Dalam era digital yang kaya informasi ini, aplikasi cek plagiasi menjadi aplikasi penting bagi para penulis, peneliti, dan pendidik untuk memastikan keaslian karya tulis. Dengan kemampuannya memeriksa kemiripan teks dengan sumber lain di internet maupun basis data internal, aplikasi ini memainkan peran krusial dalam mencegah plagiarisme dan mempromosikan integritas akademik. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut, maka bisa simak selengkapnya dibawah ini mengenai aplikasi cek plagiasi. Adapun aplikasinya adalah sebagai berikut:
1. Turnitin
Turnitin, suatu aplikasi penyaring plagiat yang amat dikenal, terutama di kalangan ilmu pengetahuan dan akademik.
Alat ini menyelidiki karya tulismu untuk memastikan ketiadaan kesamaan dengan naskah lain di dunia maya, laman web, publikasi, dan berbagai sumber lainnya.
Namun, fasilitas Turnitin tidak tersedia tanpa bayaran dan tanpa batas. Tarif yang ditawarkan bergantung pada kemitraan dengan institusi tertentu.
Oleh karena itu, untuk memeriksa karya pelajar menggunakan Turnitin, hendaklah ditanyakan pada lembaga pendidikan masing-masing.
2. DupliChecker
DupliChecker, sebuah alat pemeriksa plagiat yang tersedia secara cuma-cuma. Tampilannya simpel, namun keandalan analisisnya cukup tinggi.
Meskipun gratis, pendaftaran diperlukan untuk memperoleh kuota 50 pemeriksaan plagiat setiap harinya. Tanpa akun, DupliChecker hanya mengizinkan satu pemeriksaan dokumen. Hingga kini, aplikasi ini dapat dilakukan sesuka hati alias gratis.
3. Grammarly
Walaupun dikenal sebagai alat pengecek tata bahasa Inggris yang populer, Grammarly juga dilengkapi dengan fitur pemeriksaan plagiat. Fitur ini tersedia dalam versi tanpa bayar alias gratis.
Untuk menggunakan Grammarly dalam meneliti plagiat, cukup memasukkan teks yang hendak diperiksa, dan Grammarly akan menelusuri ke dalam pangkalannya yang mengagumkan.
Menurut Codeless, Grammarly mencatat basis data sebanyak 16 miliar, jumlah yang luar biasa di dunia ini. Oleh karena itu, aplikasi ini juga memiliki kualitas yang tinggi, meskipun tersedia secara gratis.
4. PaperRater
Untuk mengaplikasikan alat pemeriksa plagiarisme ini, anda diharuskan untuk menetapkan jenis dokumen serta levelnya sebelumnya.
Paperrater telah digunakan di lebih dari 140 negara, mampu mengaudit tata bahasa, dan memberikan rekomendasi kosakata untuk naskah yang dihasilkan.
Prosesnya berlangsung dengan cepat dan terus dikembangkan oleh para ahli. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis.
5. ProWritingAid
Aplikasi cek plagiasi selanjutnya adalah ProWritingAid. Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk memeriksa plagiarisme yang tepat dipakai untuk semua jenis tulisan. Selain itu aplikasi ini juga memberikan versi percobaan secara gratis, dan pembayaran dibutuhkan untuk berlangganan layanan selanjutnya.
Selain memeriksa plagiarisme, ProWritingAid juga mampu mengidentifikasi pengulangan kata-kata dan unsur lainnya untuk meningkatkan kualitas tulisan anda.
6. PlagScan
PlagScan adalah aplikasi berbayar untuk mendeteksi plagiarisme, namun tersedia juga versi percobaan gratis untuk dicoba. Untuk menggunakan layanan ini, anda perlu mendaftar dan membuat akun.
Prosesnya cepat dan tidak memerlukan informasi kartu kredit.Dengan versi percobaan, anda diberikan 20 kesempatan untuk memeriksa plagiarisme. PlagScan dianggap sebagai salah satu alat deteksi plagiarisme yang paling sensitif dan akurat.
7. Plagiarisma
Aplikasi terakhir ini adalah plagiarisma. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan siapa saja, mulai dari siswa hingga profesi lainnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah menyediakan berbagai bahasa yang sangat luas.
Plagiarisma mendukung sekitar 190 bahasa yang dapat diperiksa. Selain itu, anda dapat memeriksa dokumen dengan memasukkan URL atau mengunggah file secara manual.
Selain itu juga bisa melakukan pemeriksaan teks secara langsung dengan menginstal add-on atau plugin pada browser internet, seperti Chrome atau bisa juga Firefox.
Itulah penjelasan mengenai aplikasi cek plagiasi. Pada pembahasan di atas tadi, terdapat tujuh aplikasi yang mudah digunakan.
