Shopee memang menjadi satu dari beberapa marketplace yang banyak dipakai orang. Namun perlu diketahui bahwa ada sejumlah biaya jualan di Shopee yang harus dipenuhi. Contohnya seperti biaya admin, yang nantinya bisa didasarkan atas jenis layanan serta pembayaran yang dilakukan.
Dalam Shopee sendiri, nantinya terdapat berbeda pilihan seller serta juga produk yang menjadi objek transaksi. Jika nantinya pengguna dari Shopee sudah paham akan jenis produk serta layanan, maka bisa memperkirakan biaya adminnya. Berikut beberapa pembahasan selebihnya:
Biaya Jualan Di Shopee Berdasarkan Jenis Seller
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika besaran biaya yang ada bakal didasarkan atas dua hal. Satu diantaranya adalah berdasar dengan jenis sellernya. Berikut beberapa biaya yang terdapat di Shopee berdasarkan jenis seller:
1. Non-Star Seller
Bisa dibilang bahwa jenis seller yang masuk dalam kategori ini adalah para penjual di Shopee yang masih tergolong baru. Pada dasarnya, tidak terdapat kualifikasi tertentu untuk masuk kategori ini.
Bagi yang masuk dalam kategori Non-Star Seller yang masih mempunyai jumlah transaksi di bawah 100 transaksi, maka belum diberlakukan penambahan biaya admin. Di samping itu, keberadaan dari promo gratis ongkir pada Shopee dalam kategori ini cukup terbatas.
2. Star Seller
Bisa dibilang bahwa biaya jualan di Shopee dalam kategori ini, kebalikan dari kategori Non-Star Seller. Penjual yang masuk dalam kategori Star Seller yakni sudah berhasil melakukan transaksi lebih dari 100 transaksi.
Pengajuan diri yang dilakukan bisa dengan cara lewat pihak seller maupun mandiri. Nantinya pihak dari Shopee bakal melakukan pengulasan akan layak atau tidaknya penjual naik tingkat sebagai Star Seller.
Biasanya kualifikasi yang dipakai untuk menilai berasal dari seluruh transaksi minimum per bulannya. Bisa juga melalui persentase chat yang direspon, serta juga dari review. Paling tidak hal semacam ini dilakukan pada periode 3 bulan.
3. Shopee Mall
Untuk jenis kategori ini diperuntukan bagi para penjual yang sudah lumayan besar. Nantinya penjual butuh tindakan pengajuan memakai syarat sertifikat merek dagang sebagai lampiran. Penjual yang masuk kategori ini pun mempunyai keuntungan.
Dimana nantinya penjual mampu masuk ke dalam laman secara khusus dari Shopee Mall. Di samping itu juga ada fitur premium, kemudian penawaran tertentu, promo khusus dan lainnya.
Biaya Jualan Di Shopee Berdasarkan Layanannya
Ternyata selain atas dasar kategori penjual, biaya jualan di Shopee juga bisa datang dari ketahui layanannya. Umumnya biaya admin yang dibebankan bakal terjadi pada tiap unit barang yang berhasil dilakukan penjualan lewat Shopee para penjual seperti berikut:
- Biaya Administrasi. Untuk jenis biaya di aplikasi Shopee yang masuk kategori ini mempunyai rumus tertentu. Dimana, rumus tersebut yaitu harga asli dari produk yang dikurangi dengan diskon serta juga voucher dari penjual. Setelah itu dikalikan dengan angka 2,5 persen dan dikurangi 4 persen. Besaran nilai tergantung dengan jenis penjual dan jenis produk.
- Biaya Layanan Gratis Ongkir XTRA. Bisa dibilang bahwa rumus dari biaya dalam kategori ini sama dengan layanan biaya administrasi. Yang nantinya besaran nilai akan tergantung dengan jenis produk serta juga jenis penjual.
- Biaya Layanan Cashback XTRA. Untuk rumus dari biaya ini yaitu harga asli dari produk yang dikurangi dengan diskon serta juga voucher dari penjual. Setelah itu, kalikan dengan angka 1,4 persen bisa juga pakai angka 1 persen. Ketika penjual ikut Gratis Ongkir XTRA maupun Cashback XTRA.
Demikian beberapa informasi mengenai biaya jualan di Shopee berdasarkan kategori penjual dan layanan. Tentunya informasi ini penting diketahui oleh orang yang sering berbelanja online memakai Shopee. Tak lain agar bisa memperkirakan biaya yang dibebankan.
