Untuk memulai usaha tentu memikirkan modal yang akan dikeluarkan. Nantinya jenis usaha juga akan menyesuaikan modal yang dipilih dan stok barang yang diambil. Untuk meminimalisir hal tersebut kini ada sistem penjualan dropship. Sistem ini bisa menjadi cara jualan di Lazada tanpa stok barang.
Tips Melakukan Jualan dengan Sistem Dropship
Untuk melakukan jualan di Lazada dengan sistem dropship, tentu tak bisa dilakukan sembarangan juga. Nantinya hal ini akan menyangkut perkembangan usaha yang dilakukan. Namun tenang saja, beberapa tips berikut ini bisa diterapkan saat memilih untuk membangun usaha dropship:
1. Kenali Dropship
Yang pertama tentunya calon penjual wajib mengenali apa itu dropship. Istilah ini baru-baru saja diperkenalkan pada ranah penjualan barang secara online. Dropship adalah penjualan yang merupakan penjualan ulang dari barang produksi orang lain. Semacam distributor, namun penjual hanya perlu meneruskan pesanan.
Penjual yang menggunakan sistem dropship tidak perlu mengambil stok barang. Cukup memajang barang dagangan di etalase Lazada dan menerima pesanan. Setelahnya pesanan akan diteruskan ke supplier. Karenanya, cara ini bisa menjadi cara jualan di Lazada tanpa stok barang.
2. Tentukan Barang yang Diinginkan
Sebelum berjualan, tentukan barang yang akan dijual terlebih dahulu. Karena tidak harus memproduksi barang sendiri, penjual bisa lebih mengeksplorasi barang yang akan dijual. Bisa saja dimulai dengan barang yang disukai atau barang yang sedang berada dalam trend.
Hal ini memberikan kemungkinan lebih besar kepada penjual untuk memilih barang apa saja yang diinginkan. Ditambah lagi penjual tak perlu melakukan produksi sendiri. Jikapun pilihan barang kurang tepat, kerugian yang dialami tidak akan sebesar produk barang hasil produksi sendiri.
3. Temukan Supplier Terpercaya
Yang terakhir tentunya penting untuk menemukan supplier terpercaya. Karena dropship kini sudah semakin banyak peminatnya maka, supplier juga semakin mudah ditemukan. Harga yang ditawarkan untuk produk yang serupa juga tidak memiliki selisih yang begitu jauh. Jadi, lakukan observasi sebelum menentukan supplier.
Penting juga untuk penjual dropship agar tidak terkecoh harga yang murah. Hal ini bisa saja mengindikasikan hal yang tidak diinginkan seperti barang dengan kualitas rendah. Jangan karena mengincar harga rendah dan keuntungan tinggi, toko menjadi mendapatkan review yang tidak mengenakkan.
Langkah Jualan dengan Sistem Dropship
Untuk lebih memahami penjualan di Lazada dengan sistem dropship, tentunya harus diketahui pula langkah-langkahnya. Penjual tak perlu khawatir banyak hal yang perlu dipersiapkan karena langkahnya pun sangat mudah. Untuk memulai usaha dropship di Lazada, lakukan langkah berikut ini:
- Untuk menjadi seorang penjual di Lazada tentunya pengguna harus memiliki akun di Lazada.
- Ubah akun Lazada menjadi akun seller pada opsi buka toko.
- Selesaikan pendaftaran akun toko hingga toko bisa beroperasi.
- Setelahnya, cari referensi barang yang akan dijual melalui sistem dropship.
- Cari seller barang yang diinginkan yang menyediakan penjualan dengan sistem dropship.
- Pelajari keuntungan, kerugian, dan ketentuannya.
- Jika sudah yakin maka bisa langsung melakukan pendaftaran sebagai dropshipper.
- Selanjutnya, ubah alamat toko dengan alamat supplier barang yang dijual.
- Jangan lupa juga pajang barang di etalase Lazada dan lakukan promosi.
- Jika ada pembeli maka pesanan bisa langsung diteruskan ke supplier untuk mengirim barang.
Dropship terlihat mudah bukan? Dengan dropship, pengguna akan menemukan cara jualan di Lazada tanpa stok barang. Hal ini tentu meminimalisir biaya produksi dan kemungkinan kerugian yang akan dialami oleh penjual. Tak heran jika sistem ini banyak dipilih oleh seller pemula.
