Usaha kelontong sampai saat ini masih menjadi usaha pilihan banyak orang untuk dijalankan. Bagi yang tertarik namun belum pernah membukanya, tips memulai usaha kelontong untuk pemula tentunya akan sangat dibutuhkan. Dengan mengetahui tipsnya, maka prosesnya akan lebih terarah.
Setidaknya ada lima tips utama yang bisa segera dimanfaatkan untuk mulai menjalankan usaha semacam ini. Karena semua tips penting, maka jangan sepelekan salah satunya. Berikut detail tips yang bisa dipahami dan diikuti:
1. Lakukan Riset
Sebelum melangkah pada bagian yang lebih jauh, langkah paling mendasar yang harus diterapkan adalah dengan melakukan riset pasar. Dengan menerapkan riset pasar, maka pihak-pihak yang akan membuka usaha kelontong bisa tahu bagaimana prosesnya berjalan.
Melalui riset pasar ini, maka akan diketahui juga besara kisaran modal yang akan dibutuhkan untuk semua bagiannya, apa saja produk yang layak dijual, dan bagaimana perhitungan dasarnya. Apabila semua aspek ini dilakukan dengan baik, maka kedepannya akan lebih matang.
Jika merasa kesulitan untuk memulai riset sendiri, maka bisa dengan berkonsultasi pada pemilik usaha kelontong. Apabila sudah memiliki kenalan, proses riset ini akan jauh lebih mudah dan nantinya prosesnya akan semakin jelas mengenai langkah lain yang harus dipahami.
2. Tentukan Modal Sejak Awal
Setelah melakukan riset, penting juga untuk menentukan modal. Kisaran skala usaha setiap orang pastinya akan berbeda-beda. Jika memiliki modal yang besar, maka bisa membuka usaha yang besar pula. Namun jika skalanya kecil, maka usahanya juga akan menyesuaikan.
Jadi jangan hanya berpatok pada modal milik usaha orang lain. Sesuaikan saja dengan kemampuan masing-masing dan mulai membuat perhitungan sejak awal. Dengan demikian, nantinya dana yang dimiliki bisa teralokasikan dengan baik dan lebih fungsional.
3. Temukan Lokasi
Tips memulai usaha kelontong untuk pemula selanjutnya adalah dengan menemukan lokasi yang paling pas. Apabila tidak sanggup menyiapkan dana untuk menyewa bangunan baru, maka bisa dengan memanfaatkan rumah untuk memulainya.
Namun jika sudah ada dana untuk menyewa tempat, pastikan cari lokasi yang mudah dijangkau banyak orang dan mudah terlihat. Semakin strategis lokasinya, maka pembeli juga semakin banyak dan usaha kelontong bisa mendatangkan lebih banyak keuntungan.
4. Jual Produk Pilihan
Kemudian tentukan juga produk apa saja yang akan dijual. Hal ini juga harus dirinci sejak awal dan jangan sampai disepelekan. Apabila sudah dirinci dengan baik, maka nantinya proses lain bisa lebih mudah dikerjakan. Berikut beberapa produk yang biasa dijual di toko kelontong:
- Perlengkapan mencuci dan mandi.
- Kebutuhan sembako untuk sehari-hari.
- Makanan ringan dan minuman ringan.
- Perlengkapan rumah tangga.
- Obat-obatan yang biasa dipasarkan.
- Gas elpiji dan kebutuhan memasak lainnya.
Beberapa daftar produk ini biasanya masuk golongan yang paling umum untuk dijual. Jika dirinci, setiap golongan produk pastinya memiliki jenis dan merk yang jauh lebih beragam. Setelah menentukan aspek-aspek tersebut, maka proses lainnya akan jauh lebih ringan.
5. Cari Distributor Terpercaya
Jika semua produk sudah diketahui dengan jelas rinciannya, maka bisa melangkah pada proses lanjutan. Pastikan untuk mencari dan menemukan distributor terpercaya dari produk-produk tersebut. Semakin pas distributornya, maka produk yang didapat juga semakin berkualitas dengan harga yang murah.
Semua tips memulai usaha kelontong untuk pemula di atas tentunya bisa langsung dipahami dan diikuti untuk diterapkan. Bagi siapa saja ingin memulainya dengan baik, maka jangan sepelekan satu bagian pun dari tips di atas. Dengan demikian, prosesnya akan semakin lancar dan terarah.