Aplikasi berbasis kecerdasan buatan sedang menarik perhatian saat ini, misalnya Speech to Text (STT). Aplikasi STT merupakan aplikasi perekam suara menjadi teks berbasis teknologi kecerdasan buatan.
Hal ini dapat membantu mencatat dan mengetik hanya dengan menggunakan suara. Ada banyak sektor yang dapat memanfaatkan teknologi ini, seperti pendidikan, bisnis, kesehatan, dan penyiaran. Berikut adalah berbagai aplikasi Speech to Text yang bisa dicoba:
1. G-Board/Google Keyboard
Google Keyboard atau G-Board menjadi salah satu aplikasi perekam suara menjadi teks yang populer di kalangan pengguna smartphone. Dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya, tampilan G-Board lebih sederhana sehingga mudah digunakan.
Salah satu kelebihan G-Board adalah dapat digunakan secara gratis melalui Google Play Store. Beberapa ponsel pintar sudah dilengkapi dengan aplikasi ini sehingga pengguna tidak perlu mengunduhnya.
Cara penggunaannya pun sederhana, hanya dengan menekan tombol mikrofon dan merekam suara, maka suara akan diubah menjadi teks. Selain itu, keunggulan lain dari G-Board adalah tersedianya fitur terjemahan dari lebih dari 60 bahasa menggunakan Google Translate.
2. Live Transcribe
Aplikasi Live Transcribe adalah aplikasi buatan Google yang dirancang untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran atau kesulitan mendengar. Aplikasi ini memungkinkan untuk mengkonversi suara menjadi teks secara real-time menggunakan teknologi pengenalan suara dan kecerdasan buatan.
Dengan Live Transcribe, pengguna dapat merekam percakapan atau suara apapun, dan akan secara otomatis mengkonversinya menjadi teks. Aplikasi ini juga dapat menampilkan teks dalam lebih dari 70 bahasa yang berbeda.
Selain itu, Live Transcribe juga menyediakan fitur untuk menyimpan teks ke dalam file untuk diakses atau dibagikan nanti. Aplikasi ini sangat membantu untuk membuat catatan dari rekaman suara yang diambil.
3. Speechnotes
Berikutnya ada Speechnotes, yang dapat digunakan sebagai aplikasi perekam suara menjadi teks berbasis Android dan PC. Aplikasi ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengkonversi suara pengguna menjadi teks yang dapat diedit dan disimpan.
Speechnotes dapat diunduh secara gratis melalui peramban pada komputer atau perangkat seluler. Aplikasi ini menyediakan pengaturan kecepatan rekaman, kustomisasi font dan warna teks, serta kemampuan untuk mengirim catatan ke email.
4. Notulite
Notulite adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencatatan dan pengetikan teks secara real-time. Aplikasi ini dapat mengubah suara menjadi teks dengan akurasi tinggi kemudian menyimpannya dalam bentuk dokumen.
Fitur lain yang berguna diantaranya integrasi dengan Google Drive dan Dropbox. Selain itu, dukungan untuk berbagai bahasa, dan kemampuan untuk menyimpan catatan secara otomatis.
Aplikasi Notulite sangat berguna bagi para profesional seperti pengacara, dokter, guru, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan aplikasi ini, proses pencatatan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
5. Windows Voice Recognition
Terakhir, ada Windows Voice Recognition yang menjadi fitur bawaan Windows. Aplikasi ini dapat berfungsi untuk mengkonversi suara menjadi teks. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat memberikan perintah atau mengisi dokumen hanya dengan suara.
Aplikasi Windows Voice Recognition juga mendukung beberapa bahasa dan dapat digunakan untuk membantu penderita disabilitas. Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengaktifkan perintah “Windows Speech Recognition” di menu pengaturan Windows.
Meskipun tidak secepat atau seakurat aplikasi sebelumnya, namun tetap dapat dijadikan opsi terbaik. Sebab Windows Voice Recognition gratis dan mudah digunakan bagi yang ingin memanfaatkan pengenalan suara.
Demikian rangkuman berbagai aplikasi perekam suara menjadi teks yang dapat dicoba. Mengingat, tidak semua orang mampu mengetik secara cepat, maka aplikasi ini akan mempermudah berbagai pekerjaan seperti seorang jurnalis.
