Ingin mulai berbisnis namun masih bingung mau berjualan apa dan mulai dari mana? Yuk buat bisnis thrift online kecil-kecilan! Pebisnis pemula bisa memilih marketplace mainstream seperti Shopee. Cara jualan baju bekas di Shopee juga mudah dan peminatnya cukup banyak.
Sebelum memulai bisnis thrift online di Shopee, ada hal yang harus pebisnis pemula pelajari terlebih dahulu. Mulai dari cara mulai berjualan di Shopee serta mengetahui tips agar produk cepat laku. Penasaran bagaimana caranya? Simak pembahasan berikut ini:
Cara Mulai Berjualan Baju Bekas di Shopee
Menjual produk baju bekas atau thrift di Shopee diperbolehkan, namun kondisi barang harus dalam keadaan baik dan masih layak dipakai. Secara garis besar, proses untuk memulai berjualan di Shopee ini terbagi menjadi tiga, yaitu mendaftar, memasukkan produk, dan mulai berjualan. Begini langkah-langkah rincinya:
- Unduh dan install terlebih dahulu aplikasi Shopee melalui Playstore atau AppStore.
- Lalu daftarkan diri atau bisnis yang akan dijalankan. Masukkan nomor telepon, captcha, serta kode verifikasi, kemudian kliklah tombol ‘Daftar’. Lengkapilah alamat email dan nomor handphone untuk verifikasi.
- Jika sudah melakukan verifikasi, bukalah lagi aplikasi Shopee, kemudian pilihlah menu ‘Saya’. Jika sudah, pilihlah opsi ‘Mulai Jual’ yang terletak di bagian kiri atas layar, kemudian pilihlah opsi ‘Tambah Produk’.
- Tambahkan foto produk, bisa mengambil foto lewat kamera, mengambil dari galeri, atau mengambil foto dari Instagram pribadi. Selain tampilan secara utuh, berikan juga foto yang memperlihatkan detail-detail dari baju yang akan dijual. Tampilkanlah foto dengan kualitas tinggi dan sejelas mungkin.
- Jika sudah, isilah detail produknya. Isilah kategori barang, harga, jumlah stok yang tersedia, varian barang, estimasi berat, serta kondisinya (isilah dengan kondisi bekas/second).
- Pada fitur deskripsi, jangan lupa memasukkan detail harga asli produk sebelum menjadi produk thrift. Masukkan juga kapan baju dibeli, serta apa saja minusnya (jika ada). Detail bahan dan semua informasi yang sekiranya dicari oleh pembeli ketika melihat toko boleh ditambahkan.
- Jika sudah, simpan semua data dan coba tampilkan. Mencoba menampilkan data bisa membantu seller untuk mengecek apakah foto dan data-data yang dimasukkan sudah sesuai atau belum.
- Tunggulah terlebih dahulu peninjauan dari Shopee sebelum mulai berpromosi. Apabila produk sudah lolos verifikasi, produk akan terlihat di toko dan bisa dicari di pencarian Shopee.
- Waktunya promosi dan mulai berjualan.
Tips Agar Barang Jualan Cepat Laku
Produk sudah siap, toko online di Shopee juga sudah siap. Cara jualan baju bekas yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan hal-hal yang membuat produk dilirik oleh pembeli dan laku. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa pebisnis pemula lakukan:
- Tentukanlah segmentasi pasar dari produk yang akan dijual. Sebab, berbeda segmentasi berbeda pula strategi promosinya.
- Lakukan promosi di media sosial. Promosi tersebut bisa dilakukan di media sosial pribadi atau akun khusus untuk bisnis tersebut. Melakukan paid promote pada akun-akun yang potensial dijangkau segmentasi pasar juga bisa membuat toko thrift online cepat dilirik.
- Pastikan harga jual produk rasional. Jangan ragu meneliti terlebih dahulu harga pasaran produk yang akan dijual, agar harga jualnya tidak terlalu mahal ataupun terlalu murah.
- Optimalkan fitur-fitur promosi di platform Shopee itu sendiri. Seperti mengoptimasi hashtag pada fitur Feeds, fitur iklan pada Shopee, dan mengunggah Shopee video.
Itulah cara jualan baju bekas di Shopee dan tips yang bisa pengguna lakukan agar produk cepat laku. Saat ini banyak jalan untuk berbisnis, maka dari itu, jangan ragu untuk memulai. Namun jangan lelah juga untuk terus belajar agar penghasilan meningkat.