Kali ini kita akan membahas tentang proses pembuatan software. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara membuat software seperti itu? apa saja tahapannya? terutama bagi mereka yang sedang belajar atau baru mulai belajar tingkat lanjutan.

Untuk membuat software, tidaklah mudah, di butuhkan beberapa tahapan yang siap digunakan oleh banyak orang. Oleh karena itu, saat membuat software terhadap sistem di perlukan analisis yang baik, struktur data, dan kebutuhan pengguna.

Ada beberapa tahapan yang harus di lalui programmer saat membuat software, baik programmer pemula maupun profesional. Langkah-langkah apa yang di perlukan untuk membuat software aplikasi yang baik? Baca sampai akhir!

Berikut Tahapan Membuat Software Aplikasi Yang Benar

Tahapan pembuatan software aplikasi yang benar di bagi menjadi 8 langkah, di mulai dari analisis kebutuhan pengguna dan di akhiri dengan pemeliharaan dan pemutakhiran. Mari kita simak penjelasan lengkapnya:

1.      Analisis Kebutuhan Pengguna

Dalam proses pertama ini, masalah di definisikan. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui semua masalah yang mungkin terjadi pada sistem. Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk mengetahui program apa saja yang di butuhkan pengguna.

Banyak langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan data tersebut, mulai dari observasi, pengambilan sampel, hingga wawancara.

2.      Pesan

Tahap kedua dalam pembuatan perangkat lunak adalah planning atau perencanaan. Tahapan ini di lakukan agar proses pembuatan perangkat lunak yang akan datang lebih efisien. Berikut  jenis perencanaan yang bisa di lakukan.

  • Persiapan jadwal kerja
  • Pembagian tugas
  • Buat algoritma perangkat lunak yang akan di buat

3.      Buat Desain

Setelah perencanaan matang, kini UI dan UX Designer akan memainkan perannya. Kedua desainer akan membuat desain perangkat lunak berdasarkan analisis kebutuhan, data yang di peroleh sebelumnya. Desain yang di hasilkan oleh desainer UI dan UX dapat berupa prototype atau flowchart.

Setelah pembuatan desain itu selesai kemudian di serahkan kepada programmer yang bertugas mengartikan desain tersebut.

4.      Implementasi Desain

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, desain yang di rancang oleh desainer UI dan UX akan di serahkan kepada programmer.

Programmer mempunyai tugas untuk mengimplementasikan desain dalam bentuk kode. Sebisa mungkin software di buat sesuai dengan desain yang telah di rancang oleh UI/UX designer.

5.      Dokumentasi

Setelah proses implementasi atau coding selesai, langkah selanjutnya adalah membuat dokumentasi. Dokumentasi merupakan bagian penting yang tidak boleh di abaikan dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Fungsi atau manfaat dokumentasi adalah panduan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Selain itu, dokumentasi memudahkan untuk menjelaskan perangkat lunak kepada klien atau tim lain.

Perlu Anda ketahui bahwa dalam pengembangan software terdapat dua jenis dokumentasi, yaitu dokumentasi produk dan dokumentasi proses. Apa bedanya? Inilah penjelasannya.

  • Dokumentasi produk adalah dokumentasi yang di butuhkan untuk gambaran software yang di kembangkan secara detail.
  • Dokumentasi proses adalah dokumentasi yang di gunakan untuk menggambarkan proses pengembangan perangkat lunak. Tujuannya adalah transparansi dan kemudahan mengelola pengembangan perangkat lunak.

6.      Pengujian

Pengujian merupakan tahapan pengujian setelah perangkat lunak di implementasikan oleh pengembang. Pada fase ini, fungsi, fitur, dan kinerja perangkat lunak di uji dan di evaluasi.

Pada tahap pengujian, banyak hal yang di uji dan di ukur, yaitu pengukuran akurasi, kegunaan, kelengkapan, kinerja, dan penilaian aspek fungsional dan nonfungsional.

Proses pengujian ini memakan waktu lama karena banyak yang harus di uji. Setidaknya ada 4 tahapan yang harus di lalui software ini. Berikut detailnya.

·         Satuan Pengujian

Unit testing merupakan tahapan pengujian setiap unit dan modul pada perangkat lunak.

·         Tes integrasi

Integration testing di lakukan untuk menguji integrasi antara satu unit dengan unit lainnya yang telah di integrasikan ke dalam satu perangkat lunak. Hal ini di lakukan untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik sesuai rencana awal.

·         Pengujian Validasi

Selanjutnya adalah uji validasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat lunak dapat memproses dan menyelesaikan input dengan benar. Proses pengujian selalu dengan menguji input.

·         Pengujian Sistem

Pengujian akhir di sebut pengujian sistem yang hampir selalu di lakukan pada tahap terakhir pengembangan perangkat lunak. Tujuan pengujian sistem itu sendiri adalah untuk memastikan bahwa keseluruhan sistem memenuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi dengan benar.

7.      Distribusi

Tahap pengembangan perangkat lunak tidak berhenti pada pengujian sekalipun aplikasi yang Anda buat bekerja dengan baik. Setelah itu masih ada proses penyebaran.

8.      Pemeliharaan dan Pembaruan

Tahap akhir dari pengembangan perangkat lunak adalah pemeliharaan dan pembaruan. Perangkat lunak yang telah di luncurkan tidak dapat di tinggalkan begitu saja. Pengembang harus melakukan perawatan atau pemeliharaan terhadap perangkat lunak yang mereka buat.

Jika perlu, perangkat lunak juga harus di perbarui. Hal ini di terapkan agar perangkat lunak tetap dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.

Dari banyaknya tahapan  pembuatan software yang penting, mungkin itu saja yang tidak boleh terlewatkan.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lain juga supaya lebih bermanfaat. Demikian artikel ini di buat, setelah membaca artikel ini semoga anda tidak gegabah di tahap software.