus tersebut. Bak ombak di lautan, sikap Hae-jun sebagai detektif mudah di patahkan dan menjadi bibit asmara.
Alih-alih ikut memecahkan masalah ini, Hae-jun justru malah berlagak seolah-olah ia sedang jatuh cinta. Nah, lho! Lalu bagaimana kelanjutan dari kasus tersebut? Akankah pembunuhnya terungkap atau malah sebaliknya?
Review Film Korea Decision to Leave

Alur cerita dari film Decision to Leave ini cukup sederhana, yaitu seorang detektif yang memiliki hubungan dengan tersangka kasus pembunuhan yang sedang dia tangani. Namun, Park Chan-wook berhasil mengemas premis sederhana ini dengan cara yang menarik dan detail.
Alhasil, terciptalah film detektif bernuansa sensual ini. Walaupun tidak mengandung adegan vulgar Park Chan-wook berhasil membuat adegan interogasi di film Decision to Leave menjadi momen yang “seksi”.
Dengan sedikit romantisme, film ini tetap berhasil menghadirkan ketegangan dalam misteri kasus pembunuhan besar kepada penonton.
Karakter yang Sangat Detail
Dalam Decision to Leave, karaker utamanya adalah Hae-jun dan Seo-rae. Karakter keduanya dalam film ini cukup detail karena kamu sebagai penonton akan mengetahui latar belakangnya dengan sangat mendetail.
Latar belakang karakter ini kemudian di mainkan secara optimal oleh Park Hae-il dan Tang Wei yang menjadikan film ini semakin menarik saja. Tapi nih ya, penampilan yang paling mencuri perhatian di film ini adalah akting Tang Wei sebagai Seo-rae.
Tang Wei berhasil memberikan aura penuh misteri pada Seo-rae, namun juga berhasil membuat penonton berempati padanya. Oh iya, selain bertema thriller dan romance, film ini masih banyak adegan yang mengundang gelak tawa, lho. Pokoknya adegan di film ini kompleks dan kamu tidak akan rugi menontonnya.
Gaya Penyutradaraan yang Mengesankan
Cara Park Chan-wook menghadirkan transisi antar adegan atau menyampaikan sesuatu dalam adegan tertentu benar-benar out of the box. Selain itu, sinematografi di setiap adegannya lebih seperti lukisan dan pastinya mampu membuat kamu terkagum-kagum melihatnya.
Gaya penyutradaraan Park Chan-wook membuat hubungan Hae-jun dan Seo-rae menjadi sangat dekat tanpa harus menampilkan momen-momen vulgar di antara keduanya.
Setelah menonton film tersebut, tidak mengherankan jika Park Chan-wook memenangkan penghargaan sebagai “Sutradara Terbaik” di Festival Film Cannes selanjutnya.
Kisah Cinta yang Tak Perlu Diperjuangkan
Film Decision to Leave mengisahkan dua karakter yang saling mencintai dan saling menggoda. Akan tetapi mereka tahu bahwa takdir tidak akan mengizinkan mereka untuk bersama. Ya, Hae-joon di sebut-sebut telah memiliki seorang istri.
Sedangkan Tang Wei sebagai imigran ilegal yang sedang LDR dengan suaminya sedang mengalami depresi akibat sulit tidur. Inilah yang kemudian membuat keduanya saling tarik-ulur perasaan.
Berbeda dengan film-film Park Chan-wook lainnya yang cenderung “hot”, di Decision to Leave kamu di ajak untuk fokus pada tatapan dan gerak-gerik kedua orang tersebut. Apalagi saat Seo-rae semakin enggan meninggalkan Hae-jun, dan Hae-jun mulai mengabaikan kebenaran tentang Seo-rae yang ia ketahui sejak awal.
Leburan Romance dan Thriller yang Menghanyutkan
The Decision to Leave sebagai drama thriller dengan sentuhan romansa berhasil membuat para penontonnya berdecak kagum dalam kecamuk emosi. Namun jika kamu masuk lebih dalam ke ceritanya, film ini merupakan wajah fusion dari dua genre.
Tidak ada tumpang tindih karena dua genre yang sama kuatnya di sajikan bersamaan. Adegan penyelidikan Hae Jun di iringi dengan sikapnya yang terlihat seperti seorang pria yang berusaha mendapatkan wanita yang dia inginkan.
Di sisi lain, alur cerita saat Seo Rae terbukti sebagai pembunuh, seperti seorang wanita yang berusaha menjauhkan pria yang dia inginkan. Dikemas dengan sinematografi yang indah, konflik dalam film Decision to Leave terasa lebih nyata dan mendalam.
Penampilan Keren Tang Wei Dan Park Hae Il
Tangan dingin Park Chan Wook sebagai sang sutradara lah yang menemukan pasangan terbaik dalam karakter Tang Wei dan Park Hae Il dalam cerita ini. Mereka bisa menangani semua detail emosional yang di percayakan kepadanya.
Alhasil, cerita yang bebas gimmick ini terasa emosional dan mengharukan. Fasih berbahasa Korea, Tang Wei terlihat sangat mendalami karakter yang di mainkannya.
Sementara itu, Park Hae Il dapat menunjukkan kondisi yang tidak stabil dari seorang pria yang tergoda oleh pesona wanita pembunuh dan sulit untuk melarikan diri darinya.
Film Korea yang Diproduksi Secara Internasional
Film garapan Park Chan Wook satu ini merupakan film Korea yang di produksi secara internasional. Decision to Leave menyertakan aktris asal China sebagai salah satu pemeran utamanya, Tang Wei (Song Seo Rae).
Masuk Ke Jajaran 5 Film Internasional Teratas Tahun 2022
Decision to Leave sempat berkompetisi di Palme d’Or di Festival Film Cannes 2022 lalu. Park Chan Wook meraih penghargaan Sutradara Terbaik di ajang tersebut. Decision to Leave juga terpilih sebagai perwakilan Korea Selatan untuk Film Internasional Terbaik di Academy Awards ke-95.
Selain itu film Decision to Leave juga di nobatkan sebagai salah satu dari 5 film internasional teratas tahun 2022 oleh National Board of Review. Decision to Leave memang tidak se megah The Handmaiden karya Park Chan Wook yang lainnya.
Tapi meskipun begitu, film ini tetap menyuguhkan cerita yang solid dengan emosi yang kuat dan pastinya berhasil membuat penonton ikut mauk ke dalam ceritanya.
Kesimpulan
Secara umum, Decision to Leave berhasil memberikan aura “seksi” pada genre detective thriller yang jarang ada di film lainnya. Film ini akan sangat cocok bagi kamu yang menyukai tayangan dengan makna mendalam.
Jika tertarik, film ini bisa kamu saksikan di jaringan bioskop CGV Indonesia, berbagai layanan streaming online seperti Video, Netflix atau layanan streaming favorit mu mulai 15 Juli 2022.