Rice bowl saat ini trending karena banyak restoran menyajikan menu ini. Makanan ini merupakan semangkuk nasi hangat dengan ukuran sedang biasanya, diisi dengan topping lauk. Tak heran, menu rice bowl untuk jualan ini memang jadi incaran. Namun bagaimana tips menyajikannya?
Karena sudah begitu banyak penjual yang bermain di ranah kuliner rice bowl ini, sudah tentu pemilik usaha dituntut untuk kreatif dalam menyajikannya. Dengan begitu, menu rice bowl menjadi beda dari yang lain dan dapat menarik pelanggan. Ini dia tips-tipsnya:
1. Pilih Nasi yang Pulen
Sudah tentu menu utama dari rice bowl adalah nasi dan lauk. Jika nasinya sendiri rasanya tidak enak, maka bisa mengecewakan. Tips untuk nasi, pilihlah beras yang pulen atau buatlah nasi menjadi pulen dengan sedikit lunak sehingga butiran-butiran nasinya saling menempel.
Ternyata, untuk membuat rice bowl tak hanya menggunakan nasi putih saja, melainkan juga bisa menggunakan nasi merah bahkan nasi jeruk yang aromanya wangi. Tentu, apapun pilihan nasinya, tetap pilih beras yang berkualitas juga, sehingga enak untuk dimakan.
2. Gunakan Berbagai Jenis Lauk
Biasanya yang dijadikan lauk dalam rice bowl adalah makanan berprotein seperti ayam teriyaki, daging sapi lada hitam, atau bahkan tempura. Ada juga yang ditambah dengan telur atau dengan chicken nugget yang intinya dapat menggugah selera ketika dimakan bersama nasi.
Namun, tentu rice bowl akan menjadi lebih menarik pelanggan serta lebih menggugah ketika ada tambahan sayuran seperti aneka tumisan sayur misalnya. Selain menambah lauk, tambahan sayur ini juga bisa membuat hidangan lebih bergizi.
3. Pakai Bahan Aromatik
Tips membuat menu rice bowl untuk jualan agar menarik pelanggan adalah dengan memadukan bahan aromatik ke dalam masakan rice bowl. Bahan aromatik ini berfungsi untuk merangsang penciuman sehingga dapat menggugah selera makan. Dengan begitu rice bowl sudah terasa lezat.
Bahan-bahan aromatik di sini bisa berupa irisan seledri, nori, atau bisa juga bombay yang dimasak bersamaan dengan ayam atau daging yakiniku juga teriyaki. Dengan memadukan bahan makanan yang memiliki aroma lezat, maka bisa menjadi impresi pertama bagi pelanggan.
4. Batasi Porsi Topping
Mungkin tips yang satu ini agak berlawanan dengan tips menggunakan berbagai jenis lauk. Namun yang dimaksud adalah porsinya saja. Jadi, di dalam rice bowl bisa ada lebih dari satu lauk namun porsi setiap lauknya wajar, tidak sampai melebihi porsi nasi.
Jangan sampai lauk rice bowl sampai membumbung tinggi di mangkuknya. Daripada memiliki porsi lauk yang tak wajar porsinya, penjual lebih baik memberikan bumbu dengan rasa yang cukup kuat untuk mengimbangi rasa nasi yang hambar.
5. Berikan Tampilan Menarik
Tantangan yang didapat dari melakukan bisnis kuliner rice bowl ini adalah tampilannya. Bagaimana tidak, rice bowl identik dengan nasi dan lauk menjadi satu di dalam satu mangkuk. Maka yang perlu diperhatikan adalah penataan lauknya yang biasanya sudah diiris-iris.
Yang patut penjual perhatikan adalah ketika penjual mendapatkan pesanan melalui online, maka perlu diperhatikan penataannya juga kemasannya. Jika saat sampai ke pelanggan ternyata rice bowl-nya berantakan, tentu pelanggan kecewa. Penjual bisa membeli kemasan paper bowl disertai dengan tutup.
Demikianlah tips membuat menu rice bowl untuk jualan agar dapat menarik pelanggan. Dengan menghadirkan berbagai lauk sesuai porsi, tentu menjadi daya tarik tersendiri, apalagi jika tampilannya menarik. Tak hanya itu, jika diikuti dengan yang terjangkau, maka bisa lebih bagus lagi.