Bisnis

Ingin Memulai Bisnis Cucian Motor? Perhatikan Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan

90
×

Ingin Memulai Bisnis Cucian Motor? Perhatikan Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Sebarkan artikel ini

Bisnis Cucian Motor, Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memulainya

Ingin Memulai Bisnis Cucian Motor? Perhatikan Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Mengingat banyaknya pengguna kendaraan bermotor di Indonesia, bisnis cucian motor tampaknya terlihat menjanjikan. Meski demikian, bisnis yang dapat dimulai dengan modal minim ini tidak dapat dijalankan sembarangan. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis jasa tersebut.

Seperti bisnis lainnya, jasa cuci motor memiliki kelebihan dan kekurangan. Disamping banyaknya pengguna motor yang membutuhkan jasa, pemilik usaha harus berkompetisi dengan banyaknya penyedia jasa yang sama. Maka dari itu, simak hal-hal yang perlu dipertimbangkan apabila ingin memulai bisnis tersebut:

1. Modal Awal Usaha

Modal sudah menjadi hal penting yang perlu dipikirkan dalam menjalani sebuah usaha. Hal yang sama, juga diterapkan dalam bisnis cucian motor, dimana modal yang diperlukan mencapai puluhan juta.

Modal awal yang dibutuhkan juga tergantung dari apakah ingin membuka cuci motor hidrolik atau sederhana. Begini perhitungan modal awal yang akan dibutuhkan:

  • Estimasi harga peralatan hidrolik yang dibutuhkan: Rp13.000.000,- hingga Rp14.000.000,-.
  • Perkiraan biaya operasional untuk cuci motor hidrolik: Rp4.500.000,- hingga Rp5.000.000,-/bulan.
  • Estimasi harga peralatan sederhana yang dibutuhkan: Rp2.000.000,- hingga Rp2.500.000,-.
  • Perkiraan biaya operasional untuk cuci motor sederhana: Rp2.550.000,- hingga Rp3.000.000,-/bulan.

Meski modalnya yang mencapai puluhan juta, bisnis ini masih terbilang minim bila dibandingkan dengan bisnis yang modalnya hingga ratusan juta.

2. Persiapan yang Dibutuhkan

Selain modal, pemilik usaha harus mempersiapkan hal-hal lainnya yang akan dibutuhkan dalam membuka usaha. Dengan bersiap-siap, usaha yang dijalankan setidaknya dapat berjalan tanpa lancar. Adapun persiapan-persiapan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Lokasi usaha. Pastikan untuk mencari lokasi yang strategis, dan jauh dari kompetitor yang juga menjual jasa serupa.
  • Keahlian. Meski terdengar mudah, mencuci motor bukanlah hal yang dapat disepelekan. Sebagai penyedia layanan, jasa harus diberikan secara profesional.
  • Bangunan usaha. Bisnis cucian motor bukanlah usaha yang dapat dilakukan di lapangan terbuka. Pastikan bangunan atau tempat usaha berukuran cukup besar untuk dilalui kendaraan.

3. Layanan yang Diberikan

Kualitas layanan merupakan kunci dari kesuksesan suatu usaha. Agar bisnis jasa ini dapat berjalan dengan baik, pemiliknya perlu memastikan layanan yang diberikan kepada pelanggan adalah yang terbaik.

Salah satu aspek yang menentukan kualitas layanan adalah dari karyawannya. Meski pemilik usaha optimis dapat mengerjakan usaha sendirian, namun lambat laun, bisnis ini akan membutuhkan karyawan. Mencuci motor sendiri akan memakan banyak waktu, apalagi jika usaha mendapatkan banyak pelanggan.

Untuk mempekerjakan karyawan, sebaiknya karyawan perlu di training terlebih dahulu. Tidak hanya menerima pelajaran mengenai cara menggunakan alat mencuci motor, karyawan juga diajarkan cara melayani pelanggan dengan sopan dan ulet.

4. Strategi yang Digunakan

Agar bisnis cucian motor terlihat berbeda dengan yang lain, pemiliknya perlu menyusun strategi agar bisnis terlihat menonjol. Adapun strategi dan tips yang dapat digunakan dalam bisnis jasa cuci motor ini yaitu:

  • Lakukan observasi mengenai harga layanan yang umumnya dikenakan pada usaha cuci motor lain.
  • Berikan penawaran spesial seperti potongan harga untuk menarik pelanggan lama dan baru.
  • Pertimbangkan usaha tambahan seperti jualan minuman, khususnya untuk pelanggan yang sedang menunggu motornya dicuci.

5. Promosi atau Pemasaran Usaha

Untuk menyebarkan usaha kepada banyak orang, promosi atau pemasaran perlu dilakukan. Seperti yang diketahui, pemasaran mouth-to-mouth tidak terlalu berefek besar untuk jenis usaha cuci motor. Karenanya, membuat spanduk atau flyer dapat menjadi taktik pemasaran yang ideal.

Selain itu, pemilik usaha juga dapat menggunakan media sosial sebagai ajang promosi. Karena penggunaannya yang gratis, promosi bisnis dapat ditaruh kapan saja dan sebanyak-banyaknya. Bila dibutuhkan, pemilik usaha juga dapat menaruh iklan berbayar.

Demikian informasi mengenai hal yang perlu dipertimbangkan dalam memulai bisnis cucian motor. Setiap pemilik usaha yang berpengalaman, tentunya tahu bahwa memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Bisnis harus dipastikan siap dan matang, agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *