Melihat nama ATLUS dan SEGA terus menelurkan game JRPG ke pasaran, apalagi dengan rilis multiplatform tentu saja membahagiakan.
Di luar nama Persona yang sepertinya jadi jawara, mereka juga mengeksplorasi seri baru dari nama lawas yang sempat ditinggalkan game Soul Hackers 2.
Lewat seri terbaru yang juga dilepas sejak hari pertama di semua platform yang ada, sayangnya ia justru memancing lebih banyak kritik.
Jelas ia dibangun dengan budget lebih rendah yang kemudian berdampak pada masalah desain, baik dari segi estetika ataupun gameplay.
Berita buruknya? Ia juga lemah dari sisi penjualan.
Dalam laporan finansial yang dilepas oleh SEGA, tepatnya di sesi tanya jawab dengan para investor, SEGA mengakui kelemahan dari angka penjualan Soul Hackers 2 yang sempat mereka andalkan.
Tidak ada angka pasti diberikan memang, namun mereka mengaku bahwa saat ini, penjualannya berada di bawah ekspektasi mereka.
Walaupun demikian SEGA tetap yakin bisa menjual game ini dalam jangka panjang, dan karenanya, akan terus membenahinya dengan ragam update atas nama membuatnya lebih menarik untuk kalangan pasar yang lebih luas.
Penjualan game-game racikan ATLUS sendiri jarang berujung mengecewakan SEGA, di luar game seperti Tokyo Mirage Sessions #FE yang sayangnya lahir dari tim yang sama dengan yang mengerjakan Soul Hackers 2 ini.
