Perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali membuat handphone yang dimiliki menjadi cepat ketinggalan zaman dan perlu diganti menjadi handphone baru. Salah satu jalan yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan aplikasi tukar tambah handphone yang kredibel.
Ada sejumlah aplikasi yang memfasilitasi penggunanya untuk menukar handphone lamanya dengan yang baru dengan cepat, mudah, dan harga yang terjangkau. Untuk itu simaklah beberapa rekomendasi aplikasi berikut untuk bertransaksi tukar tambah handphone secara online:
1. Tokopedia
Salah satu e-commerce ternama di Indonesia ini faktanya juga menawarkan layanan tukar tambah handphone yang mudah bagi penggunanya. Dengan jumlah pengguna yang besar, Tokopedia pun menawarkan fasilitas tukar tambah bagi produk-produk menarik lainnya.
Dalam transaksi tukar tambah, pengguna hanya perlu mencari produk berlabel “bisa tukar tambah” di daftar produk. Kemudian, atur filter pencarian dan pilih opsi Tukar Tambah agar aplikasi menampilkan produk handphone yang bisa ditukar tambah.
Setelah handphone impian ditemukan dan sudah berlabel tukar tambah, pengguna dapat langsung mengeklik Beli dengan Tukar Tambah. Selanjutnya, pengguna tinggal melakukan pengecekan barang serta verifikasi identitas untuk menyelesaikan proses pembelian handphone.
2. BliBli
BliBli telah menambahkan fitur tukar tambah handphone ke dalam layanannya untuk tidak kalah dengan pesaingnya. Keuntungan dari fitur ini adalah pengguna dapat bertransaksi tukar tambah menggunakan sistem Cash on Delivery (COD).
Langkahnya mirip dengan Tokopedia, yaitu dengan menelusuri produk handphone berlabel “tukar tambah” dan menjalani instruksi pengecekan produk. Setelah menyelesaikan proses administrasi, kurir BliBli akan datang dan mengecek verifikasi kondisi handphone secara langsung.
Kenyamanan ini menarik minat banyak konsumen untuk memanfaatkan BliBli dalam transaksi tukar tambah handphone. Jadi, pengguna dapat mencobanya langsung untuk memiliki handphone berspesifikasi bagus, tinggi, dan harga yang miring.
3. Laku 6
Aplikasi tukar tambah handphone yang satu ini menyediakan proses tukar tambah handphone yang simpel, praktis, dengan harga produk yang terjangkau. Untuk menggunakannya, unduh aplikasi terlebih dahulu, lalu isi formulir tentang detail handphone yang ingin ditukar.
Pengguna juga dapat memilih untuk melakukan tukar tambah handphone dari beberapa merek terkenal seperti Samsung dan iPhone. Keseluruhan handphone di Laku6 telah disortir dan diawasi dengan ketat sehingga pengguna tidak perlu khawatir mengenai kondisinya.
Aplikasi ini juga menawarkan garansi selama 90 hari untuk menjamin hak pelanggan dan jaminan kondisi handphone. Namun, fitur tukar tambah khusus tersedia bagi pengguna yang bertempat di Jakarta karena fitur pengecekannya yang komprehensif.
4. Mii Trade-In
Pengembang resmi dari Xiaomi kini telah menghadirkan layanan tukar tambah HP online melalui aplikasi Mii Trade-In. Aplikasi ini cocok untuk sebagian bagi yang masih merasa bahwa harga HP Xiaomi terbaru yang kompetitif belum cukup murah.
Pengguna hanya perlu menentukan harga HP Xiaomi lama dan untuk transaksinya dapat dilangsungkan di Mi Store sekitar. Xiaomi bekerja sama dengan Laku6 untuk mengembangkan aplikasi ini, sehingga Mii Trade-In memiliki interface yang mirip dengan Tutamera.
5. Tutamera
Erafone telah memiliki aplikasi bernama Tutamera yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tukar tambah handphone secara online. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menentukan harga jual dan memperhitungkan berapa budget tambahan yang diperlukan untuk mendapatkan handphone baru.
Namun, untuk transaksi tukar tambah, pengguna perlu datang ke lokasi Erafone terdekat atau secara offline. Jadi, meskipun terdapat fasilitas online yang memudahkan transaksi tukar tambah handphone, perlu juga melakukannya di lokasi fisik seperti Erafone.
Demikianlah lima aplikasi tukar tambah handphone yang bisa dicoba untuk mengganti handphone pribadi ke handphone yang baru. Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, pengguna juga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah limbah elektronik.
