Kini, menjual makanan semakin beragam sarananya. Sarana untuk menjual produk makanan yang patut dicoba adalah melalui Shopee Food. Cara ini patut dipilih, karena praktis dan mudah untuk dilakukan. Lantas, bagaimana cara jualan di Shopee Food supaya mendatangkan keuntungan yang banyak?

Sebelum menyimak cara berjualan di Shopee Food, perlu mengetahui persyaratannya terlebih dahulu. Pembahasan lengkap tentang persyaratan dan cara jualan di aplikasi Shopee Food dapat dicermati pada uraian berikut.

Persyaratan Jualan di Shopee Food

Membuka usaha di Shopee Food perlu memenuhi persyaratan khusus yang telah dibuat oleh pihak Shopee Food. Persyaratan wajib dipenuhi demi keamanan seluruh pihak, entah pihak produsen selaku penjual, maupun konsumen yang akan membeli produk. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi yakni:

1. Syarat Individu

Persyaratan dibedakan menjadi dua, yakni untuk bentuk usaha individu dan bentuk usaha yang berbadan hukum. Syarat bagi usaha yang bentuknya individu yaitu sebagai berikut:

  • Sudah memiliki kartu identitas (KTP) ataupun KITAS.
  • Mempunyai Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
  • Memiliki buku tabungan.
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah.

2. Syarat Badan Hukum

Sementara itu, usaha berbentuk badan hukum yang hendak jualan di Shopee Food harus memenuhi 8 poin persyaratan. Syarat tersebut antara lain:

  • Sudah mempunyai KTP ataupun Kitas.
  • Mempunyai SIUP maupun TDUP.
  • Mempunyai NPWP.
  • Memiliki TDP ataupun NIB.
  • Memiliki NPWP Daerah.
  • Mempunyai buku tabungan.
  • Mengantongi akta pendirian usaha.
  • Mengantongi surat keterangan domisili, khusu bagi badan usaha yang lokasi outletnya di luar Jakarta.

Cara Jualan di Shopee Food yang Mudah

Setelah memastikan bahwa seluruh persyaratan dipenuhi, maka bisa melakukan pendaftaran usaha di Shopee Food. Langkah-langkahnya seperti ini:

  • Pertama, akses “shopee.co.id” untuk mulai mendaftar.
  • Kemudian, isikan formulir pendaftaran secara lengkap dan benar.
  • Selanjutnya, tekan tombol “Next”.
  • Lantas, akan terlihat halaman kepesertaan Shopeepay. Apabila belum mendaftar di Shopeepay, maka pilih “Tidak” dan tekan tombol “Next”.
  • Langkah berikutnya, isikan alamat lokasi usaha secara detail. Jika tidak tersedia pilihan alamat lokasi, maka pilihlah “Others” dan isikan alamat usaha yang dimiliki.
  • Setelah itu, isikan nama dan jenis usaha yang dijalankan. Jenis usaha meliputi usaha individu atau usaha berbadan hukum.
  • Isikan pula alamat kantor pusat, kota tempat usaha berada, serta kode pos. Isi secara cermat, sebab alamat tersebut menjadi acuan bagi driver.
  • Shopee Food mengambil pesanan. Lalu, tekan “Next”.
  • Kemudian, lengkapi informasi mengenai kategori dan bentuk usaha. Kategori bisa berupa badan usaha, usaha milik sendiri, ataupun franchise.
  • Bentuk usaha misalnya bentuk usaha restoran, catering rumah, usaha mikro.
  • Jika sudah, upload foto foto tampak depan outlet dan foto dapur untuk kegiatan produksi. Tekan “Add File” guna menambahkan foto. Selanjutnya, tekan “Next”.
  • Setelah foto berhasil diupload, lakukanlah konfirmasi pendaftaran. Lantas, klik “Submit” untuk mengkonfirmasi jawaban.
  • Tunggu proses verifikasi dari pihak Shopee Food. Kelolosan verifikasi akan diinformasikan melalui email maupun nomor telepon yang diisikan di awal.
  • Dalam proses verifikasi, perlu melengkapi berkas yang diminta Shopee Food dan mengisi perjanjian kerja sama. Kirimkan berkas itu lewat email dan kirimkan juga ke kantor Shopee.
  • Terakhir, tim Shopee Food akan mengunjungi usaha jualan dalam rentang waktu maksimal 15 hari kerja guna melakukan training.

Demikian ulasan tentang cara jualan di Shopee Food beserta persyaratan yang ditetapkan. Pastikan data yang diisikan sudah benar, sebab jika ada data yang salah bisa berakibat pada gagalnya proses verifikasi dan pengajuan pendaftaran ditolak. Oleh karena itu, telitilah ketika mengisinya.