Apakah Anda seorang penggemar film action? Jika iya, maka Anda pasti tidak asing dengan film Creed, yang merupakan spin-off dari franchise Rocky yang legendaris. Setelah kesuksesan Creed (2015) dan Creed II (2018), kini penggemar film di seluruh dunia menantikan kelanjutan kisah petinju muda Adonis Creed. Tidak perlu menunggu terlalu lama, karena Creed III (2023) sudah dalam tahap produksi dan siap untuk membuat penonton terpukau. Dalam artikel ini, kita akan membahas review dan sinopsis lengkap dari Creed III (2023).
Review
Sebagai film ketiga dalam seri Creed, Creed III menghadirkan plot yang lebih kompleks dan menegangkan. Dalam film ini, kita melihat Adonis Creed (diperankan oleh Michael B. Jordan) menghadapi tantangan terbesarnya hingga saat ini, baik di dalam maupun di luar ring. Sutradara Steven Caple Jr. berhasil menciptakan atmosfer yang intens dan menggugah perasaan penonton sepanjang film.
Salah satu hal yang membuat Creed III istimewa adalah penulisan skenario yang kuat. Skripnya dikembangkan oleh Zach Baylin, yang sebelumnya telah sukses dengan film biografi drama, King Richard (2021), yang menceritakan kisah ayah dari Venus dan Serena Williams. Dalam Creed III, Baylin menghadirkan alur cerita yang menarik sekaligus penuh emosi. Dia menggali lebih dalam lagi ke dalam karakter Adonis Creed, mengeksplorasi latar belakangnya dan memberikan penonton pemahaman yang lebih baik mengenai perjuangannya.
Michael B. Jordan, yang kembali berperan sebagai Adonis Creed, memberikan penampilan yang luar biasa dalam film ini. Dia berhasil menggambarkan berbagai emosi dan konflik yang dialami oleh karakternya dengan sangat mendalam. Jordan kembali menunjukkan bahwa dia adalah salah satu aktor muda terbaik di Hollywood saat ini, dengan kekuatan akting yang luar biasa.
Tak hanya itu, Creed III juga menampilkan beberapa talenta baru yang menonjol. Salah satunya adalah penampilan impresif dari Jonathan Majors sebagai musuh bebuyutan Adonis, yang memberikan nuansa kejahatan yang menakutkan. Majors berhasil menghidupkan karakternya dengan karisma dan keangkeran yang membuat penonton terasa tertantang.
Secara visual, Creed III juga tidak kalah mengesankan. Pengambilan gambar yang indah dan sinematografi yang cerdas membuat setiap adegan terasa hidup dan penuh energi. Sutradara Steven Caple Jr. dengan jelas memiliki visi yang kuat untuk film ini, dan dia berhasil menghadirkannya dengan sempurna.
Tentu saja, sebagai film action, Creed III tidak akan lengkap tanpa adegan pertarungan yang mendebarkan. Pertarungan di dalam ring diproduksi dengan sangat baik, dengan koreografi yang presisi dan aksi yang memukau. Setiap pukulan dan tendangan terasa nyata dan menggetarkan. Bagi para penggemar tinju, adegan-adegan ini akan menjadi puncak dari film ini.
Namun, film ini tidak hanya tentang tinju. Creed III juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti rasisme dan ketidakadilan. Ini memberikan kedalaman yang lebih pada cerita dan membuat penonton terlibat secara emosional. Film ini memperlihatkan bahwa tinju adalah lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga merupakan alat untuk mengatasi ketidakadilan dan mencapai impian.
Sinopsis
Cerita Creed III dimulai beberapa tahun setelah peristiwa Creed II. Adonis Creed telah menjadi juara dunia tinju kelas berat dan hidup dalam kebahagiaan bersama istri dan anaknya. Namun, ketika masa lalunya datang menyerang, kehidupannya berubah menjadi kekacauan.
Adonis mendapatkan kabar bahwa ayahnya, Apollo Creed, memiliki seorang anak yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya. Anak itu bernama Tony Creed dan tinggal di Philadelphia. Adonis merasa terkejut dan bingung dengan temuan ini, tetapi dia memutuskan untuk mencari Tony dan menghadapinya.
Saat Adonis bertemu dengan Tony, dia menemukan bahwa Tony juga tertarik pada dunia tinju, dan dia memiliki bakat yang luar biasa. Namun, Tony tidak memiliki dukungan dan bimbingan yang Adonis dapatkan. Adonis merasa bertanggung jawab untuk membantu Tony mengejar mimpinya, dan dia memutuskan untuk menjadi pelatihnya.
Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai rintangan, baik di dalam maupun di luar ring. Salah satunya adalah kehadiran seorang petinju jahat yang ingin menghancurkan karier Adonis dan Tony. Mereka harus bekerja sama dan melawan musuh bersama untuk mencapai impian mereka.
Selain itu, Adonis juga harus menghadapi konflik emosional dengan keluarganya. Ayahnya yang telah meninggal, Apollo, meninggalkan luka yang belum sembuh di hati Adonis. Dalam perjalanan mereka bersama, Adonis harus belajar memaafkan dan menerima masa lalunya agar dapat melangkah maju.
Cerita ini diwarnai dengan adegan-adegan aksi yang mendebarkan dan pertarungan yang menegangkan. Adonis dan Tony harus melewati ujian yang sulit dan menghadapi musuh yang kuat. Namun, mereka juga menemukan dukungan dan persahabatan yang tak tergantikan satu sama lain.
Kesimpulan
Dalam Creed III, penonton akan disajikan dengan pengalaman yang tak terlupakan. Film ini menggabungkan aksi yang mendebarkan dengan cerita yang penuh emosi, menciptakan kombinasi yang sempurna. Penampilan luar biasa dari para aktor, skenario yang kuat, dan pengarahan yang brilian membuat Creed III menjadi salah satu film yang tidak boleh dilewatkan pada tahun 2023.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan petualangan Adonis Creed selanjutnya dalam Creed III. Dapatkan tiketnya sekarang dan siap-siap untuk terpukau oleh aksi dan emosi yang dihadirkan dalam film ini!
